Teknik Berburu Babi Hutan - Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Wednesday 29 July 2020

Teknik Berburu Babi Hutan

Babi hutan adalah salah satu hewan yang sering menjadi target buruan para penembak. Selain karena menjadi hewan hama yang mengganggu petani, babi hutan juga adalah bahan makanan bagi sebagian orang.

teknik dan cara menembak babi

Meskipun warga di desa saya tidak memakan daging babi, namun turun temurun kami telah memerangi hewan ini. Belakangan, kegiatan berburu babi hutan dengan menggunakan senapan angin sekaligus menjadi hobi yang menarik bagi warga desa, termasuk saya.

Bagi Anda yang juga senang berburu babi hutan, maka Anda memiliki salah satu hobi paling menyenangkan di dunia. Selain menyenangkan, berburu juga adalah aktivitas yang melatih ketelitian dan kesabaran.

Baca Juga:

Teknik Berburu Babi Hutan


Babi hutan adalah hewan bukan hanya rakus tetapi juga liar, sehingga sangat sulit untuk dijumpai dalam jarak dekat. Hewan-hewan ini memiliki indera penciuman yang tajam. Sedikit saja mencium aroma badan manusia, atau aroma lain yang aneh bagi mereka, maka mereka akan lari terbirit-birit dan menghilang ke dalam hutan dalam sekejap.

teknik dan cara menembak babi

Maka dari itu, selain mesti memiliki senapan yang handal untuk menembak, diperlukan cara dan teknik serta perencanaan berburu yang tepat, agar perburuan babi membuahkan hasil alih-alih babi buruan malah lari ketakutan dan semakin liar. Beberapa teknik berburu dibawah ini bisa Anda lakukan.


1. Mengumpulkan informasi di sekitar area perburuan


Hal pertama yang penting sekali dilakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang lingkungan sekitar lokasi perburuan. Yang utama, Anda harus mengetahui kebiasaan babi hutan yang akan diburu. Anda bisa bertanya pada pemilik lahan, atau penduduk di sekitar.

Jika gangguan babi telah berlangsung lama, biasanya akan ada terbentuk pola. Mulai dari lokasi kemunculan babi, jalur masuknya, sampai pada jam-jam serangan babi. Ada babi yang menyerang di malam hari, ada juga yang siang hari. Ada yang datang berombongan, ada pula yang hanya satu dua ekor.

Dengan mengetahui informasi-informasi ini, anda bisa menentukan perencanaan berburu selanjutnya. Anda bisa menentukan akan berburu di malam hari ataukah siang hari. Anda juga telah mengetahui jalur yang sering dilalui target sehingga bisa menentukan titik tembak yang pas.


2. Menentukan posisi menembak


Langkah kedua setelah mengetahui perkiraan posisi babi, yaitu menentukan dimana Anda akan melepaskan tembakan. Ini juga bagian yang tidak kalah pentingnya.

Menentukan lokasi menembak berarti anda mesti berhitung jarak tembak, akurasi senapan, dan keamanan diri sendiri. Posisi yang terlalu jauh dari target akan menyebabkan power serta akurasi peluru melemah. Posisi yang terlalu dekat selain membahayakan diri sendiri, juga bisa menyebabkan babi tidak mau mendekat karena mencium aroma tubuh kita.

Menurut saya, posisi menembak terbaik dalam berburu babi adalah di tempat yang tinggi. Dengan demikian kita bisa leluasa mengamati target yang bergerak dibawah. Dikalangan pemburu, dikenal istilah ranggon. Ranggon adalah tempat yang dipersiapkan sebagai posisi melepaskan tembakan. Ada yang membuat ranggon berupa platform yang dipasang di atas pohon, ada pula yang hanya berupa dataran tinggi.

Menembak dari atas ranggon akan memberikan sudut tembak yang lebih ideal sehingga peluang mengenai target menjadi lebih tinggi.


3. Mempersiapkan umpan


Setelah menentukan posisi tembak yang baik, selanjutnya kita menyiapkan umpan. Umpan dimaksudkan untuk memancing babi agar diam di titik tembak yang kita inginkan. Seekor babi dalam posisi sedang memakan umpan biasanya akan diam sehingga memungkinkan  kita untuk membidik secara akurat.

Titik tembak, tempat kita meletakkan umpan, harus ditentukan sebelumnya. Titik tembah harus terjangkau dari posisi menembak dengan pandangan yang jelas, tidak terhalang apapun.

Umpan yang disiapkan berupa buah-buahan. Bisa jagung, kelapa, pisang mentah, atau buah apa saja yang disukai babi di sekitar lokasi. Letakkan umpan di titik tembak secara acak.

Baca Juga:


4. Bidik bagian tubuh vital


Untuk dapat melumpuhkan babi, bidiklah di bagian tubuh vital. Bidikan di area vital akan menumbangkan babi dalam sekali tembakan. Bidikan di area tubuh lain mungkin juga membunuh babi, tapi tidak seketika. Bisa jadi babi masih bisa berlari sehingga Anda mungkin akan kesulitan mengejarnya.

teknik dan cara menembak babi

Menurut beberapa sumber, titik vital babi terletak pada otak dan jantung. Jantung terletak tepat dibelakang kaki depan sedangkan otak terletak di antara telinga dan mata babi. Saya sepakat bahwa kedua titik ini bisa melumpuhkan babi seketika.

Menurut saya, bidikan di area kepala, antara telinga dan mata, lebih efektif dan mudah dikenai. Tunggulah sampai babi menghadap ke arah Anda lalu tembak pas di titik tersebut. Jika berhasil mengenai titik itu, biasanya babi akan langsung tumbang tanpa sempat berlari lagi.


5. Lepaskan tembakan terbaik


Kunci dari berburu adalah kesabaran. Kalau tidak memiliki kesabaran, maka simpan saja senjata di lemari. Kita tak cocok menjadi penembak. Hehe

Misalkan kita sudah lama mengintai babi buruan, dan suatu ketika target sudah di depan mata. Karena kurang sabar, satu tembakan yang meleset malah menyebabkan rombongan babi berhaburan lari kembali ke hutan. Biasanya jika sudah begini, butuh waktu lama untuk mereka berani kembali lagi.

Maka dari itu, intailah dengan sabar. Lepaskan tembakan setelah Anda yakin telah mendapatkan bidikan terbaik.


6. Gunakan peredam


Menggunakan peredam pada senapan berfungsi untuk meredam suara saat menembakkan peluru. Semakin baik peredam, semakin senyap juga suara tembakan.

Peredam penting digunakan saat memburu babi yang berombongan. Saat Anda menembak target pertama, babi yang lain mungkin akan ketakutan dan berlarian kabur. Namun jika anda menggunakan peredam yang baik, mungkin saja suara senapan Anda tidak akan begitu menakuti mereka. Dengan demikian, setelah melepaskan tembakan, Anda bisa membidik babi berikutnya.

Baca Juga:

Senapan Terbaik Untuk Berburu Babi Hutan


Senapan angin ada banyak sekali bentuk dan modelnya. Untuk target besar seperti babi hutan sebenarnya bisa saja menggunakan senapan uklik, jika jaraknya dekat dan penembak bisa mengenai titik vital di tubuh babi hutan. Ada senapan uklik berpower besar yang terbukti bisa menumbangkan babi hutan. Misalnya senapan Sharp Gofful Night Fury. Senapan uklik ini sudah banyak diakui kehandalannya dalam menembak target-target besar.

Namun saya sendiri merekomendasikan senapan precharged pneumatic atau PCP untuk berburu babi. Bagaimanapun juga, senapan PCP selalu memiliki power yang lebih besar daripada senapan uklik.

Pilihlah senapan PCP dengan tampungan tabung besar, yaitu dengan range 3000 - 5000 psi. Dalam istilah penembak, senapan untuk berburu hewan besar seperti ini sering disebut dengan istilah senapan big game. Dengan menggunakan senapan berpower besar, kemungkinan untuk menumbangkan babi hutan lebih besar.

*  *  *

Demikianlah beberapa teknik berburu babi hutan yang saya ketahui. Jika rekan-rekan pembaca mengetahui cara yang lain dan ingin memberi masukan, mohon berbagi di kolom komentar ya.

Menurut saya, cara terbaik untuk berburu babi adalah dengan membuat ranggon di atas pohon dengan jarak tembak yang sesuai dengan spesifikasi senapan. Waktu berburu terbaik adalah di malam hari. Namun untuk bisa melakukan tembakan di malam hari dengan baik, kita memerlukan tambahan perangkat Night Vision pada senapan. Sayangnya, Night Vision harganya cukup mahal di pasaran sehingga amat berat untuk dijangkau oleh penembak kere dan melarat seperti saya. Hehe

Namun jangan berkecil hati. Berburu babi hutan tetap bisa efektif dan menyenangkan dengan menerapkan teknik berburu yang baik. Selamat berburu rekan-rekan sedulur. Salam satu laras !

Bagikan ke teman-teman anda

4 comments

Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done