Sepuluh Ribu Gerbang di Fushimi Inari Kyoto Jepang - Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Saturday 16 March 2019

Sepuluh Ribu Gerbang di Fushimi Inari Kyoto Jepang


Fushimi Inari adalah sebuah kuil tua yang terkenal di kawasan gunung Inari, Kyoto, Jepang. Kuil yang didirikan pada tahun 711 ini adalah tempat suci tertua dan paling bersejarah di kota Kyoto. Namun bagi wisatawan, kawasan kuil ini lebih terkenal dengan ribuan gerbang berwarna merah delima yang memagari jalan setapak dibelakang bangunan kuil. Sedemikian populernya, gerbang-gerbang ini telah menjadi ikon wisata kota Kyoto bahkan juga bagi Jepang.

Saya berkesempatan melancong ke kuil yang bernama lengkap Fushimi Inari Taisha ini pada Maret 2019. Dari Kota Osaka saya bertolak ke stasiun Kyoto dengan kereta cepat andalan Jepang, Shinkansen. Lalu dari stasiun Kyoto mengambil kereta JR jurusan stasiun Nara dan turun di stasiun Inari. Begitu keluar dari stasiun Inari, saya sudah tepat berada di seberang pintu masuk kawasan Fushimi Inari. Cukup dengan menyeberang jalan saja dan berjalan kaki sekitar semenit, saya sudah berada didalam kawasan kuil.



Romon Gate dan Patung Rubah di Fushimi Inari


Memasuki kawasan Fushimi Inari, sambutan pertama yang menarik perhatian pengunjung adalah sebuah gerbang besar bernama Romon Gate di jalur masuk pekarangan kuil. Seluruh bangunan yang terdapat di kawasan ini didominasi warna mencolok, seperti merah delima, atau merah perpaduan orange. Di beberapa sisi pekarangan terdapat patung rubah dan banyak pengunjung bergantian berfoto berlatar patung rubah ini.

Mengapa banyak pengunjung berfoto di patung rubah meskipun bagi saya tidak begitu menarik?

Asal muasal kepercayaan patung rubah ini terdapat banyak versi namun yang paling dominan diketahui yaitu bahwa Fushimi Inari adalah kuil yang dibangun untuk Inari, sang dewa padi dalam kepercayaan Shinto, dan rubah adalah hewan pembawa pesan dewa Inari. Maka jika suatu saat anda berkunjung ke Fushimi Inari, jangan lewatkan berfoto di salah satu patung rubah ya.


Selanjutnya pengunjung bisa menikmati bangunan kuil khas Jepang yang jumlahnya ada banyak, selain kuil Honden sebagai bangunan utama. Saya lihat beberapa pengunjung memberi hormat dan berdoa di kuil Honden ini sambil memberi semacam persembahan.


Sepuluh Ribu Gerbang di Fushimi Inari


Dibelakang bangunan kuil terdapat jalan setapak yang tampaknya mengarah keatas, kearah puncak gunung Inari. Uniknya jalan setapak ini dipagari dengan gerbang dengan ukuran bermacam-macam namun tersusun sangat rapi. Gerbang-gerbang ini mengangkangi jalan setapak dengan warna yang tak kalah mencoloknya dengan bangunan kuil.

Saya penasaran, dari mana inspirasi membuat gerbang sebanyak ini? Menurut beberapa referensi, jumlahnya ada lebih dari sepuluh ribu gerbang.


gerbang fushimi inari kyoto


Konon gerbang-gerbang yang terdapat di Fushimi Inari ini adalah sumbangan. Romon Gate, gerbang yang paling besar di pintu masuk, adalah sumbangan dari Toyotomi Hideyoshi, pejuang legendaris Jepang. Gerbang dibelakang kuil yang jumlahnya ribuan tadi, disumbangkan oleh para penganut ajaran Shinto pada zaman dahulu.

Gerbang-gerbang yang di Jepang disebut Senbon Torii, yang berarti deretan seribu torii, inilah ikon yang paling populer di Fushimi Inari dan juga telah menjadi ikon kota Kyoto.


gerbang fushimi inari kyoto

Untuk menjelajahi jalan-jalan setapak di Fushimi Inari melalui Senbon Torii mungkin membutuhkan waktu yang lama, naik ke puncak dan turun kembali. Barangkali sekitar 2-4 jam, tentunya tergantung kecepatan masing-masing pengunjung berjalan kaki. Jika berhasil sampai ke puncak gunung Inari, pengunjung akan disuguhkan pemandangan kota Kyoto dari ketinggian. Namun tidak begitu banyak pengunjung yang sampai keatas, kebanyakan hanya berputar-putar dibawah sembari berfoto-foto ria. Saya sendiri tak tembus sampai di puncak sebab pengunjung pada hari itu terlampau ramai sehingga agak sesak melewati Senbon Tori.


Souvenir dan Kuliner di Fushimi Inari


Didalam kawasan Fushimi Inari terdapat pula toko souvenir. Pengunjung bisa membeli gantungan kunci, keramik, ataupun kaos khas Jepang yang unik di toko-toko yang berjejer di tepi jalan. Di jalan setapak arah keluar dari kawasan dipenuhi jajanan kuliner kaki lima khas Jepang yang ramai sekali diserbu pengunjung.


Fushimi Inari adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Jepang, khususnya di kota Kyoto. Kawasan kuil tua dengan sejarah mendalam bersamanya. Sepuluh ribu gerbang ikonik yang berbaris kokoh dibelakang kuil adalah jaminan keunikan wisata yang tak mudah ditemui di belahan dunia lain. Tak sah rasanya ke Kyoto kalau tak berfoto didalam gerbang Senbon Torii Fushimi Inari.

Lalu berapa biaya masuk?

Gratis sodara-sodara. Pengunjung tak perlu merogoh kocek untuk membayar tiket masuk. Jadwal bukanya pun setiap hari, tak ada jadwal buka tutup tertentu. Silahkan mengatur waktu dengan leluasa dan berkunjung sepuasnya di kawasan kuil andalan kota Kyoto, Fushimi Inari.

Sumber gambar: japan-guide.com

Bagikan ke teman-teman anda

Tinggalkan komentar

Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done