Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Thursday 19 November 2020

Mengolah Bahan Alternatif Pengganti Konsentrat Untuk Pakan Ayam

Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh peternak ayam petelur adalah tingginya biaya pakan. Biaya pakan mengambil sekitar 70-80% dari total ongkos produksi. Misalkan biaya bulanan sebuah usaha ayam petelur adalah 10 juta, maka biaya pakan berkisar kurang lebih 7-8 jutaan. Ini hanya pengalaman pribadi saja ya, bukan hasil riset. Hehe

pakan alternatif konsentrat ayam petelur

Pakan memang amat krusial posisinya dalam usaha ayam petelur sebab berdampak langsung terhadap kesehatan dan produktifitas ayam. Makanya para peternak biasa gigit jari saat harga bahan pakan melonjak naik. Sebab meskipun mahal, mau tak mau kebutuhan pakan ayam harus tetap dipenuhi agar ayam tetap bisa produksi dengan baik.
 
Baca juga:

Kebutuhan gizi untuk pakan ayam petelur


Ayam petelur pada usia produktif membutuhkan gizi yang terkandung dalam pakan yaitu sebagai berikut: 10-30% protein, 40-60% karbohidrat, dan 5-6% lemak.
 
Dari kebutuhan gizi diatas, nampak bahwa lebih dari 50% pakan ayam harus mangandung karbohidrat. Sumber karbohidrat terbanyak bisa di dapatkan dari tanaman biji-bijian, seperti jagung, gandum, sorgum, dll. Itulah mengapa dalam komposisi pakan yang sering dipakai para peternak, jagung selalu mengambil jatah terbanyak.
 
Menurut penelitian para ahli yang saya baca, jagung mengandung 68,8% karbohidrat.  Itu untuk jagung kuning dan jagung putih ya. Kalau jagung manis, yang biasa kita konsumsi, persentase karbohidratnya lebih kecil, sekitar 19%. Bagian jagung yang kaya akan karbohidrat adalah biji. Tambahan karbohidrat juga bisa didapatkan dari bekatul. Bekatul yang merupakan produk sampingan dari biji padi, mengandung 43,8% karbohidrat.
 
Setelah karbohidrat, gizi yang harus ada dalam pakan ayam unggas termasuk ayam petelur, yaitu protein dan lemak. Jagung sebenarnya juga mengandung protein dan lemak namun jumlahnya sedikit. Pada bekatul juga sudah terdapat  15,8% protein dan 9,2% lemak. Tapi sumber pakan yang mengandung banyak protein adalah yang dari hewan.
 
Bahan yang sering digunakan untuk memenuhi protein pakan ayam adalah konsentrat atau pur. Konsentrat atau pur biasanya berbahan baku tepung daging, tepung ikan, tepung tulang, dan beberapa sumber hewani lainnya.
 
Nah dari uraian kandungan gizi diatas, dalam prakteknya, jagung, konsentrat, dan bekatul adalah tiga jenis bahan yang banyak digunakan sebagai pakan ayam petelur. Bahan-bahan tersebut dicampurkan menjadi satu sebelum diberikan kepada ayam.

Jagung dan bekatul umumnya mudah ditemukan disekitar, apalagi jika lokasi kandang ayam berada di pedesaan. Jagung didapatkan dari para petani jagung dan bekatul bisa diperoleh dari penggilingan padi. Namun konsentrat adalah bahan yang di produksi oleh pabrik-pabrik besar lalu disebar ke pasaran. Kita sebagai peternak bisa membelinya di toko-toko ternak yang terdekat dari tempat tinggal kita.


Harga konsentrat mahal

 
Kandungan konsentrat dalam komposisi pakan ayam petelur adalah 35%. 50% dan 15% lainnya berturut-turut adalah jagung dan bekatul.
 
Meski hanya menyumbang 35% dalam campuran pakan, tapi konsentrat adalah bahan yang paling mahal. Ditempat saya, konsentrat bisa diperoleh pada harga Rp. 8.000 per kilogram. Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan harga jagung dan bekatul.
 
Selain mahal, kadang konsentrat yang dijual di toko-toko ternak kualitasnya sudah berkurang sebab sudah berumur lama dan penyimpanannya tidak bagus. Jika Anda mencium bau konsentrat yang menyengat, biasanya itu sudah tidak bagus. Konsentrat yang bagus, baunya tidak menyengat. Nah, kualitas konsentrat yang jelek bisa memicu masalah pada pencernaan ayam.
 
Baca juga:

Membuat bahan alternatif pengganti konsentrat

 
Salah satu upaya untuk menekan biaya pakan akibat harga konsentrat yang tidak stabil yaitu membuat bahan pakan alternatif sebagai pengganti konsentrat. Pakan alternatif yang dimaksud adalah pakan yang bersumber dari bahan-bahan disekitar kita yang lebih murah namun memiliki kandungan gizi yang sama dengan konsentrat pabrikan. 
 
Konsentrat adalah penyumbang protein terbesar dalam komposisi pakan ayam petelur. Oleh sebab itu, pakan alternatif ini mesti mengandung protein yang setara dengan konsentrat. Sumber protein didapatkan dari bahan-bahan hewani.
 
Sudah banyak ahli dan praktisi yang membuat pakan pengganti konsentrat pabrikan. Beberapa bahan yang bisa digunakan adalah ikan, cacing, dan bekicot. Bahan-bahan ini mengandung protein tinggi yang sangat mencukupi untuk menjadi pakan pengganti konsentrat.

Alternatif bahan pengganti konsentrat

Ikan adalah bahan yang gampang didapatkan. Biar tidak mahal, ikan yang digunakan adalah ikan yang tidak laku terjual sebagai bahan makanan rumah tangga. Misalnya ikan-ikan kecil, atau tulang ikan. Biasanya bahan tersebut bisa didapatkan di tempat pelelangan ikan dengan harga murah.
 
Cacing dan bekicot lebih mudah lagi ditemukan. Di persawahan, bekicot menjadi hama yang mengganggu tanaman padi. Jika ingin menggunakan cacing dan bekicot sebagai pakan ayam untuk jangka panjang, bisa dibuatkan penangkaran cacing dan bekicot.
 
Untuk bisa menjadi pakan ayam, bahan-bahan diatas harus diolah terlebih dahulu menjadi tepung agar mudah dicampur dengan bahan lain dan mudah dicerna oleh ayam.


Cara mengolah Bekicot menjadi pakan ayam

 
Bekicot sejak dahulu lebih banyak dikenal sebagai hama tanaman. Tapi belakangan ini sudah banyak yang mengolah hewan ini menjadi pakan ayam. Bekicot mengandung protein hewani yang tinggi sehingga sangat cocok untuk menggantikan fungsi konsentrat.

Kandungan kimia bekicot
 

Sebelum menjadi pakan ayam, bekicot diolah menjadi tepung bekicot terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah pembuatan tepung bekicot adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan bekicot yanag akan di olah. Rendam dan cuci dengan air bersih.
  2. Pisahkan daging bekicot dari cangkangnya dengan menggunakan pengait kawat atau bisa juga dengan memecahkan cangkangnya.
  3. Jemur daging bekicot beserta isi perutnya pada panas matahari selama 5 hari.
  4. Jika sudah kering, giling daging bekicot sampai halus.
Tepung bekicot yang sudah di olah selanjutnya dapat dicampurkan dengan bahan lain sebagai pakan ayam.
 
Baca juga:

Ulasan

 
Konsentrat adalah bahan pakan ayam petelur yang mengandung protein tinggi. Sayangnya harga yang tidak stabil dan cenderung makin mahal membuat peternak-peternak kecil seperti saya gigit jari. Selain mahal, kualitasnya pun kadang sudah menurun sebab umur yang lama dan penyimpanan di toko yang tidak baik.

Penggunaan bahan alternatif seperti tepung bekicot, tepung cacing, dan tepung ikan sebagai sumber protein pengganti konsentrat adalah salah satu cara yang ampuh untuk menekan biaya pakan dalam usaha ayam petelur.
 
Namun menurut saya penggunaan bahan alternatif ini mesti memperhitungkan kandungan gizi masing-masing bahan dengan seksama sebab beda bahan beda pula kandungan gizinya. Dengan demikian kandungan pakan hasil akhirnya setelah dicampur dengan bahan lain akan beda pula jadinya.
 
Sebagai peternak mandiri, saya berharap pemerintah dan para ahli peternakan lebih banyak turun ke lapangan untuk memberi penyuluhan ke peternak agar teknik-teknik beternak seperti pembuatan pakan alternatif ini menjadi lebih meyakinkan untuk diterapkan di lapangan. Dengan demikian, para peternak ayam petelur bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada pakan pabrikan.

Friday 13 November 2020

Memahami Standar Warna Pipa Industri

Sistem perpipaan atau piping tidak bisa dipisahkan dari dunia industri teknik dewasa ini. Jaringan pipa mengambil bobot yang banyak baik dalam ranah konstruksi, operasi, proses, bahkan manufaktur. Itulah mengapa, pekerjaan yang berhubungan dengan desain dan instalasi pipa makin banyak dibutuhkan dalam industri.

Pipa sebenarnya adalah barang sederhana yang mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari. Ia adalah selongsong panjang yang berfungsi untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain. Kita punya pipa air di rumah-rumah, pipa gas di dapur, ataupun pipa untuk mengaliri lahan pertanian.

Namun ketika berbicara pipa di lingkungan industri teknik, ia menjadi hal yang cukup kompleks. Pipa dalam dunia industri terikat oleh kaidah dan aturan yang berlaku secara global dan mesti dipenuhi mulai dari tahap desain, instalasi, sampai pada tahap operasi.

standar warna pipa industri

Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam pekerjaan pipa di industri adalah mengenai pewarnaan pipa. Pipa-pipa yang telah terpasang selanjutnya akan di cat atau painting sebelum mulai digunakan dalam operasi.

Nah, apa saja fungsi dan tujuan pengecatan pada pipa? Standar apa yang mengatur warna pipa? Mari kita simak ulasan berikut.


Fungsi pengecatan pada pipa


Pengecatan dan pewarnaan pada pipa industri setidaknya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
 

1. Mencegah terjadinya karat

Pipa yang banyak digunakan dalam industri adalah yang berbahan steel atau baja baik berupa carbon steel, stainless steel, tembaga, dll. Bahan-bahan ini memiliki sifat-sifat fisik masing-masing. Pipa carbon steel memiliki sifat korosif atau mudah berkarat, terlebih jika berada di lingkungan extrim. 

Pengecatan pada pipa akan membantu mencegah terjadinya karat pada material pipa. Dengan demikian, umur pemakaian pipa dapat terjaga lebih lama.

2. Memudahkan identifikasi pipa

Fluida yang mengalir didalam pipa bisa beragam jenisnya sesuai dengan kebutuhan industri. Ada yang berisi air, udara, oli, solar, gas, zat kimia, dll.

Dengan pewarnaan pipa yang rapi, para petugas operasi akan menjadi mudah untuk mengenali kegunaan sistem pipa tersebut. 

3. Memperindah tampilan pipa

Tampilan jaringan pipa yang berwarna-warni sesuai fluida dan fungsinya masing-masing akan lebih indah terlihat dibandingkan jika hanya satu warna saja.

Baca Juga:


Standar warna pipa

 

Ada banyak standar yang mengatur pewarnaan pipa industri. Standar-standar ini dikeluarkan oleh lembaga-lembaga yang valid dan berkompeten. Saya sendiri bingung memilih hendak mengikuti standar yang mana. Hehe 

American Society of Mechanical Enginners (ASME) yang banyak mengeluarkan standar dan code terkait sistem perpipaan, mempunyai ASME A13.1-2015 Scheme for the Identification of Piping System. Dokumen ini mengatur pewarnaan pipa yang banyak digunakan di Amerika. 

Di Inggris, British Standard mengeluarkan BS 1710 Identification of Pipelines and Services, dilengkapi dengan BS 4800 yang mengatur kode warna.

Australian dan India masing-masing mengeluarkan AS 2700 dan IS 2379. Keduanya juga mengatur standar pewarnaan pipa dalam industri.

Di Indonesia sendiri, setahu saya ada standar PLN bernomor SPLN 107:1993 yang mengatur warna pipa dan tangki pusat listrik di lingkungan PLN. Lalu SNI memiliki 19-3778-1995 tentang identitas warna pipa.

Ada banyak kan? Wajar saja jika kita bingung akan mengikuti standar yang mana jika perusahaan kita tidak menetapkan dari awal kiblat desain kemana.

Saya sendiri pada akhirnya memilih mengikuti standar ASME untuk masalah penentuan warna ini. Alasan saya sederhana. Saya banyak mengikuti standar ASME dalam desain-desain lain, seperti pemilihan pipa, dimensi fitting, pengelasan, dll. Maka sekalian saja ikut standar warna pipanya. Hehe

 

Standar warna pipa menurut ASME A13.1-2015


Identifikasi pipa menurut ASME A13.1-2015 sangat sederhana. ASME hanya mengatur warna pipa, lokasi pemasangan marker, dan ukuran huruf untuk marker. Itu saja. 

Warna pipa menurut ASME A13.1-2015 nampak pada tabel berikut:

standar warna pipa ASME a13.1

Dari tabel diatas, jika di konversi ke bahasa Indonesia, maka kurang lebih pewarnaan pipa akan seperti ini:

  1. Warna merah digunakan untuk pipa yang berkaitan dengan pemadam kebakaran atau fire hydrant. 
  2. Warna orange digunakan untuk pipa yang berisi fluida korosi atau beracun 
  3. Warna kuning digunakan untuk pipa yang berisi fluida yang mudah menguap dan terbakar 
  4. Warna coklat digunakan untuk pipa yang berisi kandungan minyak atau mudah terbakar 
  5. Warna hijau digunakan untuk pipa yang berisi air 
  6. Warna biru digunakan untuk pipa yang berisi udara bertekanan 
  7. Warna ungu, putih, abu-abu, dan hitam, disediakan untuk dipergunakan oleh perusahaan jika ada fluida yang diluar warna-warna utama di atas.

Selain menetapkan warna dasar diatas, ASME juga memberi petunjuk pemasangan marker untuk identifikasi pipa. Marker yang dimaksud berupa tulisan dan arah panah dengan ukuran huruf yang ditetapkan sekaligus dalam dokumen ASME A13.1-2015 tersebut.

Marker pada pipa menurut ASME A13.1-2015

Standar warna pipa menurut PLN SPLN 107:1993


Pedoman identifikasi warna pipa yang dikeluarkan oleh PLN menurut saya juga sangat jelas dan mudah dikerjakan. Terkhusus bagi industri yang bergerak di bidang pembangkit listrik, dokumen SPLN 107:1993 bisa menjadi pedoman dalam pewarnaan pipa. 

Dari segi warna dasar, standar PLN dan ASME kurang lebih sama. 

standar warna pipa PLN
Warna dasar pipa menurut SPLN 107:1993

Perbedaan yang mencolok antara standar ASME dan PLN menurut saya hanya dua hal:

  1. Selain memberi warna dasar dan kode identifikasi berupa tulisan pada pipa, standar PLN lebih jelas menunjukkan kondisi dan kegunaan isi pipa dengan warna kode yang melingkar pada pipa. Sedangkan ASME hanya memberikan warna dasar dan kode identifikasi berupa tulisan.
  2. Di standar PLN semua pipa yang berisi air diberi warna dasar hijau, termasuk pipa untuk pemadam api. Untuk mengidentifikasi bahwa pipa itu untuk pemadam api, cukup diberi kode warna merah yang melingkar di pipa pada titik-titik tertentu. Sedangkan dalam standar ASME, warna dasar untuk pipa pemadam api adalah merah. 
 
Baca Juga:

Ulasan

 

Pengecatan dan pewarnaan pipa adalah bagian yang tidak bisa disepelekan dalam pekerjaan sistem perpipaan. Selain untuk melindungi sifat-sifat material pipa, pewarnaan pipa juga berguna untuk mengidentifikasi fluida dan kegunaan pipa. Dengan demikian akan memperlancar pekerjaan operasi dan mencegah kecelakaan kerja akibat kesalahan mengenali pipa. 

Ada banyak standar yang mengatur pewarnaan pipa. Akan jadi mudah jika perusahaan atau user telah menetapkan standar dan code yang menjadi pedoman dalam pekerjaan. Dengan demikian kita tahu dengan pasti standar warna pipa yang sesuai. Namun jika tidak, standar-standar warna pipa diatas bisa dipertimbangkan untuk digunakan sesuai dengan jenis industri ataupun peraturan perusahaan.

Ini hanya ulasan pribadi, bermodal pengalaman mengerjakan proyek pipa yang baru seumur jagung. Jika rekan-rekan pembaca ingin mengoreksi atau memiliki pendapat yang lain, mohon kiranya sudi berbagi di kolom komentar. Bravo !

Thursday 12 November 2020

Canon 808 Magnum, Senapan Uklik Murah Meriah untuk Pemula

Berbicara tentang hobi menembak dan berburu seperti tak akan lekang ditelan zaman. Sejak dahulu kala ada saja orang yang menyukai aktivitas ini. Lepas dari satu generasi, kesukaan berburu turun lagi ke generasi berikutnya.

Berburu dengan senapan angin belakangan menjadi hobi yang banyak digandrungi. Orang-orang yang hobi berburu membeli senapan angin dengan kaliber yang legal. Senapan angin dengan berbagai macam tipe yang berbeda kemudian menjadi komoditi yang diperbincangkan di masyarakat.

Ada senapan berharga sampai 50 juta, ada pula yang hanya 300 ribu. Ada yang akurat menembak sampai jarak 100 meter, dan tidak sedikit juga yang hanya bagus dipakai pada jarak 20 meter. Macam-macam jenis senapan. Masing-masing pemburu memilih senapannya sendiri, mana yang pas di hati dan pas pula di dompet.

Baca Juga:

Di artikel ini saya ingin menyasar para calon pemburu yang baru mulai menyukai hobi ini dan berniat membeli senapan pertamanya. Anda juga termasuk? Saya merekomendasikan senapan Canon 808 magnum untuk anda beli sebagai senapan pertama anda.

canon 808 magnum review
Canon 808 Magnum

Canon 808 Magnum adalah senapan uklik produksi Canon Air yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Canon Air sudah berdiri sejak 1979 dan telah memproduksi banyak model senapan jenis uklik.

Mulai dari Canon 707 Super Deluxe, Canon 727 Special, Canon 737 Long, Canon 747 Bold, hingga yang teranyar Canon 808 Magnum. Semua senapan ini adalah jenis uklik atau pompa tangan.

Ciri khas dari senapan produksi Canon Air adalah modelnya yang klasik, ukuran yang simpel dengan popor kayu yang elegan. Secara pribadi saya amat menyukai senapan dengan model klasik seperti ini. Bahan utama senapan Canon adalah kuningan yang dikenal amat kuat namun ringan.

Saya memiliki sepucuk senapan Canon 808 Magnum sejak 1 tahun silam yang saya beli di salah satu toko senapan di kota Makassar. Sejak pertama kali dibeli sampai sekarang, saya selalu menyukai senapan tersebut.

Baca Juga:

Spesifikasi Canon 808 Magnum

Canon Magnum 808 menggunakan mekanisme pompa tangan yang menempel di bodi senapan, seperti uklik pada umumnya. Tabung udara berdiameter 22 mm. Pada sistem triger, sudah terdapat safety triger yang berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah triger terpicu tanpa sengaja. 

Canon Air mengklaim bahwa senapan Canon 808 Magnum sanggup melontarkan peluru sampai kecepatan 850 fps. Angka ini cukup besar untuk kelas senapan uklik.

Panjang senapan Canon 808 Magnum adalah 34,5 Inch atau sekitar 876 mm. Jika telah dipasangkan peredam, panjangnya menjadi sekitar 1 meter. Dengan berat senapan hanya sekitar 2 kg, Canon 808 Magnum amat ringan dibawa kemana-mana.

Dalam paket pembelian senapan, sudah terdapat satu set teleskop lengkap dengan mounting, dan satu unit peredam. Teleskop ini sudah disetel dari pabrikan sehingga tinggal dipasang saja ke senapan. Kelengkapan ini menurut saya sangat membantu para penembak pemula agar tidak perlu bingung mencari teleskop dan senapan lagi. Bagi Anda yang tidak suka menggunakan teleskop, senapan ini juga sudah menyediakan visier baja yang cukup presisi.

Harga Canon 808 Magnum di pasaran adalah Rp. 1.300.000 – Rp. 1.500.000. Harga ini menurut saya sangat sepadan dengan kualitas dan kelengkapan senapan.

Soal power dan akurasi, berdasarkan pengalaman saya, senapan ini sangat mumpuni untuk kelas senapan uklik. Pada 4-6 kali pompa saja kita sudah bisa menembakkan peluru yang efektif pada jarak 20-30 meter. Sekedar info saja, senapan Canon 808 Magnum milik saya adalah andalan keluarga saya di kampung untuk memerangi hama kebun seperti burung, tupai, monyet, bahkan babi hutan.

Bagi rekan-rekan yang baru menyukai hobi berburu, masih pemula seperti saya, dan ingin membeli senapan uklik, Canon 808 Magnum ini sangat pas. Bentuknya simple, power dan akurasi mumpuni, serta tampilan klasik yang bisa dibanggakan di kalangan teman-teman sehobi.

 

Saturday 5 September 2020

Review AFC Air Force Condor, Raja Power Senapan Angin


Jika Anda penggemar senapan angin, Anda pastinya mengenal senapan Air Force Condor atau AFC. Senapan AFC ini terkenal dengan power yang besar, lebih besar dari senapan pre-charged pneumatic (PCP) pada umumnya.

Senapan AFC aslinya adalah senapan produksi Airforce Airguns, pabrikan senapan angin di Texas, Amerika. Airforce Airguns sudah berdiri sejak 1994 dengan senapan AFC menjadi produk andalannya.

AFC yang asli banyak menggunakan bahan aluminium, demi mendukung target pasar yang menginginkan senapan dengan bobot yang tidak begitu berat. Barrel atau laras AFC menggunakan Lothar Walther. Jika Anda tahu, laras Lothar Walther adalah salah satu yang terbaik di dunia.

Sejak dipasarkan di seantero dunia, senapan AFC langsung mengambil hati para penembak. Namun sayangnya, seperti halnya senapan produk Amerika pada umumnya, senapan AFC harganya melangit.

Baca Juga:

Mekanisme Kerja Senapan AFC


Senapan AFC tergolong kedalam jenis senapan PCP namun memiliki power yang lebih besar dari senapan PCP umumnya. Mengapa demikian?

Senapan AFC menggunakan sistem tiup untuk mendorong peluru. Itulah mengapa posisi tabung anginnya selalu dibelakang. Ketika triger senapan ditekan, udara akan keluar dari tabung melalui valve yang dipukul oleh hammer tanpa melalui tabung transfer dan chamber seperti di senapan PCP yang lain. Jadi udara bertekanan dari tabung langsung meniup peluru ketika valve terbuka.

 
Mekanisme ini memungkinkan udara mendorong peluru lebih kuat sebab minim hambatan. Dengan demikian lontaran peluru yang keluar melalui laras menjadi lebih kencang.

Airforce Airguns mengklaim bahwa senapan AFC kaliber 0,177/4,5 mm produksi mereka bisa melontarkan peluru di range 950 fps - 1450 fps. Di lapangan, menurut beberapa review, senapan AFC malah bisa mencapai kecepatan lebih besar dari angkat tersebut. Tapi tentunya ini bergantung pada setelan power mesing-masing pemakai.
 

Kekurangan Senapan AFC


Jika Anda mencari senapan PCP dengan power terkuat, tidak salah lagi bahwa senapan AFC adalah pilihan terbaik. Namun jika Anda mempertimbangkan hal lain, senapan AFC juga memiliki beberapa kekurangan.

Pertama, recoil atau hentakan balik pada mekanisme picu senapan AFC membuat senapan ini agak bergetar saat ditembakkan. Bagi penembak yang belum terbiasa dengan hal ini, tentu akan terganggu dalam menembak nantinya. Tapi jika sudah terbiasa, ini sama sekali tidak akan menjadi masalah berarti.

Kekurangan kedua yaitu tidak adanya slot pemasangan magazine atau rotary. Artinya, senapan AFC hanya bisa menggunakan fitur single shoot saja. Sekali isi peluru sekali tembak. Padahal penggunaan magazine ini sangat penting bagi beberapa penembak.


Senapan AFC di Indonesia


Di Indonesia, harga senapan AFC yang membabi buta membuat para penembak  yang minim modal seperti saya gigit jari. Sudah mahal, susah pula membelinya. Unitnya sulit ditemukan di pasaran.

Para pengrajin senapan melihat peluang ini lalu berupaya membuat senapan serupa, dengan mekanisme kerja yang sama tapi tentunya dengan biaya pembuatan yang lebih murah. Dengan demikian harga jualnya juga bisa lebih terjangkau dibandingkan senapan AFC yang asli.

Kini banyak produsen lokal yang membuat senapan dengan bentuk dan mekanisme seperti senapan AFC. Kualitasnya pun tidak jelek bahkan cukup memuaskan. Buktinya senapan AFC lokal banyak digunkan oleh penembak di Indonesia. 

Pengrajin senapan di Cipacing, Jawa Barat, membuat senapan AFC dengan variasi frame pada popor. Ada juga AFC Bandit 88 produksi GS 88 yang telah sering di review para penembak sebagai senapan berpower besar. 

Anda bisa melihat sendiri review-review tentang senapan AFC lokal ini di kanal-kanal youtube. Setahu saya senapan AFC produksi lokal bisa didapatkan dengan harga 4-10 juta.

* * *
 
Baca Juga:

Demikianlah rekan-rekan, ulasan saya tentang senapan Air Force Condor, senapan yang versi lokalnya banyak digunakan di Indonesia. Saya setuju senapan AFC ini adalah senapan dengan power terkuat di kelas PCP. Mekanismenya memang mendukung untuk melontarkan peluru dengan power yang besar.

Jika Anda memiliki budget untuk membeli senapan AFC asli, maka Anda akan mendapatkan unit senapan PCP yang sangat bisa diandalkan. Jikapun ingin membeli senapan AFC produksi lokal juga tidak ada salahnya. Yang pasti pergunakan senapan Anda dengan bijak dan bertanggung jawab ya. Salah satu laras!

Friday 4 September 2020

Cerita Suporter: Bursa Transfer Terbaik Chelsea Sepanjang Masa

Hari ini Chelsea merampungkan transfer Kai Havertz. Gelandang serang timnas Jerman tersebut dibeli dari klub Bundesliga, Bayern Leverkusen, dengan biaya yang memecahkan rekor belanja klub sepanjang masa.
 
Pengumuman resmi transfer Havertz pagi tadi melalui website resmi Chelsea membuat saya begitu senang dan tak sabar ingin membahasnya di blog saya ini. Kedatangan Havertz melengkapi pendapat saya bahwa bursa transfer musim panas tahun 2020 ini adalah adalah bursa transfer terbaik bagi Chelsea sepanjang masa.
 
Chelsea Transfer via Instagram

Bagi rekan-rekan pembaca yang belum tahu, saya adalah penggemar Chelsea garis lunak. Saya menyukai klub ini, membeli beberapa jersey mereka, berharap mereka selalu memenangkan pertandingan dan memenangkan banyak piala, tapi saya tidak selalu bisa menonton mereka berlaga di TV. 

Saya menonton pertandingan live Chelsea sesempatnya saja. Apalagi kalau siarannya dinihari. Jarang saya sanggup begadang untuk nonton. Paling pagi-pagi baru saya nonton highlights pertandingannya saja melalui kanal-kanal youtube. Makanya saya lebih tepat di sebut fans garis lunak, bukan garis keras.

Kembali ke soal transfer tadi ya. Kai Havertz adalah pemain ke 6 yang merapat ke Chelsea pada bursa transfer kali ini. Sebelumnya sudah ada Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Malang Sarr, dan Thiago Silva. Nah, dari ke 6 pemain baru ini, hanya Malang Sarr yang bukan pemain favorit saya. 5 pemain lain adalah idola saya bahkan sejak mereka belum bergabung ke Chelsea.
 
Sehari-hari saya memainkan Master League di game PES. Di game tersebut, Havertz, Ziyech, Werner, Chilwell, dan Thiago Silva, adalah pemain-pemain yang saya beli. Chilwell bahkan saya pilih menjadi kapten tim saya di game tersebut. Hehe

Beberapa tahun belakangan saya kurang senang dengan beberapa pembelian pemain Chelsea di bursa transfer. Ketidaksenangan saya pertama kali dimulai saat Chelsea membeli Andriy Shevchenko dari AC Milan tahun 2006. Betul bahwa Shevchenko adalah striker yang hebat saat bermain di Liga Italia, namun entah saya merasa dia tidak akan cocok bermain di Inggris.

Berikutnya saya tidak senang saat Chelsea membeli Yossi Benayoun, Raul Meireles, dan Fernando Torres dari Liverpool. Torres mungkin pemain besar, tapi saya merasa tidak senang saja jika Chelsea membeli pemain yang sudah berumur dan telah menjadi idola di klub rival papan atas Liga Inggris. Sama halnya dengan Olivier Giroud dari Arsenal.

Ben Chilwell dari Leichester bagaimana? Leichester bagi saya memiliki level yang berbeda dengan Chelsea dan Chilwell juga baru berusia 23 tahun. Ia masih muda dan tentunya memiliki ambisi untuk berkembang di klub yang lebih besar.

Saya juga tidak senang saat Chelsea membeli pemain yang tidak diproyeksikan untuk jangka panjang. Biasanya yang begini adalah pemain yang sudah tidak muda lagi. Nicholas Anelka, Demba Ba, Loic Remy, Gonzalo Higuain, masuk dalam list ini. Paling parah lagi Alexandre Pato. Untungnya Pato hanya berstatus pemain pinjaman saat bermain untuk Chelsea.

Sebagai pendukung Chelsea sejak kecil, saya dongkol saat klub membeli Alvaro Morata. Pemain ini sudah nampak sekali sulit berkembang dimanapun. Ia sudah berpindah-pindah dari Spanyol ke Italia namun permainannya bagi saya biasa-biasa saja. Eh, malah dibeli Chelsea tahun 2017. Mahal pula. Benar saja, Morata gagal menjadi andalan klub dan dijual kembali entah tahun berapa.

Saya lebih senang saat Chelsea membeli pemain yang fresh, memiliki kemampuan untuk bisa berkembang, memungkinkan untuk membela klub dalam jangka waktu yang lama, dan bisa menjadi kebanggaan fans.
 
Makanya bursa transfer Chelsea kali ini menurut saya sangat baik. Saya menganggap ini adalah bursa transfer terbaik klub sepanjang masa. Havertz, Ziyech, Werner, Chilwell, dan Thiago Silva, adalah pemain terbaik yang memiliki potensi besar untuk membantu klub ini berjaya.
 
Dari nama-nama tersebut, hanya Thiago Silva yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Yang lain masih muda-muda. Havertz bahkan baru berumur 21 tahun dan sudah menjadi andalan timnas Jerman. Chilwell berusia 23 tahun dan sudah mengkapling dengan baik posisi bek kiri di timnas Inggris. Meski sudah kepala tiga, tapi siapa yang meragukan ketangguhan Thiago Silva di garis pertahanan? Ia bisa menjadi mentor yang ideal bagi bek-bek muda Chelsea.

Ziyech adalah winger yang di Ajax dijuluki The Wizard. Kemampuan passingnya kelas satu. Sementara Werner adalah salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. Di usia muda, ia telah rajin mencetak gol untuk klubnya dan timnas Jerman.

Transfer-transfer keren ini banyak dipengaruhi oleh campur tangan pelatih kepala yang juga adalah legenda klub, Frank Lampard. Lampard adalah idola saya sejak dulu. Saya mengagumi sepak terjangnya di dalam dan di luar lapangan.
 
Frank Lampard via Instagram

Lampard memilih sendiri pemain-pemain yang ia inginkan dan tak segan turun tangan sendiri membujuk para pemain agar mau bergabung ke Chelsea. Dalam transfer Havertz hari ini, kabarnya Lampard sampai menelpon Havertz lebih dari 10 kali sampai sang pemain resmi menjadi pemain Chelsea.
 
Well, begitulah rekan-rekan. Menjadi pendukung klub seperti saya ini bisa membuat kita gregetan sendiri melihat aktivitas klub kebanggaan di bursa transfer. Saya tidak sabar untuk melihat Chelsea memulai musim ini dengan pemain-pemain barunya. Saya berharap musim ini Chelsea memenangkan banyak pertandingan dan meraih banyak trophy. Keep the blue flag flying high !

Thursday 20 August 2020

Rekomendasi Teleskop Senapan Terbaik Untuk Penembak Pemula

Setelah memiliki sebuah senapan angin, ada banyak aksesoris sebuah senapan yang perlu di miliki oleh seorang penembak. Aksesoris-aksesoris ini memiliki fungsi macam-macam untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan dalam menembak nantinya. Anda bisa saja tetap menembak meski tanpa aksesoris pelengkap ini, namun rasanya akan kurang nyaman. Makanya saya sarankan, Anda sebaiknya membeli juga aksesoris tersebut terutama aksesoris yang penting-penting.

Seorang penembak memerlukan kelengkapan berupa teleskop, peredam, mounting teleskop, bipod atau tripod, mounting tripod, red dot, range finder, night vision, tali sandang, dan tas senapan. Banyak ya? Anda bisa mencari tahu fungsinya masing-masing lalu menimbang-nimbang sendiri perlu atau tidak membeli aksesoris yang saya sebutkan di atas.

Seperti halnya senapan angin, harga aksesoris ini juga bervariasi tergantung kualitasnya. Ada yang murah dan ada juga yang mahal. Bahkan mungkin ada yang harganya lebih malah dari harga senapannya sendiri. Hehe
 
teleskop terbaik untuk penembak pemula
 
Salah satu kelengkapan senapan yang penting sekali di miliki adalah teleskop. Ibarat manusia, teleskop adalah mata pada sebuah senapan. Bagaimana bisa menembak dengan baik jika tidak ada mata?

Teleskop adalah sebuah selongsong berisi serangkaian lensa optik yang berfungsi untuk melihat sebuah benda-benda yang jauh agar tampak lebih jelas. Teleskop pada senapan berguna untuk melihat target dengan jelas sebelum melepaskan bidikan. Dengan teleskop, sebuah tembakan akan menjadi lebih akurat.

Pada sebuah senapan biasanya terdapat sebuah visier, yang juga berguna untuk membantu membidik target secara lurus jika tidak ada teleskop. Namun tetap saja menurut saya sebuah senapan wajib di lengkapi dengan teleskop. Apalagi jika sedang berburu binatang dengan jarak tembak yang jauh. Jika tidak menggunakan teleskop, akan sulit sekali untuk melihat dan mengunci target buruan.

teleskop senapan angin pemula terbaik
Visier pada senapan

Di pasaran ada banyak sekali jenis-jenis teleskop dengan harga bermacam-macam. Nah, bagaimana tips memilih sebuah teleskop yang baik? Teleskop apa saja yang terbaik dan murah harganya? Untuk seorang penembak pemula seperti saya sendiri, teleskop merk apa yang rekomended untuk di beli? Simak ulasan dibawah ini ya.
 
 

Tips Memilih Teleskop Senapan yang Baik

 
Untuk mendapatkan sebuah teleskop yang baik dan pas di hati, beberapa hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan Anda.

1. Jenis senapan angin


Pertimbangan pertama dalam membeli teleskop adalah kesesuaian dengan senapan angin Anda. Teleskop itu nantinya akan dipasang pada senapan angin Anda dan sebaiknya tidak dipindah-pindahkan ke senapan lain agar tidak repot saat setting zeroing teleskop. Maka teleskop yang Anda beli harus sesuai dengan senapan Anda.

Jika senapan anda mampu menembak efektif sampai jarak 50 meter, jangan membeli teleskop yang optimal hanya di jarak 32 meter. Sebab nanti tidak akan nyaman. Kecuali Anda memiliki memang memiliki keahlian yang mumpuni untuk menyesuaikan settingan teleskop terhadap senapan.

Pada beberapa jenis senapan, ada yang mengalami recoil atau getaran akibat gerakan per atau spring dalam mekanisme pemicu. Pada senapan berpower besar, yang fps nya tinggi, mungkin akan ada sedikit getaran saat melontarkan peluru. Nah, jika senapan Anda tergolong seperti diatas, maka anda perlu memilih teleskop yang kokoh dan stabil. Namun jika tidak, Anda bisa memilih teleskop dengan fokus pertimbangan yang lainnya.

Dari aspek estetika, jika senapan Anda berukuran kecil, jangan membeli teleskop yang berukuran besar, sebab nanti bentuknya akan tampak aneh. Pilihlah teleskop yang ukurannya serasi dengan senapan anda.

2. Harga


Sebelum membeli teleskop, tetapkan terlebih dahulu berapa budget yang Anda siapkan untuk membeli barang ini. Ini penting agar Anda tidak menghabiskan waktu untuk mencari tahu teleskop yang sebenarnya tidak masuk dalam budget Anda.

Harga teleskop beraneka ragam. Mulai dari yang murah sampai yang mahal. Mulai dari harga ratusan ribu sampai puluhan juta. Range nya sangat luas kan? Maka dari itu penting untuk Anda menetapkan budget terlebih dahulu. Dengan demikian, pilihan teleskop yang bisa Anda beli akan lebih terarah.

3. Lensa


Lensa juga penting menjadi pertimbangan dalam memilih teleskop, sebab sangat menentukan kenyamanan Anda nantinya sebagai pengguna. Pastikan Anda memilih teleskop dengan lensa yang bersih, tajam dan jernih.

Sama halnya saat hendak membeli kacamata. Anda tentu tidak suka dengan kaca mata yang buram kan? Lensa yang buram akan sangat mengganggu penglihatan Anda. Lensa pada teleskop pun demikian adanya.

4. Retikel / Crosshair


Jika Anda memegang sebuah teleskop dan melihat kedalamnya, Anda akan menemukan tanda + di dalam teleskop. Tanda ini disebut retikel. Kadang juga disebut crosshair oleh sebagian orang.

Menurut beberapa sumber yang saya baca, ada dua model retikel pada teleskop, yaitu model duplex dan mil dot. Perbedaannya tampak pada gambar berikut.
 
teleskop terbaik untuk penembak pemula
Pilihan yang baiknya, kembali kepada Anda sebagai pemakai. Pilihlah teleskop dengan model retikel yang menurut Anda nyaman. Saya sendiri memilih teleskop dengan retikel mil dot sebab retikel model ini dengan titik-titiknya memudahkan saya untuk menghitung akurasi tembakan.

5. Diameter lensa dan Kemampuan Zoom


Teleskop di pasaran tersedia dalam beragam diameter lensa dan tingkatan zoom. Untuk mengetahui diameter lensa dan kemapuan zoom sebuah teleskop, Anda bisa memeriksa pada bodi teleskop atau di manual book teleskop tersebut.

Semakin besar diameter dan kemampuan zoom sebuah teleskop, maka biasanya akan semakin bagus juga teleskop tersebut dalam mendukung kenyamanan menembak. Sebanding dengan itu, harganya pun semakin mahal.

6. Turet


Turet pada teleskop berfungsi untuk mengatur posisi retikel. Bagian ini juga penting untuk menjadi pertimbangan memilih teleskop.
 
Turet yang bagus adalah turet yang tidak terlalu sulit diputar tetapi juga tidak terlalu mudah. Jika turet terlalu sulit di putar terlalu sulit, kita akan kesulitan saat hendak memutar turet untuk menyesuaikan retikel. Sebaliknya, jika turet terlalu mudah di putar, bisa saja turet berputar tanpa sengaja saat mengenai suatu benda atau bergesekan di dalam tas senapan. Nah, jika turet berputar tanpa sengaja, retikel akan bergerak, dan akurasi tembakan Anda bisa ngawur nantinya.

Untuk mengantisipasi ini sebenarnya beberapa teleskop sudah menyediakan penutup turet atau pengunci agar turet tidak berputar setelah di setting. Namun menurut saya sebaiknya Anda membeli teleskop yang nyaman diputar saja. Terlalu longgar tidak bagus.
 
 

Rekomendasi Teleskop Senapan Terbaik untuk Pemula

 
Jika Anda pemula seperti saya, baru mulai belajar menembak, saran saya sebaiknya Anda tidak perlu membeli senapan dan juga teleskop yang terlalu mahal. Saya sendiri saat ini hanya mempunyai sebuah senapan uklik yang murah meriah. Hehe

Untuk teleskop, ada beberapa merek yang banyak tersedia di pasaran yang menurut saya cukup bagus di gunakan untuk penembak pemula.

1. Bushnell 3-9X40 EG

teleskop terbaik untuk penembak pemula
 
Teleskop Bushnell 3-9X40 EG bisa anda dapatkan di pasaran dengan harga Rp.225.000 saja. Dengan harga itu Anda telah memiliki sebuah teleskop dengan kualitas yang cukup bagus untuk pemula. Bushnell 3-9X40 EG menggunakan retikel model mil dot dengan pilihan lampu merah, hijau, dan biru. Teleskop ini juga telah dilengkapi dengan mounting dan sebuah kunci L dalam paket pembeliannya.

2. Spike 3-9X40 EG

 
teleskop terbaik untuk penembak pemula

Teleskop Spike 3-9X40 EG adalah salah satu teleskop yang banyak digunakan penembak pemula. Telekop ini menurut saya sangat pas dipasangkan dengan senapan uklik. Saya sendiri menggunakan teleskop ini untuk senapan uklik saya, Canon Magnum 808 dan tampak serasi. Namun dipasangkan pada senapan PCP pun masih serasi. Harga teleskop ini di pasaran yaitu Rp. 350.000.

3. Discovery VT-R 3-9X40

 
teleskop terbaik untuk penembak pemula

Discovery VT-R 3-9X40 menawarkan sebuah teleskop dengan lensa yang sangat jernih dan bening. Dalam paket pembelian juga telah disertakan sebuah mounting double baut yang tentunya akan sangat kokoh terpasang pada senapan. Teleskop ini di pasaran di hargai di angka Rp. 550.000.

4. Discovery VT-R 4-16X42 SIFR

 

Jika Anda ingin menaikkan budget sedikit lagi di harga Rp. 770.000, saya merekomendasikan teleskop Discovery VT-R 4-16X42 SIFR untuk Anda beli. Teleskop ini bagi saya sangat menarik. Memiliki diameter lensa depan 42 mm, teleskop ini bisa mencapai 4-16 kali optikal zoom dengan lensa yang jernih.

Yang lebih menarik bagi saya yaitu sistem paralax samping pada teleskop ini dengan roda paralax yang besar. Roda paralax ini menjadikan bodi teleskop tampak lebih garang.

*  *  *

Demikianlah rekan-rekan. Teleskop adalah mata pada sebuah senapan. Tanpa mata yang bagus, Anda akan kesulitan untuk menembak dengan akurat. Pilihlah teleskop yang berkualitas tapi dengan harga yang tidak membebani hidup. Beberapa teleskop di atas bisa menjadi pilihan Anda. Selamat menembak rekan-rekan. Jika Anda berburu, jadilah pemburu yang bijak dan bertanggung jawab. Salam satu laras !

Wednesday 5 August 2020

Pengalaman Ber-Zoom Meeting dengan Orang China

zoom meeting di china

Musim pandemi Covid-19 tahun ini memang betul-betul mengubah kebiasaan di hampir semua sektor kehidupan kita. Dulu, tidak banyak orang yang terbiasa mencuci tangan secara rutin. Dulu, hand sanitizer bukanlah produk populer. Bahkan mungkin ada orang yang belum pernah memakai hand sanitizer sepanjang hidupnya sebelum wabah virus ini merebak.

Sekarang coba lihat sekitar kita. Semua orang yang sadar kesehatan, menjadi rutin mencuci tangan sampai beberapa kali setiap hari. Semua orang jadi mengenal hand sanitizer. Barang ini menjadi produk yang laris di toko-toko. Saya sendiri sekarang kemana-mana mesti mengantongi hand sanitizer, sebab di paksa istri. Jika tidak membawa hand sanitizer, saya bisa kena dua masalah. Pertama virus corona, kedua amukan istri.

Hampir semua rutinitas kehidupan berubah, menyesuaikan dengan upaya penanggulangan Covid-19 yang digalakkan pemerintah.

Di kantor tempat saya bekerja juga melakukan banyak penyesuaian. Dulu setiap hendak membeli suatu barang dari China yang berupa mesin, equipment, ataupun komponen proyek kantor, mesti ada beberapa orang dari kantor yang berangkat ke China. Orang ini bertugas melakukan pengecekan fisik dan performa barang tersebut sebelum dikirim ke Indonesia.

Akibat wabah Covid-19, kini tidak ada lagi tugas untuk ke China. Yah, mau bagaimana, sedangkan penerbangan domestik saja ribet, kita mesti melampirkan dokumen ini itu. Apalagi mau terbang keluar negeri.

Walhasil, meeting secara virtual belakangan menjadi aktivitas kami, menggantikan pertemuan secara fisik. Dan Zoom Meeting, aplikasi meeting virtual yang sekarang sedang hits, menjadi favorit kami di kantor. Untuk memeriksa alat-alat yang dibeli kantor tadi, kami lakukan secara online melalui Zoom Meeting dengan pabrikan di China.

Jadi saat melakukan Zoom Meeting, kami yang bertugas memeriksa suatu barang akan duduk manis saja di depan laptop yang terhubung dalam aplikasi Zoom Meeting ke pabrikan barang tersebut di China. Sebelumnya pabrikan di China harus mengirim data spesifikasi barang via email untuk kami pelajari terlebih dahulu.

Selanjutnya pabrikan akan mulai melakukan pengetesan yang kami amati secara seksama melalui video. Sepanjang pengetesan kita selingi dengan diskusi. Di ujung meeting, pabrikan akan mengeluarkan laporan aktual hasil pengetesan. Setelah hasil pengetesan disepakati, baru barang boleh dikirim ke Indonesia.

zoom meeting di china

Meeting jarak jauh lintas negara dengan beberapa pabrikan di China memberikan pengalaman dan tantangan tersendiri bagi saya. Kesulitannya macam-macam.

Pertama tentu saja kendala bahasa. Bahasa inggris sebagai bahasa general yang kami gunakan, yang mana dalam percakapan langsung saja masih sulit di pahami, dalam percakapan Zoom Meeting kesulitannya menjadi dua kali lipat. Bahasa inggris saya tidak begitu bagus, dan bahasa inggris rekan Zoom Meeting di China biasanya juga sama tidak bagusnya. Jadinya biasanya kami sama-sama sulit mengerti.

Kesulitan kedua adalah signal internet yang tidak stabil. Signal sangat mempengaruhi lancarnya komunikasi dalam Zoom Meeting. Kadang signal saya di site proyek yang jelek, kadang juga signal di China nya yang jelek. Kebanyakan signal di China yg terganggu. Saya juga tak tau mengapa.

Untuk mengatasi kesulitan komunikasi lisan, di Zoom Meeting kita bisa memanfaatkan fitur chatting. Jadi yang sulit disampaikan lisan, bisa diketik saja lalu di kirim ke peserta meeting lain. Bisa dipilih, mau dikirim ke semua peserta, atau terbatas ke seorang saja.

Oh iya, untuk menikmati aplikasi Zoom Meeting sebenarnya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis. Cukup menggunakan signal internet. Namun untuk versi gratis ini, penggunaannya terbatas. Ada batasan jumlah peserta dan lama waktu meeting. Kalau tidak salah lama waktunya hanya 40 menit, setelah itu mesti di akhiri. Kalau meetingnya belum kelar, ya mesti buka room meeting baru lagi.

Nah, dikarenakan kami biasanya membutuhkan waktu berjam-jam untuk menginspekasi sebuah barang via Zoom Meeting, maka kantor kami membeli aplikasi Zoom Meeting versi berbayar. Dengan demikian kami bisa ber-Zoom Meeting sepuasnya sampai barang yang hendak di beli benar-benar diyakini telah memenuhi performa yang diharapkan.

Demikianlah cerita menggunakan aplikasi Zoom Meeting saya di kantor. Saya menulis artikel receh ini sembari melepas doa-doa sakral, semoga Indonesia dan seluruh negara di dunia berhasil melalui pandemi Covid-19 ini secepatnya. Ketika wabah berlalu, aktivitas-aktivitas unik kita di masa pandemi ini, seperti ber-Zoom Meeting, akan menjadi kenangan tersendiri. Tersimpan dalam memori selamanya. Get well soon, World !

Sunday 2 August 2020

Greyhound LR800W, Senapan Uklik Impor Terbaik?

Memilih senapan angin kurang lebih sama seperti anak muda saat hendak memilih calon istri. Mesti betul-betul pas di hati. Kenapa? Karena seperti istri yang mendampingi seumur hidup, senapan juga nantinya akan setia menemani hobi Anda dalam menembak.

Tak peduli Anda membeli senapan untuk berburu hewan, ingin ikut lomba air riffle, atau sekedar menembaki kaleng bekas dibelakang rumah, tetap saja senapan Anda harus bagus. Bermain dengan senapan adalah tentang power, akurasi, dan seni. Senapan Anda idealnya harus bisa dibanggakan saat bergaul dengan teman-teman sehobi.

Jika Anda membaca tulisan-tulisan saya di Blog ini tentang senapan angin, Anda tentunya sudah tahu bahwa saya juga baru belajar menembak. Saat ini senapan yang saya punya adalah senapan uklik, yaitu Canon 808 Magnum produksi Canon Air, produsen lokal di Surabaya. Namun meski hanya senapan uklik, senapan saya tersebut amat saya banggakan. Modelnya klasik dan akurasinya cukup top di kelas senapan uklik.

Beberapa hari lalu seorang teman memberitahu saya sebuah senapan uklik impor yang awal tahun ini masuk ke pasar Indonesia. Senapan itu adalah Greyhound LR800W. Saya yang adalah seorang fans berat senapan uklik tentunya langsung gesit mencari info dan review seputar senapan ini.

greyhound uklik impor terbaik
Greyhound LR800W via youtube.com

Greyhound LR800W adalah tipe terbaru senapan Greyhound. Greyhound dibuat oleh pabrikan OEM (original equipment manufacture) di China. Pabrikan ini juga memproduksi merk senapan seperti Onyx dan Artemis. Bahkan menurut beberapa sumber, pabrikan ini juga memiliki lisensi untuk membuat senapan Diana Airgun untuk tipe tertentu. Di kalangan pecinta senapan, siapa yang tidak tahu Diana Airgun. Ini adalah produsen senapan di Jerman yang produk-produk senapannya begitu mendunia.

Kembali ke Greyhound LR800W, setelah mengetahui latar belakang pabrikan pembuatnya, kita langsung tahu bahwa senapan ini bukan produk kaleng-kaleng. Kualitasnya sudah pasti teruji dan di lempar ke pasaran dunia setelah melalui quality check yang ketat.

Greyhound LR800W via youtube.com

Senapan Greyhound LR800W secara fisik memiliki tampilan yg elegan nan klasik seperti umumnya beberapa senapan impor. Mungkin ini adalah penyempurnaan dari LR700W, senapan Greyhound sebelumnya. Bentuknya saya lihat tidak jauh berbeda.

Bahan kayu mengisi sebagian besar bodi senapan ini. Mulai dari popor, rumah chamber, sampai pompa tangan. Ukiran serupa garis-garis lurus pada kayu tampak amat serasi dengan warna coklat terang yang dominan mengalahkan warna hitam di tabung dan larasnya.

Senapan ini cukup unik sebab menyediakan slot pemasangan magazine. Untuk sebuah senapan uklik, fitur ini jarang dijumpai. Biasanya senapan uklik hanya menggunakan fitur single shoot alias sekali tembak.  Dalam paket pembelian, selain unit senapan dan buku manual, diikutkan pula sebuah magazine dan beberapa seal cadangan.

Greyhound LR800W via youtube.com

Setingan standar senapan menggunakan visier manual, bawaan standar senapan angin. Visier ini bisa dilepas jika akan dipasangi teleskop. Di ujung larasnya yang hitam legam, sudah terdapat ulir untuk pemasangan peredam.

Dalam beberapa review yang saya lihat, Greyhound LR800W bisa melontarkan peluru dengan kecepatan 700-800 fps pada 8 kali pemompaan. Angka ini cukup lumayan untuk kelas senapan uklik. Sebagai perbandingan, senapan Canon 808 Magnum milik saya pada 5 kali pemompaan hanya bisa mencapai 680 fps.

* * *

Saya merekomendasikan Greyhound LR800W sebagai senapan uklik impor yang paling worth it dibeli di tahun 2020 ini. Alasan pertama, produsen senapan impor yang masuk ke Indonesia amat jarang. Bisa dihitung jari. Kalaupun ada yang masuk, jumlah unit yang dijual terbatas. Makanya jangan heran mengapa senapan Diana yang begitu terkenal jarang di jumpai. Ya itu, pemasarannya terbatas.

Alasan kedua, Greyhound LR800W menurut saya memiliki kualitas yang diharapkan dari sebuah produk impor. Meski saya belum pernah mengetes sendiri, tapi sudah banyak rekan penghobi senapan yang mereview senapan ini dan hasilnya memuaskan.

Alasan paling kuat untuk merekomendasikan Greyhound LR800W adalah harganya yang terjangkau. Dari beberapa website yang saya kunjungi, senapan ini bisa didapatkan dengan harga Rp. 2.700.000,-. Harga begini murah?

Untuk sebuah senapan uklik impor dengan kualitas seperti Greyhound LR800W, harga ini sudah cukup merakyat. Coba saja Anda googling harga senapan-senapan impor. Anda akan terbelalak melihat harga-harganya.

Begitulah rekan-rekan. Sekali lagi memilih senapan mesti pas di hati. Ya namanya juga hobi. Anda mungkin pernah melihat seseorang yang kemana-mana naik mobil tua Land Rover Defender, padahal ia mampu membeli mobil yang lebih mewah. Nah, memiliki senapan angin juga begitu. Kemewahan bagi setiap orang berbeda bentuknya. Namun saya yakin Greyhound LR800W adalah sebuah kemewahan bagi rekan-rekan pecinta senapan uklik.

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done