Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Monday 6 July 2020

Sistem Pencahayaan pada Kandang Ayam Petelur

Penerangan atau pencahayaan pada kandang adalah bagian yang sering disepelekan, namun fungsinya ternyata begitu krusial dalam usaha peternakan ayam petelur. Kadang peternak memasang lampu penerang seenaknya saja, asal kandang terang. Kadang juga jam untuk on-off lampu pada kandang tidak menentu, sesempatnya peternak saja. Padahal, untuk mencapai produktivitas terbaik dari usaha ayam petelur, sistem pencahayaan mesti mengikuti kaidah-kaidah yang diberikan para pakar yang telah berpengalaman di bidang ini.


Sistem pencahayaan berfungsi dalam proses penglihatan ayam sehingga berpengaruh langsung terhadap konsumsi pakan dan kenyamanan ayam. Jika kandang terlalu lama dalam keadaan gelap, target konsumsi pakan ayam tidak akan tercapai, sebab ayam tidak bisa makan dalam situasi gelap gulita. Sebaliknya, jika kandang terlalu lama terang, ayam bisa saja kekurangan waktu istirahat, sebab ayam sulit tidur dalam keadaan terang. Kurang lebih seperti itu. Selebihnya, fungsi cahaya sebenarnya lebih vital lagi pada fase umur ayam yang berbeda. Bahkan jika disepelekan, pencahayaan yang tidak optimal bisa menjadi asal muasal kerugian usaha ayam petelur.

Lalu bagaimana sebaiknya sistem pencahayaan pada kandang ayam petelur? Sama kah kebutuhan cahaya terhadap ayam dengan umur yang berbeda? Berapa jam seharusnya lampu kandang menyala dan padam?

Baca Juga:


Kebutuhan Cahaya Ayam Petelur


Kebutuhan cahaya ayam petelur berbeda untuk setiap tingkatan umur. Fungsi cahaya pada ayam petelur fase starter, grower, dan layer, memiliki peran yang tidak sama.

Berikut ini adalah tabel pencahayaan kandang terkontrol yang dikeluarkan oleh Hyline Internasional, perusahaan yang menghasilkan ayam petelur strain Hyline. Strain Hyline ini sangat banyak dikembangkan di Indonesia.

pencahayaan kandang ayam petelur

Tampak dalam tabel diatas program pencahayaan ayam petelur dari umur 1-32 minggu. Lama waktu penerangan dan intensitas cahaya berbeda-beda pada setiap periode umur.

Pada minggu pertama atau umur 0-7 hari, pencahayaan adalah sebanyak 16 jam yang diselang seling antara terang dan gelap, 4 jam terang dan 2 jam mati, dengan intensitas cahaya 30-50 lux. Program pencahayaan berselang seperti ini pada ayam umur kurang dari seminggu lebih diutamakan. Sayangnya ini hanya dapat diterapkan pada kandang dengan pencahayaan terkontrol. Pada kandang terbuka, yang terhubung dengan sinar matahari, tentu saja program ini akan sulit dilakukan, sebab sinar matahari berlangsung sepanjang hari.

Jika pencahayaan berselang tidak dapat dilakukan, maka gunakan 22 jam pencahayaan pada umur 0-3 hari, dan 21 jam pencahayaan pada umur 4-7 hari.

Selanjutnya pada minggu kedua dan seterusnya, lama pencahayaan dapat diatur sesuai tabel diatas dengan intensitas cahaya yang sesuai dengan umur ayam.

pencahayaan kandang ayam petelur


Di fase starter (0-6 minggu) cahaya hanya berfungsi sebagai penerangan saja, agar ayam bisa mengenali lingkungan serta tempat pakan dan minum.Pada fase ini, pencahayaan bisa memanfaatkan sinar matahari di siang hari dan dibantu penerangan lampu dimalam hari untuk mencukupi kebutuhan cahaya sesuai umur ayam.

Baca juga:
Pada umur 7-18 minggu, ayam berada di fase grower dimana cahaya selain sebagai penerangan, juga berfungsi sebagai pengontrol saluran reproduksi dan berat badan ayam. Pada fase ini peran pencahayaan begitu krusial.

Bagaimana pencahayaan bisa mengontrol reproduksi dan berat badan ayam?

Jika ayam pada masa grower diberi cahaya berlebihan, maka konsumsi pakan juga akan tinggi. Jika konsumsi pakan tinggi maka otomatis berat badan ayam akan naik. Kenaikan berat badan yang tidak sesuai dengan umur akan menyebabkan banyak masalah dalam usaha ayam petelur ini.

Pernahkah anda melihat ayam mengeluarkan telur yang sangat besar? Sampai-sampai ayam kesulitan mengeluarkannya? Atau pernahkah anda lihat telur keluar bercampur darah? Hal-hal ini adalah akibat dari konsumsi pakan yang tidak tepat yang diawali dari sistem pencahayaan yang tidak akurat.

Gambar tirai kandang ayam
Pemakaian layar hitam seperti diatas adalah cara mengurangi intensitas cahaya matahari pada kandang sistem terbuka. Jadi misalkan kebutuhan cahaya ayam adalah 10 jam sedangkan cahaya matahari menyinari selama 12 jam, maka untuk mengurangi dua jam digunakan layar hitam untuk menghalau sinar matahari. Untuk penggunaan layar seperti ini, harus dipastikan tidak mengganggu sirkulasi udara keluar masuk kandang.

Memasuki fase layer atau masa bertelur di umur 18 minggu pencahayaan ditambah sedikit demi sedikit dari lama pencahayaan di fase grower dengan intensitas cahaya yang merata. Pada minggu ke 31 dan seterusnya, pencahayaan merata selama 16 jam sampai ayam memasuki masa afkir.

Baca juga:


Penambahan Cahaya pada Ayam Petelur Fase Layer


Pada tabel diatas terlihat bahwa pada fase grower kebutuhan pencahayaan ayam merata yaitu 10 jam setiap hari. Ketika memasuki fase bertelur, kebutuhan cahaya bertambah, sebab ayam membutuhkan lebih banyak asupan pakan untuk bertelur.



Tampak pada tabel bahwa penambahan waktu penerangan dimulai di umur 18 minggu. Namun berdasarkan pengalaman beternak, penambahan waktu ini sebaiknya dimulai ketika sudah ada ayam yang mulai bertelur. Bisa saja sebelum umur 18 minggu, bisa juga setelah. Kadang di umur 17 minggu sudah ada ayam bertelur seekor atau dua ekor. Nah pada saat inilah waktu yang pas untuk mulai menaikkan waktu penerangan.

Penambahan waktu penerangan harus dilakukan secara bertahap setiap hari dan tiap minggu, tidak boleh mendadak. Hal ini untuk meminimalisir tingkat stres pada ayam. Misalkan hari ini 10 jam, besok 10,5 jam, dan seterusnya sampai mencapai 16 jam di umur 31 minggu.

Masa awal bertelur sampai mencapai puncak produksi adalah salah satu masa krusial dalam usaha peternakan ayam petelur. Jangan melakukan pengurangan waktu pencahayaan pada fase ini.

Baca juga:

Ulasan


Dari uraian diatas tampak betapa penting kita menaruh perhatian terhadap sistem pencahayaan pada kandang ayam petelur kita. Baik pada fase starter, grower, sampai mulai bertelur pada fase layer, ayam membutuhkan cahaya dengan waktu dan intensitas yang berbeda. Baik buruknya pengaturan pencahayaan akan berdampak langsung terhadap produktivitas ayam nantinya.

Lantas bagaimana cara memenuhi intensitas cahaya sesuai yang dibutuhkan? Berapa jumlah lampu yang sebaiknya terpasang dalam kandang? Lampu jenis apa yang baik digunakan sebagai penerangan kandang? Bagaimana cara menghitung nilai lux sebuah lampu? Silahkan simak artikel lain di blog ini ya.


Monday 29 June 2020

Jalan Tani


Dalam kondisi dunia sesulit apapun, manusia pasti perlu makan untuk bertahan. Tak terkecuali di masa pandemi virus corona seperti sekarang. Penyakit menular ke sudut-sudut negeri, memaksa orang-orang berdiam dirumah saja sehari-hari. Penghasilan menurun, daya beli pasar berkurang, dan kelesuan ekonomi global mengancam. Akan separah apapun kelanjutan pandemi ini, manusia tetap butuh makan. Bahan makanan mesti selalu ada.

Saat wabah virus ini berhasil dilalui, pejuang garis depan berikutnya adalah para petani. Impor bahan makanan mungkin tidak akan bisa diandalkan sebab negara lainpun mengalami penurunan produksi. Mau tidak mau, kita berharap hasil pertanian dan peternakan dalam negeri sanggup memenuhi pasar nasional.

Sayangnya pertanian kita sejak lama telah menjadi masalah yang pelik. Mulai dari kerusakan tanah, kepemilikan lahan yang terus menyusut, permodalan terbatas, berimbas pada produksi yang tidak stabil. Pertanian menjadi sektor yang tidak menarik, dan desa-desa sebagai pemilik lahan-lahan tani belakangan menjadi lumbung kemiskinan akut. Tidak banyak petani-petani baru yang muncul saat orang tua kita yang menggarap lahan di desa-desa berangsur menua.

Virus corona ini akhirnya akan membuka mata betapa doktrin hidup kita sudah terlalu lama mengabaikan sektor pertanian jauh dibelakang.

Bagi sebagian besar orang, bertani bukanlah hal yang keren. Dari 100 anak muda kita, ada berapa yang bercita-cita menjadi petani? Mungkin tidak ada. Agak miris sebab ada jutaan orang yang berhasil menjadi sarjana dari nafkah seorang petani.

Bagi saya sendiri bertani adalah pekerjaan prestisius. Menjadi petani, meski tak kaya-kaya amat, tapi kita memiliki akses penuh terhadap lahan kita sendiri yang dilindungi oleh adat dan sistem sosial setempat. Bertani adalah pekerjaan merdeka, sebab sehari-hari kita tidak terikat pada tuntutan waktu bekerja. Disamping itu, dengan bertani, kita melakukan salah satu jasa paling mulia, yaitu menyediakan bahan makanan untuk masyarakat.

Nah, rekan-rekan sebangsa dan setanah air. Seperti banyak hal-hal besar yang dimotori oleh anak muda, demikian juga nyawa pertanian kita. Perlu ada suatu gebrakan besar untuk melangitkan kembali semangat bertani dan itu harus dimulai oleh anak muda. Musim wabah corona ini adalah waktu yang pas.

Anak-anak muda, mahasiswa, pekerja, pun pengangguran yang harus pulang kampung karena wabah corona, harus bergerak. Daripada hanya rebahan dirumah, turunlah ke lahan, olah kebun, lalu menanamlah. Beli bibit sayuran, tanam, lalu hasilnya jual ke pasar. Ternak ayam, pelihara kambing. Semua ini tidak butuh modal besar. Bibit sayur murah harganya, induk ayam juga tidak mahal-mahal amat.

Bangkitkan semangat keluarga dan lingkungan disekitarmu. Buka handphone untuk belajar teknik menanam yang bagus, ajarkan pada orang lain. Jangan malu. Manfaatkan pendidikanmu agar mampu menawarkan hasil kebunmu di pasaran dengan harga yang sesuai. Seorang petani harus memiliki kemampuan negosiasi dan public speaking yang mumpuni.

Bertani adalah pilihan cita-cita yang keren dan sangat menjanjikan, dengan teknik pengolahan lahan dan pemasaran yang baik. Tanamkan doktrin itu pada anak-anak kita jika ingin peradaban ini berumur panjang.

Saturday 27 June 2020

Memilih Senapan PCP Terbaik

Senapan PCP yang dikenal di kalangan penembak adalah singkatan dari Pre-Charged Pneumatic. Di indonesia, senapan ini banyak sekali digunakan oleh para pecinta senapan, baik untuk berburu maupun sekedar hobi koleksi senapan. Dibandingkan senapan Uklik, senapan PCP memiliki banyak sekali keunggulan baik dari segi power, akurasi, dan daya jangkau.

Baca Juga:


Perbedaan Senapan PCP dan Senapan Uklik


Sesuai namanya, Pre-Charged Pneumatic, senapan PCP menggunakan udara yang sudah disimpan dan dikompresi atau dimampatkan dalam tabung untuk mendorong peluru keluar dari laras. Tabung udara ini terdapat pada badan senapan.

Berbeda dengan senapan Uklik, senapan PCP memungkinkan untuk menembak berkali-kali dalam sekali pengisian tabung udara. Oleh sebab itu, tabung udara pada senapan PCP harus memenuhi spesifikasi utuk menampung udara bertekanan tinggi. Tekanan udara pada tabung senapan PCP berbeda-beda, sesuai dengan jenis senapan. Umumnya antara 2000 - 5000 Psi. Pada bodi senapan terdapat monometer untuk mengukur tekanan udara dalam tabung.


Senapan PCP via mejakasir.com

Cara Mengisi Tabung Udara Senapan PCP


Untuk mengisi udara kedalam tabung senapan PCP bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, dengan menggunakan pompa tangan manual yang khusus untuk senapan PCP. Pompa ini bentuknya kurang lebih sama dengan pompa ban sepeda yang sering kita lihat, namun mampu menghasilkan tekanan angin yang besar. Biasanya pompa PCP ini diproduksi oleh pabrikan pembuat senapannya sendiri.

rekomendasi senapan pcp terbaik
Pompa PCP manual

Cara kedua untuk mengisi tabung udara senapan PCP yaitu dengan menggunakan kompresor udara baik elektrik maupun menggunakan bahan bakar. Semua kompresor jenis ini bisa digunakan untuk mengisi tabung senapan, asalkan memenuhi kebutuhan tekanan senapan. Misalkan senapan anda memiliki tabung uadara berkapasitas 3000 Psi, maka tentunya anda tidak dapat menggunakan kompressor yang hanya mampu mengkompresi tekanan 500 Psi.

Cara mengisi tabung senapan PCP berikutnya yaitu dengan menggunakan tabung penyimpanan udara. Biasanya para penembak menggunakan semacam tabung selam untuk menyimpan udara cadangan. Tekanan udara dalam tabung cadangan harus lebih tinggi dari tekanan senapan PCP. Udara dari tabung cadangan dapat dipindahkan ke tabung senapan dengan menggunakan selang yang dilengkapi regulator untuk mengatur tekanan udara yang masuk.

Tabung cadangan biasa juga dibawa oleh para penembak untuk berburu ke hutan dalam jangka waktu yang agak lama.



rekomendasi senapan pcp terbaik
Tabung selam bisa menjadi tabung cadangan senapan PCP


Kelebihan dan Kekurangan Senapan PCP


Senapan PCP memiliki beberapa kelebihan yang menjadikan senapan ini idola para penembak, dibandingkan dengan jenis senapan angin lain.

Senapan PCP dapat menembakkan peluru berkali-kali dalam satu kali pengisian tabung. Tidak seperti senapan Uklik, yang harus dipompa dahulu setiap kali hendak menembakkan peluru. Banyaknya jumlah tembakan untuk setiap pengisian tabung pada senapan PCP tergantung pada model senapan dan settingan udara pada senapan. Umumnya bisa dalam range 15-30 kali tembakan.

Saat tabung udara sudah terisi penuh, senapan PCP bisa ditembakkan terus menerus sampai tekanan udara dalam tabung berkurang dan habis.

Baca Juga:

Senapan PCP mempunyai power yang lebih tinggi dibandingkan senapan Uklik. Jika senapan Uklik hanya bisa menghasilkan lontaran peluru dibawah 800 fps, maka senapan PCP dapat mencapai 1000 fps bahkan sampai 1400 fps. Kecepatan peluru pada senapan PCP ini tentunya sangat dipengaruhi oleh model senapan dan tekanan udara didalam tabung.

Kekurangan senapan PCP menurut saya adalah cara mengisi tabung udara yang lumayan repot. Jika membeli senapan PCP kita mesti membeli serta pompa manual untuk mengisi udara, yang mana harganya cukup tinggi. Biasanya di kota-kota terdapat outlet senapan angin yang menyediakan pengisian tabung udara senapan PCP. Namun agak repot juga bolak balik ke tempat pengisian udara setiap kali tekanan tabung senapan habis.



Rekomendasi Senapan PCP Terbaik


Belakangan ini saya memendam minat untuk memiliki sebuah senapan PCP. Saya telah memiliki sebuah senapan Uklik, dan senapan itu pun sudah cukup bagus. Untuk menembak target kecil seperti burung atau tupai, senapan Uklik saya tidak pernah mengecewakan. Namun saya mulai tertarik untuk memiliki senapan PCP, dengan pertimbangan beberapa keunggulan yang sudah saya sebutkan diatas.

Nah, berbekal keinginan tersebut, saya mulai menjelajah info-info seputar senapan PCP. Senapan PCP model apa yang terbaik dan murah? Bagaimana power dan akurasinya?

Jika anda pun sedang berminat membeli senapan PCP, berikut ini adalah beberapa senapan PCP yang saya rekomendasikan untuk anda beli.

1. Senapan PCP Mouser

 
rekomendasi senapan pcp terbaik
Senapan PCP Mouser


Senapan PCP Mouser banyak digunakan oleh penembak di Indonesia. Senapan ini juga banyak diproduksi oleh pengrajin senapan kita.

Hampir keseluruhan bodinya dibalut oleh kayu mahoni yang khas, senapan ini tampak klasik dan kokoh. PCP Mouser tersedia dalam dua ukuran diameter tabung udara, yaitu 28 mm dan 32 mm. Anda bisa memilih mau diameter tabung yang mana. Semakin besar tabung, tentu semakin besar pula power yang dihasilkan oleh senapan. Kapasitas tabung udara pada senapan PCP Mouser umumnya antara 2500-3000 Psi.

Di pasaran, satu unit senapan PCP Mouser dihargai antara 1,7 juta rupiah sampai 2,8 juta rupiah. Harga yang tidak berlebihan untuk senapan yang telah malang melintang di tangan para penembak tanah air.


2. Senapan PCP Predator Tactical


Senapan PCP Predator Tactical adalah senapan idola saya dan saya berharap dapat memiliki unit senapan ini suatu saat nanti. Hehe
 
Predator Tactical via bukalapak.com

PCP Predator Tactical banyak di produksi oleh pengrajin senapan dalam negeri dengan berbagai modifikasi. Model yang paling saya sukai yaitu yang menggunakan tabung udara ukuran 460 cc, karena senapan menjadi lebih ramping dibandingkan yang menggunakan tabung 500 cc.

Warna hitam pekat diseluruh bodi senapan menghadirkan tampakan garang dan jantan sekali menurut saya. Disamping itu, senapan PCP Predator Tactical ini juga memiliki popor yang bisa dilipat menjadi lebih pendek.

Harga satu unit PCP Predator Tactical berkisar dari 4 juta sampai 10 juta rupiah, bergantung pada bahan senapan yang digunakan.
 
 

3. Senapan AFC Airforce Condor

 
Senapan berikutnya yang saya rekomendasikan untuk di beli di Indonesia adalah senapan AFC. Airforce Condor adalah model senapan tabung belakang yang aslinya di produksi oleh Airforce Airguns di Amerika. Senapan yang asli harganya selangit.
 
Senapan AFC Original

Namun jangan khawatir, sebab senapan model AFC telah banyak di produksi oleh pengrajin lokal dengan kualitas yang menurut saya sangat top. Saya sendiri adalah salah satu pengguna senapan AFC.

Di kalangan penembak pasti familiar dengan AFC Bandit yang diproduksi oleh pengrajin lokal di Jawa. Powernya top. Banyak lagi pengrajin lain yang membuat AFC sama bagusnya. Tinggal pintar-pintarnya memilah saja.

Baca Juga:

Ulasan 


Itulah 3 senapan PCP Indonesia yang menarik menurut saya sangat baik untuk menjadi pilihan para penembak, dari segi kualitas, keindahan estetika, dan harga. Mungkin saja rekan-rekan pembaca memiliki pendapat lain. Saya masih terus mencari tahu jenis-jenis senapan PCP yang lain yang tentunya masih sangat banyak dengan kualitas yang tak kalah jauh. Apakah Anda ada saran senapan PCP yang layak dimasukkan ke list ini? Tolong berkomentar di bawah ya. 

Berburu dan menembak adalah hobi yang positif, asalkan betul-betul dilakukan untuk tujuan-tujuan yang baik. Senapan PCP adalah jenis senapan angin yang terbaik untuk mendampingi anda, menentukan poin dan melumpuhkan target berburu. Happy hunting !

Monday 6 April 2020

Hemat Pakan Ayam dengan Fermentasi Dedak


fermentasi dedak pakan ayam


Pakan adalah komponen biaya tertinggi dalam usaha ternak ayam. Biaya pakan bisa mencapai 70-80% dari total biaya produksi. Para peternak benar-benar harus memutar otak agar bisa menekan biaya pakan namun tanpa mengesampingkan kebutuhan gizi ayam.

Dalam usaha ayam intensif, umumnya peternak menggunakan pakan yang dijual oleh pabrik, baik berupa pakan komplit yang bisa langsung diberikan pada ayam, maupun konsentrat yang mesti dicampurkan dengan bahan lain. Meski harga pakan ini cukup mahal, namun dianggap lebih praktis dan ketersediaannya di pasar lebih stabil.

Dedak adalah salah satu bahan yang digunakan dalam pakan ayam, dicampurkan dengan konsentrat pabrikan dan jagung giling. Umumnya perbandingan yang digunakan peternak dalam campuran pakan ini yaitu 50:35:15. 

Jagung giling sebanyak 50%, konsentrat pabrikan sebanyak 35%, dan dedak sebanyak 15%. Komposisi campuran ini tentunya menyesuaikan dengan jenis ayam ternak, sebab terkait dengan gizi yang dibutuhkan.

Baca Juga:

Penggunaan Dedak dalam Pakan Ayam


Dedak adalah limbah hasil penggilingan padi. Dibandingkan dengan konsentrat dan jagung, dedak memiliki harga paling murah. Sayangnya, persentase dedak dalam campuran pakan malah paling sedikit. 

Kita sebagai peternak mungkin kadang berpikir, bagaimana jika dedak ditambah saja jumlahnya dalam campuran pakan? Biar biaya pakan jadi lebih murah.

fermentasi dedak pakan ayam

Dedak mengandung serat kasar yang tinggi sehingga sulit di cerna oleh ayam. Di samping itu kandungan asam phitat dalam dedak mengikat mineral kalsium dan fosfat yang dibutuhkan oleh ayam.

Itulah mengapa pemakaian dedak dalam pakan unggas tidak boleh banyak-banyak. Menurut beberapa pakar, jumlahnya berkisar 15-30 % saja. Lebih dari itu akan mengganggu performa ayam.




Fermentasi Dedak


Ada cara untuk meningkatkan nilai nutrisi pada dedak yaitu dengan teknik fermentasi. Cara ini dapat mengurangi serat kasar pada dedak sehingga menjadi lebih mudah dicerna. Menurut para pakar, teknik fermentasi seperti ini sangat aman terhadap ternak ayam.

Fermentasi adalah teknik pengolahan bahan secara biologis dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme. Fermentasi pada dedak dapat mengurai asam phitat sehingga menambah nilai gizi dari dedak tersebut.

Lalu bagaimana cara fermentasi dedak untuk pakan ayam? Bagaimana langkah-langkah membuat dedak fermentasi? Bisakah dedak fermentasi menghemat biaya pakan? 

Baca Juga:



Cara Membuat Dedak Fermentasi


Membuat dedak fermentasi sebenarnya cukup sederhana dan mudah dilakukan dirumah. Metode ini sudah banyak dilakukan peternak ayam baik dalam skala kecil maupun besar. 

Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk fermentasi dedak adalah sebagai berikut:

Alat:
  1. Ember; untuk mengaduk larutan 
  2. Gentong plastik 
  3. Terpal; untuk mengaduk dedak

fermentasi dedak pakan ayam


Bahan:
  1. Dedak padi; sebanyak 40 kg 
  2. Mikroorganisme aktivator; sebanyak 250 ml. Bisa menggunakan larutan EM-4 atau membuat larutan MOL (mikroorganisme lokal) sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah. 
  3. Tetes tebu; sebanyak 250 ml. Jika tidak ada tetes tebu bisa menggunakan gula pasir 12 sdm sebagai pengganti.
  4. Air; sebanyak 12 liter

fermentasi dedak pakan ayam


Langkah-langkah pembuatan:
Setelah semua alat dan bahan tersedia, pembuatan dedak fermentasi dapat dimulai dengan mengikuti langkah-langkahsebagai berikut:
  1. Campurkan larutan EM-4 kedalam ember berisi air. Tambahkan tetes tebu atau gula pasir lalu aduk hingga merata. 
  2. Hamparkan dedak diatas terpal untuk memudahkan pencampuran. Percikkan campuran EM4 tadi pada dedak, sambil di aduk. Pastikan larutan mengenai dedak secara merata, namun jangan terlalu basah. Kadar air dalam dedak diatur sekitar 30-40 % saja. 
  3. Setelah dedak tercampur merata, masukkan kedalam gentong sambil dipadatkan. 
  4. Tutup gentong, lalu diamkan di suhu ruangan selama 4-5 hari. 
  5. Setelah 4-5 hari, dedak fermentasi telah siap digunakan.

Ciri-ciri fermentasi dedak yang berhasil adalah dedak mengeluarkan bau yang tidak menyengat.

Baca Juga:


Penggunaan Dedak Fermentasi


Dedak yang telah melalui proses fermentasi selanjutnya dapat digunakan untuk campuran pakan ayam, bersama konsentrat pabrikan dan jagung giling. Dedak fermentasi memiliki kandungan protein 2-5 % lebih tinggi dibandingkan dedak tanpa fermentasi.

Karena kandungan protein yang lebih tinggi, beberapa peternak menggunakan dedak fermentasi dalam campuran pakan ayam dengan persentase yang lebih besar. Ada yang menggunakan sebanyak 20%, ada yang 30%, bahkan ada yang menggunakan sampai 40%.

Dengan pemakaian dedak fermentasi, biaya pembelian jagung dan konsentrat pabrikan dapat dikurangi. Peternak dapat menghemat biaya produksi sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam usaha ternak ayam.

Sunday 5 April 2020

Mengenal Ayam KUB, Ayam Kampung Unggulan Indonesia

ternak ayam kub

Ayam kampung adalah hewan ternak asli indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hari-demi hari, permintaan pasar terhadap kebutuhan daging dan telur ayam kampung asli terus meningkat. Hingga hari ini, permintaan tersebut belum mampu dipenuhi secara nasional oleh peternak.

Ayam kampung memiliki ketahanan tubuh yang baik dalam menghadapi iklim di Indonesia, misalnya musim hujan atau kemarau panjang. Hewan ini mudah beradaptasi didaerah mana saja. Oleh sebab itu, ayam kampung dipelihara oleh banyak penduduk Indonesia.

Sayangnya, ayam kampung asli memiliki produktifitas rendah dan pertumbuhan yang lama. Itulah mengapa tidak banyak orang yang tertarik untuk menjadikan usaha ternak ayam kampung sebagai sumber penghasilan utama.

Baca Juga:

Sejarah Ayam KUB 


Tantangan budidaya ayam kampung yang disebutkan di atas melatarbelakangi inisiasi Balai Penelitian Ternak pada tahun 1997 untuk meneliti kemungkinan menciptakan jenis ayam kampung asli yang unggul dengan persilangan genetik.

Singkat kisah, setelah melalui penelitian yang lama, para pakar memperkenalkan ayam kampung unggul bernama Ayam Kampung Unggul Balitbangtan atau lebih dikenal dengan ayam KUB.

ternak ayam kub

Beberapa referensi menyebutkan bahwa ayam KUB ini diperkenalkan ke masyarakat sejak tahun 2009. Ayam KUB telah diakui sebagai galur baru melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 274/Kpts/SR.120/2/2014.

Beberapa tahun terakhir, ayam KUB dianggap menjadi solusi budidaya ayam kampung sebab ayam ini mengandung plasma nuffah ayam asli Indonesia namun dengan produktifitas yang lebih tinggi. Ayam ini sudah tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.


Kelebihan Ayam KUB


Ayam KUB memiliki karakter ayam kampung asli. Namun menurut para pakar unggas, jika dipelihara dengan metode intensif yang sama, ayam KUB memiliki keunggulan dibanding ayam kampung biasa.

1. Pertumbuhan Cepat dan Tahan Virus


Keunggulan utama dari ayam KUB adalah pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibandingkan ayam kampung biasa. Ayam KUB bisa mancapai bobot badan 1 kg pada umur 70 hari saja atau sekitar 10 minggu. Sedangkan ayam kampung biasa, untuk mencapai bobot yang sama, memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12-16 minggu.

Ayam KUB merupakan mengandung gen penanda ketahanan terhadap flu burung. Kandungan gen tersebut membuat ayam KUB lebih tahan terhadap serangan virus Avian Influenza (AI). Sebagai perbandingan, ayam Broiler tidak mengandung gen tersebut.

2. Produksi dan Daya Tetas Telur Tinggi


Ayam KUB dapat memproduksi telur rata-rata 180 butir per tahun. Angka ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan produksi telur ayam kampung biasa. Jika dipelihara dengan metode pemeliharaan intensif yang sama, ayam kampung biasa hanya menghasilkan telur 146 butir pertahun.

ternak ayam kub

Dari telur yang dihasilkan, ayam KUB memiliki daya tetas sebesar 85%. Misalkan bertelur sebanyak 100 butir dan ingin ditetaskan, maka peluang telur untuk menetas menjadi anakan ayam adalah 85 butir.

3. Frekuensi Bertelur 


Ayam KUB mulai bertelur di umur 20-22 minggu. Ini adalah umur yang lebih muda dibandingkan dengan ayam kampung biasa yang bertelur di umur 20-24 minggu.

Ayam kampung biasa dalam budidaya intensif dapat bertelur 7 kali dalam setahun. Jika dibiarkan berkeliaran saja, maka secara alami siklus bertelur ayam kampung biasa hanya 3 kali per tahun. Disisi lain ayam KUB dapat bertelur sepanjang tahun tanpa adanya siklus.

Baca Juga:

4. Sifat Mengeram Rendah


Setelah bertelur, ayam memasuki masa mengeram sebelum bisa bertelur kembali. Ayam KUB memiliki sifat mengeram yang lebih rendah dibandingkan ayam kampung biasa.

5. Konversi Pakan Rendah


Konversi pakan ayam KUB berada di angka 3,8 kg pakan per kg telur. Artinya, untuk menghasilkan telur seberat 1 kg, ayam KUB hanya membutuhkan pakan sebanyak 3,8 kg. Angka ini jauh lebih rendah dari konversi pakan ayam kampung biasa yang berada di angka 4,9-6,4 kg.

ternak ayam kub

Konversi pakan yang rendah tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi peternak, sebab akan menekan biaya pakan. Kita ketahui bahwa umumnya biaya pakan dalam budidaya ayam adalah 80% dari biaya produksi. 

6. Mortalitas Rendah


Hal yang tak kalah penting dalam usaha ternak adalah mengontrol mortalitas atau tingkat kematian, terutama pada saat ayam masih kecil. Para pakar unggas mengatakan bahwa jika dipelihara dengan baik, mortalitas ayam KUB dibawah umur 6 minggu cukup rendah, dibawah 5%. Angka ini terpaut jauh dengan ayam kampung biasa dengan mortalitas sekitar 27%. Bahkan jika hanya dibiarkan berkeliaran, mortalitas ayam kampung biasa bisa sampai 50%.

Baca Juga:

Ulasan


Dengan banyak keunggulan yang telah disebutkan diatas, budidaya ayam KUB memiliki prospek besar untuk dikembangkan kedepan. Ayam ini adalah ayam kampung asli. Selain memiliki pangsa pasar yang luas, kebanggaan beternak unggas lokal tentunya menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Ayam KUB adalah ayam kampung unggulan Indonesia. Apakah anda tertarik memulai usaha ternak ayam KUB? Ayo kita ratakan nusantara dengan ayam kampung!

Metode Kandang Terbaik dalam Budidaya Ayam KUB


Ayam KUB adalah jenis ayam kampung yang dihasilkan dari penelitian Badan Litbang Pertanian Indonesia. Ayam hasil persilangan ini memiliki karakter asli ayam kampung, namun memiliki keunggulan dibanding ayam kampung biasa yang tanpa seleksi.

Dari segi produktifitas, ayam KUB mampu menghasilkan telur 130-180 butir pertahun, unggul jauh dari ayam kampung biasa yang umumnya hanya di angka 60-80 butir telur pertahun. Disamping itu, ayam KUB memiliki sifat mengeram yang lebih rendah, sehingga memungkinkan untuk mempercepat periode budidaya.

Ditengah semakin tingginya permintaan pasar terhadap daging ayam kampung asli, budidaya ayam KUB adalah peluang ekonomi yang menjanjikan.

Baca Juga: 
Salah satu bagian yang memegang peran krusial dalam setiap usaha ternak adalah perkandangan. Demikian halnya dalam budidaya ayam KUB. Perlu pengetahuan yang komprehensif tentang metode kandang ayam KUB yang sesuai, agar budidaya yang dijalankan memberi hasil yang maksimal.

Bentuk kandang yang efektif dalam budidaya ayam sangat ditentukan oleh skala usaha, besar atau kecil. Skala usaha akan menentukan berapa jumlah populasi ayam dalam kandang nantinya.

Lantas bagaimana metode kandang yang baik untuk ayam KUB? Apa saja jenis kandang yang harus disiapkan? Apakah kandang ayam KUB berbeda untuk setiap fase umur ayam?

Berikut ini adalah metode kandang ayam KUB yang saya kumpulkan dari beberapa referensi. Semoga saja bisa memberi inspirasi bagi anda yang ingin memulai usaha budidaya ayam unggulan ini. 


Kandang Ayam KUB Fase DOC


DOC (day old chicken) adalah anak ayam berumur sehari. Pada fase ini anak ayam KUB baru ditetaskan dari telur baik secara alami dari induknya ataupun menggunakan mesin penetas. Fase DOC adalah masa yang retan bagi ternak ayam jenis apapun, sebab ayam belum mampu menahan dingin dan belum memiliki kekebalan tubuh yang baik. 

Ayam KUB sebaiknya dipelihara di pelihara di dalam kandang DOC selama 0 - 4 minggu.




Untuk budidaya ayam KUB dengan populasi kandang diatas 500 ekor DOC, saya rekomendasikan menggunakan kandang koloni, baik model panggung ataupun postal. Dengan kandang tersebut, menurut saya akan lebih efisien.

Kandang koloni pada fase DOC harus dilengkapi dengan penghangat kandang yang sesuai, dinding kandang yang tidak tembus angin, dan lantai kandang yang kering. Kandang harus dialasi dengan sekam atau serbuk gergaji untuk mengatasi dampak kotoran ayam nantinya. Selain itu, kandang harus menyediakan sekat untuk mengatur kepadatan kandang.

kandang doc ayam kub
Kandang DOC model box ayam KUB via youtube.com

Jika populasi budidaya dibawah 500 ekor DOC saya sarankan untuk menggunakan kandang model box. Kandang  bisa dibuat dengan menggunakan papan atau tripleks sebagai dinding. Perhatikan tingkat kepadatan ayam di dalam kandang dan lakukan penyesuaian sesuai tingkatan umur.

Baca Juga:

Kandang Pembesaran Ayam KUB


Setelah melewati umur 0-4 minggu di kandang DOC, ayam KUB selanjutnya dipindahkan ke kandang pembesaran. Di kandang pembesaran ini ayam akan bertahan sampai tiba masa panen di umur 12-16 minggu.

Untuk ayam KUB yang menggunakan kandang koloni di fase DOC tidak perlu lagi dipindahkan. Cukup memperluas area dengan mengatur sekat pembatas. Pada fase ini, ayam telah mampu menahan dingin untuk cuaca normal, sehingga tidak membutuhkan penghangat lagi. Dinding kandang pun sudah bisa dibiarkan terbuka untuk sirkulasi udara.

kandang koloni ayam kub
Kandang pembesaran model koloni via youtube.com

Namun dinding kandang harus memungkinkan untuk ditutup kembali jika cuaca sedang tidak baik. Misalnya musim hujan, atau angin kencang. Kondisi kandang yang lembab akan memicu munculnya penyakit. Dengan pertimbangan buka tutup tersebut, kandang koloni sebaiknya menggunakan layar dari terpal atau plastik yang bisa digulung dan dibentangkan kembali.

Kepadatan kandang pada fase pembesaran yaitu 10 ekor ayam per meter persegi. Kepadatan ini bertahan sampai masa panen. Jika menggunakan kandang koloni, ukuran kandang 5x10 meter saja sudah cukup untuk menampung 500 ekor ayam KUB dewasa.


kandang pembesaran ayam kub
Kandang pembesaran model box via youtube.com

Untuk budidaya yang menggunakan kandang box, seperti yang biasa terdapat di rumah-rumah, hanya bisa menampung ayam KUB dalam jumlah kecil pula. Misalkan kandang berukuran 1x2 meter, idealnya hanya bisa menampung 20 ekor ayam KUB dewasa.



Kandang Ayam KUB Petelur


Ayam KUB memasuki fase bertelur di umur 20-22 minggu. Agar bisa bertelur, ayam KUB betina harus dipertemukan dengan pejantan, baik secara alami maupun melalui inseminasi buatan. 

Jika menggunakan cara perkawinan alami, ayam betina dan jantan harus ditempatkan dalam kandang bersama-sama. Perbandingan jantan dan betina dalam kandang petelur alami adalah 1 ekor jantan berbanding 9 ekor betina.

kandang ayam kub petelur

Di dalam kandang sebaiknya disediakan media untuk induk ayam bertelur agar telurnya tidak berceceran didalam kandang. Media bertelur harus kering dan nyaman bagi induk ayam.

Jika ingin menggunakan metode inseminasi buatan, maka induk ayam dan pejantan boleh ditempatkan dalam kandang terpisah sebab perkawinan akan dilakukan dengan bantuan manusia. Kandang ayam betina bisa dibuat berbentuk kandang baterai, agar lebih mudah dalam memberi pakan dan mengumpulkan telur.

Baca Juga:

Ulasan


Ayam KUB adalah ayam kampung unggulan yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan ayam kampung biasa yang tanpa seleksi. Jenis ayam ini bisa menjadi pilihan bagi peternak yang ingin membididayakan ayam kampung asli, namun menginginkan produktifitas yang lebih tinggi.

Dalam menentukan metode perkandangan, harus berdasarkan jumlah populasi yang akan dibudidayakan. Untuk populasi besar, sebaiknya menggunakan bentuk kandang koloni, sebab akan lebih efisien dan ekonomis.

Budidaya ayam KUB secara intensif dengan metode perkandangan yang benar dapat menjadi sumber ekonomi yang berkesinambungan, mengingat pangsa pasar ayam kampung yang masih sangat luas. Selamat beternak ayam KUB !

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done