Fachrul Hidayat: Bisnis
News Update
Loading...
Showing posts with label Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Bisnis. Show all posts

Saturday 4 April 2020

Membuat Pupuk Bokashi dari Kotoran Ayam

membuat pupuk bokashi dari kotoran ayam

Salah satu tantangan dalam dunia pertanian dewasa ini adalah berkurangnya kualitas tanah. Penggunaan pupuk kimia yang terus menerus ditengarai menjadi faktor utama berkurangnya unsur hara dalam tanah sehingga merusak daya dukung tanah terhadap tanaman.

Pemakaian pupuk organik, pupuk yang memanfaatkan materi dasar dari makhluk hidup, belakangan ini menjadi pilihan para penggarap lahan. Selain kualitasnya yang tak kalah dari pupuk kimia, pupuk organik juga mudah didapatkan di lingkungan sekitar. Sumber bahan organik dapat berupa pupuk kandang, sisa panen, jerami dan daun, limbah ternak, bahkan sampah organik rumah tangga.

Baca Juga:

membuat pupuk bokashi dari kotoran ayam

Salah satu jenis pupuk organik yang bisa dengan mudah kita buat di rumah yaitu pupuk Bokashi.

Bokashi adalah pupuk yang populer di Jepang. Pupuk ini dihasilkan dari proses fermentasi bahan-nahan organik dengan memanfaatkan mikroorganisme dekomposer atau pengurai. Selain ampuh untuk menyuburkan tanah, pupuk Bokashi juga bisa membantu pertumbuhan dan produksi tanaman. Di Jepang sendiri, pupuk ini telah digunakan turun temurun sejak tahun 80-an.

Ayam adalah salah satu hewan yang kotorannya bisa diolah menjadi pupuk Bokashi. Kotoran ayam mengandung unsur hara yang tinggi. Dengan pengolahan yang tepat, kotoran ayam dapat berubah menjadi pupuk organik bernilai tinggi.


Alat dan Bahan Pembuatan Pupuk Bokashi dari Kotoran Ayam


Pupuk Bokashi dari kotoran ayam tentunya menggunakan kotoran ayam sebagai bahan utama. Untuk itu diperlukan kotoran ayam dalam jumlah yang banyak. Kotoran ayam yang baik adalah yang masih segar, sekitar 1-3 hari.

membuat pupuk bokashi dari kotoran ayam

Untuk membuat pupuk Bokashi dari kotoran ayam, diperlukan alat dan bahan berikut ini:

Alat:
1. Alat untuk mengaduk: cangkul atau sekop;
2. Karung goni atau terpal

Bahan:
1. Kotoran ayam sebanyak 8 ember;
2. Tanah yang mengandung nutrisi, sebanyak 3 ember;
3. Arang sekam, sebanyak 1 ember;
4. Dedak, sebanyak 1 ember;
5. Gula pasir, sebanyak 3 sdm;
6. EM4 sebagai mikroorganisme dekomposer, sebanyak 12 sdm;
7. Air, secukupnya.


Langkah Pembuatan Pupuk Bokashi dari Kotoran Ayam 


Jika semua alat dan bahan sudah tersedia, maka pembuatan pupuk Bokashi dapat dimulai dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Campurkan kotoran ayam, tanah, arang sekam, dan dedak. Aduk sampai tercampur dengan rata.
2. Larutkan gula pasir, EM4, kedalam air.
3. Percikkan larutan secara perlahan pada adonan kotoran ayam sambil diaduk dengan merata. Perkirakan kandungan air dalam adonan berkisar hanya 30% - 40% saja. Jangan sampai terlalu encer.
4. Hamparkan adonan diatas lantai kering dan terlindung dari hujan dengan ketebalan sekitar 15 - 20 cm.
5. Tutup dengan karung goni atau terpal selama 5 - 7 hari.
6. Adonan akan mengalami panas akibat proses fermentasi yang terjadi. Untuk menjaga suhu, aduk adonan sekali dalam setiap hari lalu tutup kembali.
7. Setelah 5 - 7 hari, adonan telah berubah menjadi pupuk organik Bokashi yang siap diaplikasikan pada lahan.

Baca Juga:

Ulasan


Penggunaan pupuk organik adalah solusi untuk meningkatkan daya dukung tanah terhadap tanaman pada lahan pertanian. Pupuk Bokashi adalah pupuk organik hasil dari teknik pengolahan pupuk ala Jepang yang mudah sekali dilakukan di lingkungan sekitar kita.

Kotoran ayam mengandung unsur hara yang tinggi untuk diolah menjadi pupuk Bokashi. Kotoran ayam dalam jumlah yang banyak biasa terdapat pada peternakan ayam berskala besar, seperti peternakan ayam broiler, atau ayam petelur. Dengan mengikuti teknik pengolahan kotoran ayam seperti diatas, kita bisa mengubah kotoran ayam menjadi pupuk organik yang bernilai tinggi.

Thursday 26 March 2020

Melirik Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung Secara Intensif

usaha ayam kampung intensif

Konsumsi daging ayam sampai saat ini masih didominasi oleh ayam Broiler. Sejak disosialisasikan kepada konsumen di masa pemerintahan Soeharto, ayam Broiler terus memimpin penjualan daging ayam di pasaran, jauh meninggalkan kompetitornya yaitu ayam kampung, ayam lokal Indonesia. Menurut Data Statistik Peternakan, pada tahun 2017 ayam kampung hanya menyumbang 12,86% dari total konsumsi daging unggas nasional.

Dominasi ayam Broiler ini tak lepas dari siklus hidup dan kecepatan panen ayam Broiler. Umumnya peternak ayam Broiler bisa memanen ayamnya dalam masa 30 - 35 hari saja. Bandingkan dengan ayam kampung yang mesti menunggu 2 sampai 3 bulan untuk mendapatkan bobot panen optimal.

Namun beberapa tahun belakangan ini, ayam kampung sepertinya telah mendapatkan kembali kelasnya, seiring dengan adanya opini yang berkembang di masyarakat khususnya kalangan konsumen daging ayam. Mereka mengklaim bahwa mengonsumsi daging ayam kampung jauh lebih sehat, sebab kandungan kolesterolnya lebih rendah dibandingkan dengan ayam Broiler. Selain itu, rasa daging ayam kampung lebih nikmat dan gurih.

Keunggulan-keunggulan inilah yang menyebabkan ayam kampung kembali diminati oleh masyarakat, terutama masyarakat golongan menengah keatas dan penduduk perkotaan. Lambat laun permintaan pasar akan pasokan daging ayam kampung pun terus meningkat.

Baca Juga:
usaha ayam kampung intensif

Sayangnya permintaan ayam kampung yang makin tinggi ternyata tidak terpenuhi oleh peternak. Mengapa demikian? Sebab saat ini kebanyakan peternak ayam kampung hanya menjadikan usaha ini sebagai usaha rumahan. Ada yang dikandangkan ada pula yang hanya dibiarkan berkeliaran disekitar rumah. Namun belum banyak yang terpikir untuk membawa usaha ini menjadi peternakan intensif, artinya bisa menjadi sumber penghasilan berkelanjutan dengan produksi yang berskala besar.

Seperti apa peluang usaha ayam kampung ini? Layak kah para peternak ayam kampung rumahan meningkatkan usaha mereka menjadi lebih intensif menuju bisnis besar? Apa saja keunggulan usaha ayam kampung?

Ulasan berikut ini adalah beberapa fakta seputar usaha ayam kampung yang dikumpulkan dari berbagai literasi, dipadukan dengan pengalaman beternak serta cara pandang saya sendiri melihat peluang usaha ayam kampung ini.



Ayam Kampung Adalah Ternak Sejuta Ummat 


Diseluruh nusantara, ayam kampung adalah hewan ternak yang paling mudah dijumpai. Banyak rumah tangga yang memelihara ayam kampung. Ada yang memelihara ayam kampung dengan maksud memang untuk dijual daging dan telurnya, namun ada pula yang hanya sebatas menyalurkan hobi. Ayam kampung memang dikenal sebagai ayam lokal Indonesia.

Karena sudah sedemikian populer, menjadikan ayam kampung sebagai komoditi usaha tentunya tidak akan begitu sulit. Kebanyakan orang sudah tahu siklus hidup ayam kampung seperti apa, bagaimana perawatannya, pun bagaimana mengembangbiakkan ayam ini untuk memperbanyak populasi.

usaha ayam kampung intensif

Terkhusus masyarakat di pedesaan, memelihara ayam kampung sudah menjadi tradisi turun temurun. Saya percaya bahwa usaha ayam kampung secara intensif akan sangat cocok dilakukan di pedesaan. Dengan lingkungan yang sejuk, sumber pakan ayam melimpah, dan sumber daya manusia yang sudah telaten, desa akan menjadi lokasi usaha yang tepat.

Namun demikian, diperlukan peningkatan pengetahuan yang lebih komprehensif. Mulai dari bibit ayam yang baik, kandungan pakan yang tepat, vitamin dan obat-obatan, metode perkandangan, sampai pada cara pemasaran. Banyak peternak yang membesarkan ayam kampung tanpa mengetahui dengan pasti ayam yang dipeliharanya itu lebih cocok menjadi ayam kampung pedaging atau petelur. Makanya usaha ternak secara intensif tak cukup hanya dengan menggunakan teknik budidaya sederhana seperti yang selama ini dilakukan di pedesaan. 

Baca Juga:

Peluang Pasar Besar dan Berkesinambungan 


Dari hari ke hari permintaan daging ayam kampung terus meningkat. Konsumen daging ayam kampung seperti memiliki kelas tersendiri. Rumah makan dan restoran makin banyak yang menyajikan menu daging ayam kampung. Rumah tangga pun kini makin banyak yang beralih dari daging ayam Broiler ke ayam kampung. Hal ini tidak terlepas dari kualitas daging ayam kampung yang memang berbeda dibandingkan ayam Broiler.

Jika anda tertarik untuk memulai usaha ini, cobalah sesekali anda melakukan survei ke pasar atau ke masyarakat. Yakin saja, kebanyakan dari konsumen daging ayam akan lebih menyukai daging ayam kampung.

usaha ayam kampung intensif

Selain daging, telur ayam kampung juga adalah komoditi pasar unggulan. Di masyarakat, telur ayam kampung digunakan sebagai suplemen penambah stamina. Oleh sebab itu, meskipun dengan harga yang lebih mahal dibandingkan telur ayam Ras, telur ayam kampung memiliki segmen pembeli tersendiri.

Jika direncanakan dengan baik, peternak juga bisa menggarap penjualan bibit ayam kampung sekaligus. Bagian ini memerlukan pengetahuan yang lebih tentang breeding atau pembibitan ayam. Beberapa peternak ayam kampung yang telah menggeluti usaha ini secara intensif, menggunakan mesin tetas telur yang bekerja secara otomatis. Dengan demikian produksi bibit atau anak ayam bisa berlangsung lebih efektif.



Harga Jual Tinggi dan Belum Banyak Pesaing 


Seperti yang saya sampaikan di awal bahwa konsumsi daging ayam saat ini masih didominasi oleh ayam Broiler, sehingga pelaku usaha ayam kampung di pasaran pun masih sangat terbatas. Sedangkan kita sudah tahu bahwa daging ayam kampung memiliki kelas konsumen sendiri di masyarakat yang jumlahnya terus bertambah. Disamping itu, karena kualitas dagingnya yang lebih nikmat, dipasaran harga daging ayam kampung lebih tinggi dibandingkan daging ayam Broiler. Beberapa fakta ini tentu sangat memukau bagi orang yang bisa melihat ini sebagai peluang bisnis.

usaha ayam kampung intensif

Pembudidaya ayam kampung secara intensif berskala bisnis ibaratnya masih bisa dihitung jari. Jumlahnya sedikit. Tidak berimbang dengan permintaan pasar. Kebanyakan peternak ayam kampung saat ini masih berskala rumahan, yang jumlahnya hanya berkisar belasan hingga puluhan ekor. Sehingga tak cukup menutupi kebutuhan pasar. Bandingkan dengan ayam Broiler. Satu peternakan saja bisa berkisar 1000 - 5000 ekor ayam.

Di Indonesia, kebanyakan peternak ayam kampung yang sudah besar berada di Pulau Jawa, sedangkan di luar Jawa masih sangat minim. Peternak diluar pulau Jawa biasanya membeli bibit ayam muda dari peternak di Jawa. Kadang dikirim lewat udara menggunakan pesawat.

Jika kita mulai beternak ayam kampung, tidak akan butuh waktu lama untuk mendapatkan pangsa pasar yang mumpuni di kota-kota besar. Peluang ini sepertinya terbuka jauh lebih besar bagi daerah-daerah diluar Jawa.

Baca Juga:

Dilindungi oleh Peraturan Pemerintah


Saya baru tahu bahwa usaha peternakan ayam kampung oleh rakyat ini dilindungi oleh pemerintah. Melalui Perpres No.77/2007, pemerintah menjamin bahwa usaha ayam kampung hanya boleh dikembangkan oleh peternakan rakyat, mulai dari pembibitan sampai pembesaran.

usaha ayam kampung intensif

Melalui kebijakan ini tampaknya pemerintah memang mengarahkan usaha ayam kampung menjadi peternakan rakyat, bukan untuk digarap industri. Beda halnya dengan peternakan ayam Broiler yang banyak dikerjakan oleh perusahaan besar dengan populasi ratusan ribu ekor. Peraturan ini adalah sabuk pengaman yang sangat kokoh bagi peternak ayam kampung.

Dengan tidak adanya industri yang turut membudidayakan ayam kampung, maka peternak-peternak kecil tak perlu takut tergilas keperkasaan perusahaan-perusahaan besar yang mempunyai modal banyak. Harga ayam kampung juga akan terjaga dan tidak mengalami fluktuasi yang berarti. Peternak bisa leluasa mengembangkan usaha dan memenuhi kebutuhan pasar baik daging ayam kampung, telur, bahkan bibit anak ayam. 


Kebanggaan Beternak Ayam Lokal 


Saat ini telah banyak sekali peternak ayam. Ada peternak ayam Broiler, peternak ayam Ras petelur, peternak ayam kampung, peternak ayam super, dan macam-macam jenis ayam lagi. Ayam kampung sendiri adalah ayam lokal yang telah sejak dulu dipelihara turun temurun di Indonesia.

usaha ayam kampung intensif

Beternak ayam kampung akan memberikan kebanggaan tersendiri dibandingkan dengan beternak ayam jenis lain, sebab dengan itu kita telah ikut berpatisipasi menjaga dan melestarikan ayam asli Indonesia.

Jika kita membudidayakan ayam secara intensif dan berhasil, tentu akan menjadi inspirasi bagi peternak lain untuk turut serta beternak ayam kampung.

Baca Juga:

Ayo Beternak Ayam Kampung ! 


Budidaya ayam kampung adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan untuk dijalankan di Indonesia. Meskipun konsumsi daging ayam masih didominasi oleh ayam Broiler, tapi daging ayam kampung memiliki kelas konsumen tersendiri yang jumlahnya terus bertambah setiap hari. Ini adalah peluang yang besar.

Skala peternakan sebaiknya dikerjakan secara intensif dalam jumlah yang banyak, dalam artian dikelolah secara terencana dan berkesinambungan. Dengan demikian akan memungkinkan untuk mendapatkan hasil produksi yang besar dengan biaya produksi yang kecil sesuai prinsip ekonomi.

Apakah anda tertarik beternak ayam kampung secara intensif? Jika ia, maka anda sedang berada di jalur yang tepat untuk usaha mandiri dengan prospek cerah. Bersama-sama kita bawa ayam kampung berjaya kembali di dunia peternakan nusantara.

Wednesday 25 March 2020

5 Langkah Persiapan Kandang Ayam Petelur

persiapan kandang ayam petelur

Masa persiapan kandang memiliki andil yang besar dalam keberhasilan usaha ayam petelur. Baik buruknya persiapan kandang sebelum diisi oleh ayam akan menentukan keberhasilan usaha ternak, baik dari sisi kesehatan ayam, produksi, sampai pengendalian penyakit.

Dalam usaha ayam petelur, biasanya pada fase DOC sampai grower umur 0-16 minggu, ayam akan dibesarkan didalam kandang pembesaran. Setelah memasuki fase layer pada umur 16 minggu keatas, ayam akan dipindahkan ke kandang produksi yang memang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan saat masa produksi telur. Bentuk kandang produksi bisa anda lihat disini.

Baca Juga:
Di kandang produksi ini nantinya ayam petelur akan menghabiskan sebagian umurnya untuk memproduksi telur dan menjadi sumber keuntungan usaha. Untuk itulah dibutuhkan persiapan kandang yang terencana sebelum memasukkan ayam petelur layer kedalam kandang produksi ini.

Lalu bagaimana cara mempersiapkan kandang ayam petelur yang sebaiknya dilakukan oleh peternak?

Berikut ini adalah beberapa langkah persiapan kandang ayam petelur layer yang saya rangkum dari saran beberapa rekan peternak dan melalui pengalaman beternak sendiri.


1. Memastikan Bangunan Kandang Sudah Selesai


Sebelum berbicara tentang persiapan lain, yang pertama kali harus dilakukan adalah memastikan bahwa bangunan kandang sudah benar-benar tuntas 100%. Periksalah bangunan kandang menyeluruh. Mulai dari rangka bangunan kandang, atap, dan drainase. Rangka kandang harus sudah berdiri dengan kokoh dengan atap yang tidak ada kebocoran sedikitpun dan bisa melindungi seluruh bagian kandang dari air hujan.

Pastikan bahwa drainase atau saluran pembuangan air disekeliling kandang sudah berfungsi dengan baik. Jangan sampai ada air yang masuk kedalam kandang meskipun hanya di bagian bawah kandang.

persiapan kandang ayam petelur

Atap dan drainase yang buruk akan menyebabkan air hujan masuk. Jika air hujan mengenai ayam nantinya, maka akan menyebabkan penyakit bagi ayam. Jika air hujan mengenai kotoran ayam, akan menyebabkan bau menyengat dan memicu pertumbuhan bakteri  yang akhirnya juga menjadi penyebab penyakit.

Selanjutnya, pastikan instalasi tempat makan dan minum ayam sudah berfungsi dengan baik. Jika perlu, lakukan pengetesan. Terutama pada tempat minum. Jika menggunakan talang air, pastikan talangnya rata. Jika menggunakan pipa dan nipel, pastikan jaringan pipa tidak ada yang bocor ataupun mampet.

Bagian yang tak kalah penting yaitu penerangan kandang. Pastikan lampu didalam kandang telah cukup untuk menerangi sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghitung jumlah lampu dan tingkat penerangan kandang bisa didapatkan di banyak referensi.

Jika ayam layer telah masuk, sebaiknya tidak ada lagi pekerjaan tambahan, sebab suara ribut akan mengganggu ayam dan menyebabkan stres.

Baca Juga:

2. Lakukan Desinfesi Kandang 


Desinfeksi adalah proses menghilangkan mikroorganisme pada benda mati. Desinfeksi berbeda dengan antiseptik. Antiseptik berguna untuk membunuh mikroorganisme pada makhluk hidup.

Desinfeksi pada kandang ayam perlu dilakukan sebelum ayam layer masuk dengan tujuan untuk menghilangkan mikroorganisme secara keseluruhan, seperti bakteri, kuman, maupun virus yang mungkin menempel di sekitar kandang. Desinfeksi dilakukan dengan menyemprotkan cairan desinfektan.

desinfektan ayam petelur

Cairan desinfektan bisa diperoleh dengan mudah di toko-toko peternakan. Bagi peternak yang kesulitan mendapatkan desinfektan, bisa menggunakan cairan pemutih Bayclin yang dicampur dengan air dengan perbandingan tertentu. Penggunaan Bayclin oleh beberapa peternak dianggap ampuh untuk menggantikan cairan desinfektan.

Lakukan penyemprotan pada seluruh area kandang, mulai dari bangunan kandang, tempat makan dan minum, gudang pakan, sampai alat-alat kerja di kandang. Penyemprotan bisa dilakukan dua atau tiga kali sebelum ayam masuk dan sebaiknya penyemprotan terakhir berjarak dua hari sebelum ayam masuk.


3. Persiapkan Pakan dan Air Minum


Beberapa saat sebelum ayam layer masuk kandang, pakan dan minuman sebaiknya telah disipakan. Dengan demikian, bagitu dimasukkan ke kandang, ayam bisa langsung makan dan minum. Cara ini diyakini bisa mengurangi stes ayam akibat perpindahan kandang.

paduan pakan ayam petelur


Pakan yang digunakan sebaiknya adalah pakan yang sama dengan pakan di kandang sebelumnya. Hal ini juga dimaksudkan tak lain untuk mencegah stres pada ayam akibat langsung diberi pakan yang berbeda. Pergantian pakan sesuai umur ayam bisa dilakukan nanti jika tingkat stres telah berkurang.

Berikan air minum pada ayam yang baru masuk secara terus menerus. Jangan sampai terputus.


4. Berikan Vitamin 


Perpindahan ayam petelur muda ke kandang layer akan sangat menguras daya tahan tubuh dan sangat rentan menyebabkan stres pada ayam. Tingkat stres yang berlebihan menjadikan ayam rentan terhadap penyakit. Saat perpindahan ayam ke kandang, pastikan telah dipersiapkan vitamin untuk ayam. 

Baca Juga:
Vitamin berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, membantu metabolisme tubuh dan mengurangi stres pada ayam layer. Seperti halnya desinfektan, vitamin ayam biasanya mudah ditemui di toko-toko peternakan. Merek dan produsennya bermacam-macam, dengan kandungan vitamin yang kurang lebih sama.

Berikan vitamin setiap hari selama masa awal ayam petelur masuk kandang. Ini akan sangat bermanfaat.

5. Kontrol Kesehatan Ayam Tiap Hari 


Langkah terakhir yang tak kalah pentingnya yaitu mengontrol kandang setiap hari di masa awal ayam masuk kandang. Sekali lagi bahwa perpindahan kandang sangat rentan menyebabkan penyakit pada ayam. Penting untuk mengecek kondisi ayam satu persatu setiap hari.

persiapan kandang ayam petelur

Periksalah kesehatan ayam. Jika ada yang sakit atau ada indikasi sakit, segera pisahkan ke kandang pengobatan agar tidak menular ke ayam yang lain. Setelah itu segera berikan pengobatan yang sesuai. Periksa pula tingkat konsumsi pakan. Jika ada ayam yang tidak memenuhi target konsumsi pakan, beri tanda dan lakukan pemantauan secara teratur.

Baca Juga:

Ulasan 


Dalam usaha ayam petelur bisa dikatakan kita menggantungkan keberhasilan usaha pada kesehatan ayam. Peternak mesti melakukan segala cara agar ayam terjaga kesehatan dan kenyamanannya. Persiapan kandang sebelum ayam petelur fase layer sebelum masuk di kandang produksi adalah hal yang perlu mendapat perhatian peternak. Bagian ini sangat krusial sebab menentukan tingkat kesehatan dan kenyamanan ayam dan tentunya akan turut menentukan keberhasilan usaha ternak.

Sebelum ayam datang, kandang harus benar-benar siap, bersih dari mikroorganisme pengganggu seperti bakteri dan virus, dan fasilitan pakan dan air minum pun harus sudah tersedia.

Usaha ayam petelur selain memerlukan ketelatenan peternak, mesti dipadukan dengan pengetahuan tentang perawatan ayam yang mumpuni. Pengetahuan tersebut kadang diperoleh dari pengalaman beternak masing-masing. Maka jika rekan-rekan mempunyai saran dan tips beternak ayam petelur untuk saya, mohon kiranya dibagikan di kolom komentar. Selamat beternak, sedulur !

Thursday 7 November 2019

Ukuran Kandang Ideal untuk Ayam Petelur

ukuran kandang ayam petelur

Kandang adalah bagian yang tak terpisahkan dari komponen utama keberhasilan usaha ayam petelur. Kandang berfungsi sebagai tempat tinggal ayam sehari-hari. Untuk itu, peternak perlu menyiapkan lingkungan kandang yang ideal dan nyaman bagi ayam agar terhindar dari stres sehingga diperoleh tingkat pertumbuhan dan produktivitas yang optimal dari ayam tersebut.
 

Dalam beberapa ulasan saya tentang usaha ayam petelur, saya selalu mengingatkan bahwa usaha ayam petelur ini bukanlah usaha baru, melainkan sudah dikerjakan oleh banyak orang selama puluhan tahun. Banyak yang sukses sampai menjadi peternak besar, namun tak sedikit juga yang gagal ditengah jalan. Anda yang sedang atau tertarik untuk menggeluti usaha ini sebaiknya konsisten pada prinsip bahwa usaha ini memerlukan pengetahuan yang komprehensif agar bisa berkembang dan tak sampai kandas di tengah jalan.

Bentuk dan ukuran kandang adalah salah satu bagian yang memerlukan perhatian, sebab fungsinya yang krusial sebagai tempat tinggal ayam. Baik buruknya kandang akan turut menentukan sejauh mana sebuah usaha ayam petelur bisa bergerak maju.

Bagaimana bentuk kandang ayam petelur yang baik? Berapa ukuran kandang baterai? Seperti apa kandang sistem umbaran? Berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk kandang ayam petelur? Ayo kita simak ulasan berikut.

Baca juga:

Metode Perkandangan Ayam Petelur


Dewasa ini di kenal beberapa jenis perkandangan dalam peternakan ayam petelur modern, yaitu sistem umbaran, kandang postal, dan kandang baterai. Ketiga metode perkandangan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

kandang umbaran ayam petelur


Ayam Petelur Sistem Umbaran


Sistem umbaran biasa juga disebut peternakan tanpa kandang. Dengan metode ini, ayam tidak dikandangkan melainkan dibebaskan berkeliaran dalam suatu area. Cukup diberi pagar mengelilingi area tersebut agar ayam tidak liar atau beresiko hilang. Untuk memudahkan mengumpulkan telur, bisa dibuat bangunan di dalam area sebagai tempat untuk ayam bertelur.

kandang umbaran ayam petelur

Kelebihan ayam petelur sistem umbaran yaitu biaya pakan akan berkurang secara drastis, sebab ayam bisa mendapatkan tambahan pakan dari lingkungan. Selain itu, secara fisik ayam juga lebih sehat karena sehari-hari bisa bergerak dengan bebas. Namun sistem umbaran ini lebih rawan terhadap resiko dari luar. Misalnya ancaman cuaca dan suhu yang tak menentu bisa saja membuat ayam mudah terserang penyakit.


Di Indonesia, sistem umbaran tidak popular, namun diluar negeri sistem ini banyak digunakan. Ada kondisi tertentu yang menyebabkan peternak diluar negeri banyak menggunakan sistem umbaran. Salah satunya adalah adanya organisasi perlindungan hewan yang melarang peternakan hewan di kandang sempit.



Kandang Postal


Kandang postal adalah kandang yang menggunakan lantai sebagai tempat ayam. Lantai untuk kandang postal bisa dibuat dua model. Pertama yaitu model litter, dimana kandang rata dengan tanah dan yang kedua yaitu model slat atau berbentuk panggung. Kandang postal memungkinkan ayam bergerak leluasa di dalam area kandang. Untuk tempat bertelur disediakan tempat khusus yang diletakkan di beberapa sisi kandang yang mudah ditemukan oleh ayam.

Ayam petelur kandang postal via caraternak.info
Di Indonesia, kandang postal banyak digunakan untuk ayam petelur pada fase starter dan grower. Setelah memasuki fase layer atau masa produksi, ayam akan dipindahkan ke kandang baterai.

Baca juga:


Kandang Baterai


Kandang baterai adalah kandang yang berbentuk sangkar berisi satu atau dua ekor ayam petelur yang disusun berderet memanjang. Pada kandang baterai, pakan dan minum untuk ayam disiapkan sepenuhnya oleh peternak dan diberikan melalui talang yang disediakan di depan kandang.

Ayam petelur kandang baterai via hobiternak.com

Kandang baterai adalah kandang yang paling populer di Indonesia untuk ayam petelur pada fase layer atau masa produksi. Keunggulan utama kandang ini adalah lebih praktis dalam memberi pakan dan mengumpulkan hasil telur, mudah untuk melakukan vaksinasi dan membersihkan kotoran, dan tentunya lebih mudah untuk memonitoring kesehatan dan produktivitas ayam per ekor. Selain itu, daya tampung kandang baterai lebih optimal dibandingkan metode kandang lain dengan ukuran lahan yang sama.


Model dan Tipe Kandang Baterai Ayam Petelur


Kandang baterai bisa dibuat dalam banyak model dan tipe, sesuai dengan ketersediaan lahan, modal, dan tentunya selera peternak. Peternak harus mempertimbangkan dengan matang pemilihan model dan tipe kandang ini. 

Kandang baterai ayam petelur bisa dibuat dengan model melantai setara tanah dan bisa juga dibuat panggung. Pemilihan model inilah yang pertama kali harus dipertimbangkan dalam pembuatan kandang ayam petelur.
ukuran kandang ayam petelur
Kandang yang dibuat melantai tentu lebih ekonomis dibandingkan kandang panggung karena menggunakan material bangunan yang lebih sedikit. Namun kandang panggung memiliki keunggulan sendiri. Pertama, kotoran ayam akan jatuh lebih jauh dari ayam sehingga mengurangi dampak zat amoniak terhadap ayam. Zat amoniak yang dihasilkan dari kotoran ayam pada jumlah yang tinggi dapat memicu munculnya penyakit pada ayam. Disamping itu, dengan kandang panggung, kotoran ayam lebih mudah dibersihkan.

ukuran kandang ayam petelur

Keunggulan kedua, sistem ventilasi kandang panggung lebih baik dari pada kandang lantai, sebab model panggung memungkinkan udara yang masuk ke kandang lebih banyak. Udara bisa berhembus diatas dan dibawah kandang. Ventilasi yang baik ini dapat membantu mengurangi suhu panas pada siang hari saat terik matahari.

Baca juga:
Setelah memutuskan apakah menggunakan model kandang lantai atau kandang panggung, selanjutnya adalah menentukan tipe kandang.

Kandang baterai dapat dibuat dalam beberapa tipe yang banyak dikenal dengan tipe V, tipe VV, tipe A, dan tipe AA. Nama-nama tipe kandang ini diberikan sesuai bentuknya yang mirip huruf V dan A. 


desain kandang baterai ayam petelur
Gambar diatas adalah kandang ayam petelur tipe VV dan AA. Untuk lahan yang sempit, kandang bisa dibuat lebih ramping dengan tipe V atau A.

Kandang ayam petelur dibuat memanjang dengan menyesuaikan jumlah populasi ayam. Semakin banyak populasi, maka semakin panjang pula bangunan kandang. Model dan tipe kandang diatas juga dapat ditambahkan dengan berjejer ke samping untuk jumlah populasi yang lebih besar.

 

Ukuran Kandang Ayam Petelur


Berdasarkan beberapa referensi dan pengalaman saya, kandang ayam petelur yang baik adalah dengan model panggung. Banyak penelitian ilmiah yang mendukung hal tersebut. Sedangkan untuk tipe kandang, bisa dipilih berdasarkan bentuk lahan dan ketersediaan modal.

Untuk kandang tipe VV dan AA berukuran lebar 7000 mm atau 7 meter. Sedangkan kandang tipe V atau A berukuran lebar 3500 mm atau 3,5 meter. Sementara untuk panjang kandang menyesuaikan dengan jumlah populasi ayam.

desain kandang baterai ayam petelur
Misalkan untuk populasi ayam 1000 ekor dengan kandang tipe VV atau AA, membutuhkan kandang baterai berukuran 7 x 14 meter. Jadi lahan yang disiapkan untuk bangunan kandang tidak bisa lebih kecil dari 7 x 14 meter. 

Untuk populasi ayam yang sama, kandang tipe VV lebih ekonomis dibanding tipe V, sebab lebih efektif dalam penggunaan material kandang terutama pada bagian atap.
desain kandang baterai ayam petelur
Bagi rekan-rekan peternak yang membutuhkan gambar detail ukuran kandang ayam petelur model VV, boleh mengirimkan email atau menghubungi saya langsung via instagram seperti biasa. Kebetulan saya membuat gambarnya dan telah di terapkan di beberapa kandang ayam petelur milik saya sendiri. Saya dengan senang hati akan membagikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan peternak yang membutuhkan, sembari berharap saran dari rekan-rekan untuk perbaikan kandang ayam saya kedepan.

Baca juga:

Kesimpulan 


Kandang memiliki fungsi yang sangat penting dalam usaha ayam petelur. Kandang melindungi ternak dari hujan, suhu panas dan dingin yang tidak menentu, serta dari ancaman pemangsa. Selain penentuan lokasi yang baik, pemilihan model dan tipe kandang sangat dibutuhkan untuk mencapai tingkat pertumbuhan dan produktivitas ayam petelur.

Kandang ayam petelur pada fase layer atau masa produksi yang ideal dan paling populer digunakan peternak di Indonesia yaitu kandang baterai dengan model panggung. Kandang baterai dapat dibuat tipe VV, AA, V, atau A, menyesuaikan dengan ketersediaan lahan. Ukuran lebar kandang tipe VV dan AA yaitu 7 meter, sedangkan ukuran lebar untuk kandang tipe V dan A yaitu 3,5 meter. Sementara untuk ukuran panjang kandang menyesuaikan dengan jumlah populasi ayam petelur.

Baik buruknya kandang akan turut menentukan keberhasilan usaha ayam petelur. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang sebelum memulai pembangunan kandang. Kandang yang nyaman bagi populasi ayam akan menjaga usaha ayam petelur terus bertahan dan semakin maju di masa depan.

Wednesday 30 October 2019

Cara Menghitung Komposisi Pakan Ayam Petelur

komposisi pakan ayam petelur

Pakan adalah bagian paling krusial dalam usaha ayam petelur. Baik tidaknya program pakan yang diterapkan kepada ayam berdampak pada bagian lain, seperti tingkat produksi, penyakit, dan lingkungan kandang.

Pakan mempengaruhi tingkat produksi ayam petelur. Penerapan pakan dengan kandungan gizi yang sesuai adalah salah satu penentu agar produksi telur menjadi stabil. Sebaliknya, kesalahan komposisi pakan dapat menurunkan tingkat produksi, bahkan membuat ayam mogok bertelur sebelum waktunya.


Pakan yang baik adalah yang segar dan baru. Pakan yang terlalu lama disimpan, kotor, atau berbau memungkinkan telah mengalami penurunan gizi dan mengandung bakteri yang dapat memicu munculnya penyakit. Disamping itu, pakan yang tidak sehat menghasilkan kotoran ayam yang berbau menyengat dan tidak nyaman untuk lingkungan kandang.


Baca juga:
Komposisi pakan ayam petelur harus mengandung gizi tertentu untuk bertahan hidup dan juga memproduksi telur. Pakan ini bisa diperoleh dengan tiga cara. Pertama, membeli pakan yang telah siap konsumsi dari pabrikan. Pakan jenis ini dapat langsung diberikan kepada ayam. Kedua, membuat pakan sendiri dengan bahan-bahan tertentu yang tersedia di lingkungan sekitar. Ketiga, yang merupakan perpaduan dari keduanya, dimana kita membeli konsentrat, zat sumber protein dari pabrikan, lalu dicampurkan dengan makanan utama berupa jagung dan bekatul.

Cara ketiga adalah cara yang paling banyak dilakukan peternak ayam petelur, terutama peternak dengan populasi menengah, sebab lebih ekonomis dibandingkan cara pertama, dan lebih praktis dibandingkan cara kedua. Tengah-tengah lah istilahnya.


Lalu bagaimana komposisi pakan yang tepat untuk ayam petelur dengan kandungan konsentrat, jagung, dan bekatul? Berapa persen kandungan konsentrat? Berapa jagung dan bekatul? Bagaimana perbandingannya? Bagaimana cara menghitungnya? Mari kita uraikan dengan jelas.




Pakan Ayam Petelur Berdasarkan Umur


Apakah konsumsi pakan ayam petelur berbeda-beda untuk setiap tingkatan umur? Iya, berbeda. Konsumsi pakan terhadap umur berbeda berdasarkan jenis atau strain dari ayam petelur. Banyaknya konsumsi pakan dikeluarkan oleh perusahaan yang meneliti dan menghasilkan strain ayam petelur tersebut.
 

Berikut ini adalah konsumsi pakan ayam petelur strain Hy-line yang dikeluarkan oleh perusahaan Hy-line Internasional.
 
 konsumsi pakan ayam petelur

Tabel diatas adalah konsumsi pakan perhari untuk ayam petelur Hy-line pada fase pertumbuhan yaitu umur 1-17 minggu. Tampak dalam tabel bahwa ukuran pakan berbeda dan terus meningkat pada setiap tingkatan umur. Pada umur 4 minggu misalnya, ukuran pakan adalah 27-29 gr/ekor/hari. Pada umur 17 minggu, sebelum ayam memasuki fase produksi di umur 18 minggu, ukuran pakan adalah 78-82 gram/ekor/hari. 


Memasuki fase produksi, dari umur 18 minggu sampai 100 minggu, konsumsi pakan terus meningkat seiring dengan bertambahnya bobot ayam serta kebutuhan gizi untuk memproduksi telur. Terlihat di tabel, konsumsi pakan menyentuh angka 100 - 177 gr/ekor/hari dari umur 34 minggu sampai 46 minggu. Angka tersebut masih terus bertambah sampai memasuki masa afkir di umur 100 minggu. Tabel selengkapnya bisa ditemukan di dokumen Hy-line Internasional.



Komposisi Pakan Ayam Petelur


Berdasarkan sebagian besar referensi dan pengalaman peternak, pakan ayam petelur yang dibuat dengan campuran jagung, konsentrat, dan bekatul, akan mencapai nilai gizi terbaik dengan perbandingan 50:30:15, dimana jagung sebesar 50%, konsentrat sebesar 35% dan bekatul sebesar 15%. Namun ada juga peternak yang menerapkan perbandingan komposisi pakan berbeda, tentu dengan pertimbangan dan pengalaman masing-masing.

Baca juga:
kandungan pakan ayam petelur

Menghitung Komposisi Pakan Ayam Petelur


Setelah mengetahui ukuran dan perbandingan komposisi pakan ayam petelur, selanjutnya kita bisa menghitung sendiri berapa jumlah pakan yang dibutuhkan perhari sesuai dengan umur dan populasi ayam kita.

Untuk memudahkan contoh perhitungan, kita misalkan saja ayam petelur kita adalah strain Hy-line dengan populasi sebanyak 1000 ekor pada umur 15 minggu. Berapa kebutuhan pakan perhari? Berapa kandungan jagung, konsentrat, dan bekatul?

komposisi pakan ayam petelur

Kebutuhan Pakan Perhari


Pada umur 15 minggu, konsumsi pakan ayam adalah 72-76 gram/hari/ekor. Kita ambil tengahnya saja yaitu 74 gram/hari/ekor. Maka:

Kebutuhan pakan untuk 1000 ekor = 1000 x 74 gram = 74.000 gram atau 74 kg.

Jadi kebutuhan pakan per hari yaitu 74 kg.


Komposisi Pakan Perhari


Selanjutnya kita menghitung berapa komposisi jagung, konsentrat, dan bekatul dalam pakan sebesar 74 kg tersebut.

Kandungan jagung adalah 50 %, maka:
Jumlah jagung = 50 x 74 kg : 100 = 37 kg


Kandungan konsentrat adalah 35 %, maka:
Jumlah konsentrat = 35 x 74 kg : 100 = 26 kg

Kandungan bekatul adalah 15 %, maka:
Jumlah bekatul = 15 x 74 kg : 100 = 11 kg

Dengan perhitungan seperti diatas maka kita dapatkan bahwa untuk populasi 1000 ekor ayam petelur pada umur 15 minggu, membutuhkan 74 kg pakan perhari, yang terdiri dari 37 kg jagung, 26 kg konsentrat, dan 11 kg bekatul.

Untuk ayam petelur dengan jumlah populasi dan umur yang berbeda, dapat dihitung kembali seperti contoh perhitungan diatas dengan menyesuaikan konsumsi pakan berdasarkan umur ayam.

komposisi pakan ayam petelur

Baca juga:

Ulasan


Pakan ayam petelur yang dibuat dengan campuran jagung, konsentrat, dan bekatul adalah cara penerapan pakan yang banyak digunakan peternak, terutama peternak dengan populasi menengah. Ukuran pakan ayam petelur berbeda berdasarkan umurnya, dan perbandingan komposisi pakan yang banyak digunakan yaitu jagung sebanyak 50 %, konsentrat sebanyak 53 %, dan bekatul sebanyak 15 %. 

Penerapan pakan adalah bagian yang krusial dalam peternakan ayam petelur. Untuk itu perlu perhitungan yang teliti agar campuran pakan yang dibuat memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan ayam. Pakan yang baik menentukan tingkat kesehatan dan produktifitas ayam petelur.
 
Anyway, bagi rekan-rekan yang tertarik di dunia investasi, khususnya investasi saham, boleh berkunjung ke blog saya: Jurnal Investor. Saya rutin membagikan perjalan investasi saya di blog tersebut. Thank !

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done