Pengalaman Beli Barang di Alibaba - Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Thursday 16 June 2022

Pengalaman Beli Barang di Alibaba

Beberapa bulan terakhir ini saya senang sekali berbelanja di marketplace China. Meski jauh di luar negeri sana, China menawarkan produk-produk yang amat sangat murah. Anda pasti terbelalak dan terheran-heran saat pertama kali mengecek harga-harga barang di marketplace China.

Sebenarnya, saya sudah lama mengetahui tentang marketplace China, seperti Alibaba, Aliexpress, Taobao, dll. Namun saya masih ragu-ragu untuk berbelanja karena tidak yakin akan keselamatan barang belanjaan saya nantinya.

Berbelanja impor dari luar negeri setahu saya saat itu amat ribet. Harus mengurus pengiriman, membayar bea cukai, dan tentunya kendala perbedaan bahasa dengan penjual atau seller.

Namun kesini-kesini saya makin takjub dengan harga-harga barang yang di jual di marketplace China. Terlalu murah. 

Coba bayangkan, ada barang yang di marketplace Indonesia laris dijual pada harga 200 ribuan, dan di marketplace China kita bisa membeli barang tersebut pada harga 30 ribuan. Jomplang sekali perbedaannya.

pengalaman beli barang di alibaba

Akhirnya saya mulai memberanikan diri berbelanja di Alibaba, marketplace grosir terbesar di China. Saya membeli barang-barang kebutuhan hobi saya, yaitu sparepart dan aksesoris senapan angin.

Pembelian pertama saya saat itu sukses. Dan akhirnya keterusan, saya jadi sering berbelanja di beberapa marketplace China, bukan hanya di Alibaba. Dan sampai kini belum pernah gagal, melainkan selalu berhasil tiba di tangan saya dengan selamat.

Nah, bagaimana sih cara beli barang di Alibaba biar aman? Sulit kah? Simak cerita pengalaman saya berikut ini.



1. Mengenal Alibaba


Pertama kali, kita harus mengenali Alibaba. Alibaba adalah marketplace terbesar dan terlengkap di China. Alibaba adalah perusahaan besar yang didirikan oleh Jack Ma, salah satu orang terkaya di China.

Jika Anda belajar pasar saham, grup usaha Alibaba listing di bursa efek Amerika. Jadi secara legalitas dan keterbukaan perusahaan, Alibaba sudah tidak perlu diragukan lagi.

Nah, selain Alibaba, ada beberapa merketplace lain yang populer di negeri Tiongkok sana. Ada Aliexpress, Taobao, dan 1688. Apa perbedaan mereka semua?

Sepemahaman saya, Alibaba adalah marketplace grosir global. Ratusan ribu produsen barang berkumpul di Alibaba menawarkan barang grosir ke seluruh dunia.

Aliexpress juga bisa grosiran, tapi bisa juga untuk beli barang satuan. Sementara, Taobao dan 1688 adalah marketplace lokal disana, sehingga websitenya berbahasa mandarin.

Kalau website Taobao dan 1688 adalah market place lokal dan berbahasa mandarin, apakah kita sebagai orang luar China bisa belanja disitu? Bisa juga. Saya sudah beberapa kali mencoba.

Namun saya sarankan Anda yang pertama kali mau belanja di China, cobalah di Alibaba dulu. Seller-sellernya sudah verified dan pada fasih berbahasa inggris. Anda tidak akan kesulitan berdiskusi soal barang yang kita beli.


2. Buka Akun Alibaba


Seperti halnya marketplace di Indonesia, untuk bisa mulai beli barang, kita harus membuka akun dulu.

Membuka akun di Alibaba sangat mudah dan cepat. Kita hanya perlu menyiapkan data-data diri, email, dan nomor telepon yang aktif.

Akses website Alibaba yaitu alibaba.com, lalu ikuti saja step by step pembukaan akun. Saya yakin Anda yang sudah sering berbelanja online di Indonesia tidak akan kesulitan membuat akun di Alibaba.


3. Cari Barang


Setelah pendaftaran akun kita selesai dan sudah diverifikasi, maka selanjutnya kita sudah bisa mulai mencari-cari barang yang kita inginkan di marketplace Alibaba.

Karena Alibaba ini marketplace global berskala dunia, maka bahasanya bahasa inggris ya. Carilah barang di kolom pencarian dengan kata kunci berbahasa inggris. Jika kesulitan bahasa, kita bisa menggunakan bantuan Google Translate.


4. Konsultasi dan Tawar Harga


Di Alibaba, berdiskusi dengan seller adalah sebuah keharusan. Sebagai pembeli kita harus banyak bertanya ke seller melalui fitur chatting. Jangan ragu-ragu, ini normal dilakukan.

Jika kita sudah menemukan barang yang kita mau, segera klik tombol chat untuk memulai chatting. Pertama kita harus menanyakan MOQ atau jumlah minimum order. Betul, di keterangan produk sudah ada MOQ. Namun melalui chat kita bisa bernegosiasi.

Misalnya di keterangan produk, MOQ adalah 100 pcs per warna. Kita bisa bertanya ke seller, misalnya nih, bolehkan saya ambil 50 pcs saja? Atau bolehkah saya ambil 100 pcs tapi di campur 3 warna? Dan lain-lain.

pengalaman beli barang di alibaba
Tawar menawar di Alibaba

Kita juga bisa bernegosiasi harga dengan seller. Jangan ragu-ragu, keluarkan kemampuan negosiasi Anda. Tawar menawar seperti ini normal di Alibaba.



5. Konsultasikan Pengiriman


Jika sudah oke dengan harga barangnya, selanjutnya kita bisa menanyakan perihal pengiriman.

Ada dua cara pengiriman dari Alibaba untuk sampai ke Indonesia. Yang pertama adalah dengan pengiriman langsung. Artinya seller Alibaba langsung mengirim ke alamat kita di Indonesia. Pengiriman bisa lewat laut atau udara, dengan macam-macam expedisi yang tersedia.

Cara kedua adalah dengan menggunakan perantara freight forwarder. Cara ini, kita sebagai pembeli harus mencari agent yang berlokasi di China. Seller Alibaba akan mengirim barang kita ke alamat agent tersebut, lalu agent itu yang akan mengirim barang kita ke alamat kita di Indonesia.

Kedua cara diatas sudah saya lakukan. Ulasannya akan saya ceritakan di lain waktu ya. Kali ini, kita coba cara pertama dulu.

Jadi, seller akan mengirim langsung ke alamat kita. Nah, konsultasikan saja ke seller pengiriman yang kita inginkan dan tanyakan berapa biayanya. Biaya ini akan dibayarkan sekaligus bersama barangnya nanti.


6. Minta Payment Link


Setelah deal semua, beserta biaya pengirimannya, selanjutnya kita meminta ke seller payment link nya. Apa itu payment link?

Payment link di Alibaba adalah link yang berisi deskripsi transaksi yang akan mengarahkan kita pada halaman pembayaran.

Seller akan memberikan payment link melalui chat. Tinggal klik saja, dan halaman pembayaran akan terbuka.

Sebelum melakukan pembayaran, baca kembali deskripsi produk yang tertera. Jumlahnya berapa, alamat pengirimannya dimana, teliti dengan baik.


7. Lakukan Pembayaran


Bagian pembayaran adalah bagian yang biasa membingunkan orang Indonesia saat beli barang di Alibaba, sampai-sampai kebanyakan calon pembeli  mundur teratur.

Pembayaran di Alibaba bisa dengan banyak cara, seperti nampak pada gambar berikut.

pengalaman beli barang di alibaba
Pilihan pembayaran di Alibaba

Saya belum pernah mencoba cara pembayaran lain selain menggunakan kartu debit karena saya tidak memiliki kartu kredit.

Pembayaran dengan kartu debit sangat mudah dan cepat. Ada biaya transaksi sekian persen per transaksi.


8. Minta Invoice dan Packing List


Setelah kita melakukan pembayaran, biasanya seller akan langsung menginformasikan jika pembayaran sudah masuk dan dia akan segera memersiapkan pengiriman barang.

Jika sudah dikirim, mintalah invoice dan packing list ke seller. Invoice adalah nota pembelian, sedangkan packing list adalah nota pengiriman barang. Barang-barang yang kita beli secara detail tertulis di packing list.



9. Mengurus Bea Cukai


Saat barang yang kita beli sudah masuk di Indonesia, maka kita wajib untuk mengurus bea cukai. Ini adalah persyaratan wajib pembelian barang dari luar negeri.

Bagaimana cara mengurus bea cukai? Berapa biayanya? Gampang saja. Anda tidak perlu risau, karena petugas bea cukai yang akan menghubungi kita secara langsung melalui email. Siapkan saja dokumen-dokumen pembelian seperti invoice, packing list, dan bukti pembayaran.

Pengurusan dokumen Bea Cukai via email

Apakah ada pembayaran? Tergantung nilai belanjaan kita berapa. Kalau tidak salah, jika kurang dari 75 USD atau sekitar sejutaan, maka tidak perlu membayar pajak. Jika lebih, maka kita harus membayar pajak di bea masuk dan PPN.

Besarnya berapa? Pajak bea masuk kalau tidak salah 7,5% dan PPN 10%.

Contoh, salah satu barang yang saya beli di Alibaba nilainya sekitar Rp 1.600.000. Nah total pajak yang harus saya bayar adalah sebesar:

Pajak bea masuk : 7,5% X Rp. 1.600.000 = Rp. 120.000

PPN : 10% X Rp. 1.600.000 = Rp. 160.000

Total : Rp. 280.000

Bagaimana cara membayar pajak tersebut? Pada saat itu, expedisi pengiriman yang mengurusi barang saya membayarnya terlebih dahulu pada saat pengurusan bea cukai. Ketika barang tersebut saya terima, maka saya mengganti biaya tesebut secara cash kepada kurirnya.


10. Barang Tiba


Pembelian barang saya di Alibaba mulai dari pembayaran ke seller sampai barang tiba di rumah saya memakan waktu kurang lebih 2 minggu. Lumayan cepat sebab saya memilih pengiriman udara. Jika memilih pengiriman laut, biasanya jauh lebih lama. Bisa 4-6 minggu.

Itulah ulasan pengalaman dan pengetahuan saya tentang beli barang di marketplace Alibaba. Bagi saya cukup mudah, dan sama sekali tidak sesulit yang dibayangkan.

Saran saya bagi Anda yang ingin beli barang di Alibaba, Anda harus teliti, telaten, dan sabar. Teliti memilih barang dan seller yang bagus, telaten menguru kelengkapan dokumennya, dan sabar menunggu.

Beli barang di Alibaba sangat menguntungkan, apalagi jika dalam jumlah banyak. Kita bisa memanfaatkan ini sebagai peluang usaha dengan menjual kembali barang-barang tersebut di Indonesia. Selisihnya bisa cukup menguntungkan.

Selamat mencoba ya! Jika masih bingung, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar. I will be happy to help you all.

Bagikan ke teman-teman anda

7 comments

  1. Gimana supaya kita tahu bahwa perusahaan tersebut penipu?

    ReplyDelete
  2. Apakah ada jastip yg bisa beliin barang dr alibaba?

    ReplyDelete
  3. Kartu debitnya untuk ke alibaba apa saja ya Mas

    ReplyDelete
  4. Apakah kita harus mengambil sendiri barangnya ke kantor bea cukai?, Atau barang di kirim ke alamat kita oleh orang bea cukai nya..

    ReplyDelete

Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done