Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Thursday 19 September 2019

Rekomendasi Hotel Murah di Osaka Jepang yang Dekat Stasiun


Jepang adalah negera yang populer di Asia. Selain bidang teknologi dan manufakturnya yang berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, Jepang juga adalah destinasi wisata favorit. Tahun demi tahun, Jepang menikmati kunjungan wisatawan yang terus bertambah, baik wisatawan yang datang dari negara Asia maupun wisatawan Eropa dan Amerika.

Osaka adalah kota terbesar kedua di Jepang, setelah Tokyo, menjadikan kota ini menjadi tujuan wisata andalan Jepang. Ada dua pusat kota di Osaka, yaitu Umeda dan Namba yang mana keduanya menjadi tempat keramaian dengan banyak spot belanja dan atraksi hiburan. Selain itu, Osaka juga menyimpan beberapa spot wisata lain yang terkenal diantaranya Osaka Castle, dan Japan Universal Studio. Meskipun spot-spot wisata ini terletak saling berjauhan namun tidak akan menjadi masalah besar bagi wisatawan, sebab kota Osaka dilengkapi dengan fasilitas angkutan kereta yang terkoneksi dari titik ke titik yang menjangkau hampir seluruh kota.

Baca juga: Perjalanan ke Jepang, Hajimemashite Osaka !

Bagi anda yang sedang merencanakan liburan ke Osaka Jepang, menentukan hotel tempat menginap adalah hal yang penting dan sangat menentukan kenyamanan anda disana. Selain harga yang murah, salah satu pertimbangan menentukan hotel tentunya adalah lokasinya tak jauh dari stasiun kereta. Dengan begitu anda bisa menjangkau spot-spot wisata di kota Osaka dengan mudah, memanfaatkan angkutan kereta.

Saya pernah berada di Osaka selama 2 minggu. Selama disana, saya selalu memilih hotel yang paling murah, agar tidak menguras dompet. Toh bagi saya hotel hanya untuk tidur di malam hari, sebab pagi sampai malam saya pasti berkeliling kota. Namun sebisa mungkin saya memilih hotel yang dekat dengan stasiun. Nah, berikut ini adalah beberapa hotel yang sudah saya cek sendiri, dan saya rekomendasikan untuk anda.

Hotel Osaka Joytel

 

Via: agoda.net

Ini adalah hotel tempat saya menginap pertama kali tiba di Osaka. Bagi saya hotel ini masih tergolong mahal, namun berhubung karena hotel ini disediakan oleh rekan kerja di Osaka, maka saya tak ada pilihan lain. Osaka Joytel Hotel ini berada kawasan Suminoekoen, sekitar teluk Osaka. Menurut saya hotel ini sangat layak direkomendasikan. Harga yang dibayarkan sebanding dengan fasilitas yang disediakan. Selain itu hotel ini juga berada tepat di salah satu sisi stasiun Suminoekoen, bahkan salah satu pintu stasiun terhubung langsung dengan akses lift ke hotel. Jika ingin mengecek ketersediaan dan macam-macam kamar yang ditawarkan hotel ini, bisa mengecek sendiri melalui aplikasi online.

Hotel Shin-Imamiya

 

Via: hotels.com

Hotel Shin-Imamiya berada tak jauh dari stasiun Shin-Imamiya, hanya perlu berjalan kaki mungkin tak sampai semenit. Untuk ukuran hotel Jepang, hotel ini menurut saya sangat murah, sehingga cocok untuk wisatawan yang memang menyewa hotel hanya untuk beristirahat di malam harinya. Tersedia beberapa pilihan kamar yang bisa anda periksa melalui internet. Selain itu disekitar hotel terdapat beberapa minimarket untuk tempat berbelanja. Sayangnya lingkungan di sekitar hotel menurut saya agak semrawut untuk standar kebersihan kota di Jepang. Saya menginap di hotel ini selama 4 hari.

Hotel Khaosan World Namba

 

Via: booking.com

Hotel Khaosan World Namba sesuai namanya berada di daerah Namba, salah satu pusat kota Osaka. Hotel ini menurut saya masih cukup murah dibandingkan hotel lain yang berada di sekitar Namba, yang notabene jadi pusat akomodasi wisatawan. Dari hotel ini, stasiun terdekat adalah stasiun Namba, bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Kita juga bisa menjangkau daerah Dotonbori, kawasan perbelanjaan yang terkenal di Osaka, juga dengan berberjalan kaki. Saya pernah berjalan kaki dari hotel ini ke Dotonbori dengan jarak tempuh sekitar 12 menit. Lumayan jauh juga. Namun berhubung saya bekas pendaki gunung, jadi saya selalu siap sedia minyak gosok. Hehe


Demikianlah. Menemukan hotel di Osaka tidaklah sulit, banyak tersedia di aplikasi online dengan harga bermacam-macam. Namun sekali lagi saya sarankan, pilihlah hotel yang dekat dengan stasiun. Itu akan sangat membantu.

Selamat jalan-jalan ke Osaka, kota andalan Jepang !

Blog Mechanical Engineering Terbaik Indonesia


Dewasa ini teknologi berkembang begitu cepat. Berbagai inovasi terus berkembang untuk memudahkan pekerjaan manusia di berbagai sektor. Salah satu sektor yang berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir adalah teknologi internet. Perkembangan teknologi internet ini bisa dikatakan terjadi hampir setiap detik, sangat cepat.

Perkembangan teknologi internet memberi dampak positif terhadap dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan fasilitas internet, kini belajar tentang sesuatu mudah saja dilakukan, tak hanya melalui buku-buku. Dimana saja kita bisa mengakses informasi dan pengembangan ilmu yang kita inginkan melalui internet. Ada banyak website maupun blog yang tersedia di internet yang ditulis oleh orang yang lebih paham tentang suatu topik, dan kita sebagai pembaca tinggal memilah-milah informasi mana yang kita butuhkan.

Ilmu Mechanical Engineering juga menjadi topik yang banyak tersebar dan dicari di internet, baik oleh para pelajar maupun pekerja profesional. Saya sendiri sering mengunjungi beberapa website dan blog tersebut. Memilih sumber referensi dari website dan blog tentang topik ini tidak hanya harus informatif namun juga dapat memberi solusi yang tepat sesuai permasalahan yang kita hadapi. Nah, berikut ini adalah beberapa website dan blog yang membahas topik Mechanical Engineer yang menurut saya sangat informatif dan bisa menjadi sumber referensi.

Migas Indonesia

 


Website yang bernama Migas Indonesia Online ini didirikan tahun 2002 untuk tujuan menjadi media informasi seputar dunia Minyak dan Gas Bumi (Migas) Indonesia. Pembahasan dalam website ini begitu luas dan menjakau banyak tema seputar dunia Mechanical Engineering terutama yang terkait dengan sektor Migas. Yang membuat website ini istimewa adalah karena sebagian besar informasi yang tersedia di website ini adalah hasil diskusi para praktisi dan profesional melalui Mailing List Yahoo Group yang kemudian dirangkum. Alhasil pembahasannya selain informatif tentunya sangat kontekstual dan sesuai dengan lapangan, bukan hanya teori saja.

Anda bisa langsung mengunjungi website ini disini: Migas-Indonesia.Com

Pujangga Piping Blog

 


Blog sederhana yang dikelola oleh Mas Iwan Agung Dwi Saputra ini adalah idola saya sejak masih kuliah sampai sekarang. Sesuai namanya, blog ini banyak membahas seputar ilmu perpipaan. Mas Iwan ini adalah seorang praktisi senior di bidang Piping, sehingga tulisan-tulisannya sangat informatif. Selain itu, beliau juga cukup ramah dan tak sungkan-sungkan membalas pertanyaan-pertanyaan pengunjung blognya melalui kolom komentar. Sukses selalu, Mas Iwan dan blognya !

Bagi anda yang ingin mengunjung blog ini disini: Pujangga Piping 

Sampai hari ini baru beberapa website dan blog diatas yang saya rekomendasikan untuk menjadi sumber informasi seputar Mechanical Engineering. Sekali lagi parameter saya dalam memilih ini bukan hanya dari isi blog yang informatif namun juga harus dapat memberi solusi dari topik permasalahan yang saya hadapi. Saat ini saya sedang membaca beberapa blog lain yang juga membahas tentang Mechanical Engineering, dan nanti akan saya tambahkan ke daftar ini jika menurut saya sudah nyaman di hati. Hehe

Tuesday 17 September 2019

PLTA Poso, Bukan Proyek Pembuktian Insinyur Lokal


"Setelah hari kita menyaksikan pengujian hari ini, melanjutkan pengujian-pengujian sebelumnya, maka kami nyatakan PLTA ini berhak mendapatkan rekomendasi Laik Sinkron dan Laik Bertegangan dengan sistem jaringan 275 KV."

Kalimat diatas meluncur santai dari Bapak Suwito Soeleman, Penanggung Jawab Teknik PT Surveyor Indonesia, sore ini di ruangan meeting proyek PLTA Poso I, proyek pembangkit listrik yang sedang kami kerjakan. PT Surveyor Indonesia ini adalah perusahaan independen yang ditunjuk untuk melakukan verifikasi terhadap PLTA Poso I, apa benar sudah siap berfungsi atau belum. Pernyataan Pak Suwito ini diikuti dengan penandatanganan beberapa dokumen yang menandakan bahwa pembangkit listrik kami siap menerima tes beban dari PLN.
 

Kami yang berada di ruangan, begitu senang. Beberapa teman bertepuk tangan, sepertinya ada yang terharu sampai berkaca-kaca matanya. Bukan mengapa, untuk bisa sampai ke tahap ini, tidak begitu mudah untuk sebagian dari kami, termasuk saya, yang masih muda dan minim pengalaman kerja. Namun perusahaan ini percaya-percaya saja pada kemampuan kami.

Saat baru tiba di proyek ini beberapa hari lalu, Pak Suwito dalam sambutannya menyampaikan begini:

"Saya sudah berkeliling melakukan verifikasi pembangkit listrik seperti ini di beberapa wilayah di Indonesia, namun baru kali ini ruangan seperti ini dipenuhi anak-anak muda. Ini perusahaan yang unik. Biasanya perusahaan pembangkit listrik yang besar, ada konsultan terpisah, kontraktor terpisah, dan pekerjaannya dibagi ke sub kontraktor yang terpisah masing-masing. Tapi perusahaan ini berbeda. Semua dikerjakan sendiri. Mungkin ini satu-satunya perusahaan nasional yang sanggup membangun pembangkit listrik, yang mulai dari feasibility study, konstruksi, sampai pengujian dilakukan sendiri."

Saya kemudian berpikir-pikir, memang agak nekat juga perusahaan membebankan proyek sebesar ini kepada insinyur-insinyur lokal seperti kami. Perusahaan yang tergabung dalam grup usaha Kalla Group ini memang sejak dulu selalu menggunakan tenaga kerja lokal, tak hanya di PLTA Poso, namun juga di proyek-proyek yang lain.

Ditengah banyaknya proyek pembangkit listrik yang digarap oleh tenaga kerja asing, Bapak Ahmad Kalla, pimpinan perusahaan ini, tak bergeming sedikitpun. Terang-terangan beliau selalu percaya bahwa insinyur-insinyur Indonesia juga sanggup mengerjakan proyek PLTA.

Dari ruangan ini saya lalu teringat beberapa teman yang terlibat di proyek PLTA Poso ini yang memang masih muda-muda.

Pertama kali teringat yaitu teman yang lugu, Surya. Ia adalah wong jowo lulusan Teknik Geologi UPN Yogyakarta. Pada tahun 2015 silam ketika proyek ini baru proses persiapan lahan, saya beberapa kali menemani dia melakukan plate load test di beberapa titik lokasi proyek. Tes ini katanya berfungsi untuk menghitung daya dukung tanah terhadap bangunan pembangkit listrik yang akan kami kerjakan. Lalu berikutnya saya ingat Reza, anak muda jebolan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, yang hitungan-hitungannya banyak tertanam di desain bangunan proyek ini. 

Lalu saya ingat Hajrul, teman yang kini sudah pindah ke proyek lain, namun sumbangsihnya dalam pembangunan bendungan air proyek ini masih kokoh sampai sekarang. Selanjutnya saya ingat Zeid, lulusan Teknik Sipil Unhas juga. Zeid bersama Gianta, alumni Teknik Sipil Universitas Tadulako, adalah pengawas pembangunan Power House PLTA ini. Saya juga ingat Afif yang mengerjakan area Penstok. Ia anak muda yang teliti. Setiap pagi saya perhatikan dia membuat catatan-catatan kecil tentang apa yang akan dia kerjakan pada hari itu.

Di ruangan meeting sore ini ada Aldih dan Amir, dua alumni Teknik Elektro Unhas yang usianya belum genap 30 tahun. Amir bagian instrumen kontrol dan Aldih adalah andalan di bagian arus kuat. Ide-ide mereka ini banyak tersimpan di komponen-komponen elektrikal proyek ini.

Di lantai bawah ruangan meeting ini ada Sulqadri dan Imam, dua lulusan Teknik Mesin Unhas yang melakukan pengawasan pemasangan Turbin sejak dari bagian paling dasar sampai bisa berputar seperti sekarang. Ada Iqbal yang mengerjakan pamasangan pompa, kompresor, dan sistem perpipaan. Firman dan Faruq, dua anak muda andalan instrumen Generator yang gesit dan lincah. Ah, banyak lagi.

Ada banyak anak muda lain di proyek ini tapi tak muat saya tuliskan satu persatu. Mereka semua berkontribusi untuk pencapaian proyek PLTA Poso hari ini.

Dibelakang kami yang muda-muda ini, berdiri senior-senior yang sudah ada pengalaman di proyek PLTA sebelumnya. Dari bimbingan merekalah tumbuh percaya diri dalam hati kami bahwa kami sanggup ikut serta mengerjakan proyek ini. Mereka juga bukan datang dari negara lain, melainkan adalah insinyur-insinyur produk asli Indonesia.

Begitulah. Saat banyak perusahaan lain tak mau ambil resiko dengan mempekerjakan insinyur lokal, proyek PLTA Poso ini masih mempekerjakan kami. Perusahaan ini mempercayai kami.

Beberapa bulan lalu saya membaca sebuah artikel di salah satu media online besar yang judulnya begini: PLTA Poso, Tempat Insinyur Indonesia Membuktikan Diri. Artikel tersebut kini sudah dihapus oleh pembuatnya, dan saya tak tahu apa alasannya.

Bagi saya, kami di proyek ini tidak sedang membuktikan apa-apa. Insinyur-insinyur Indonesia dimanapun juga tak perlu membuktikan apa-apa. Kami hanya bekerja seperti seharusnya, mencari nafkah untuk keluarga, dan membantu perusahaan mencapai tujuan sebagai timbal balik atas kepercayaan perusahaan kepada kami. Itu saja.

Toh, dibuktikan seperti apapun, kalau rejekinya proyek-proyek PLTA kita jatuh ke tangan pekerja asing ya tidak akan tertukar balik.

Yang dibutuhkan Indonesia adalah pimpinan-pimpinan perusahaan seperti Pak Ahmad Kalla, yang percaya pada kemampuan kami dan siap mengambil resiko untuk kepercayaan itu. Kalau bukan karena kepercayaan Pak Ahmad Kalla, kami pasti sudah nelangsa dan menganga melihat proyek ini dari jauh, lalu ikut resah menjadi penonton di negeri sendiri.

Baca Juga:

Mengenal Profesi Fitter, Ujung Tombak Konstruksi Mekanikal

Pekerjaan konstruksi adalah sebuah alur sistematis yang berkaitan dari lini ke lini. Dari desain yang dibuat oleh engineering, material yang dibeli oleh procurement, sampai kepada pekerjaan construction yang dilakukan oleh tim di lapangan. Tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan aman melalui pekerjaan yang efektif dan ekonomis tak akan tercapai jika salah satu lini ini bekerja tak maksimal.

Dalam pekerjaan konstruksi mekanikal di lapangan, ada profesi yang dikenal dengan istilah Fitter. Dalam beberapa pekerjaan yang telah saya temui, Fitter ini adalah posisi yang penting dan harus mendapatkan perhatian. Seberapa berkualitas seorang Fitter yang kita miliki dalam pekerjaan, menentukan seberapa berhasil tim lapangan melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan gambar desain yang ditentukan.


Fitter, sesuai dengan namanya, pada dasarnya adalah orang yang melakukan proses fit up. Jika ada beberapa komponen mekanikal yang perlu dirangkaikan satu persatu, maka Fitter inilah yang bertugas merangkaikan komponen-komponen tersebut. Misalkan dalam pekerjaan perpipaan, biasanya terdiri dari beberapa komponen. Ada pipa, valve, fitting, gasket, flange, dan lain-lain. Untuk menjadi sistem perpipaan yang utuh, komponen-komponen ini mesti disambungkan sesuai gambar desain. Nah, untuk pekerjaan itulah sehingga dalam dunia konstruksi perpipaan, dikenal posisi Pipe Fitter.

Dalam perkembangannya, Fitter juga melakukan pekerjaan instalasi maupun perbaikan pada equipment mekanikal lain. Dari proses fabrikasi, pre assembly, sampai instalasi, selalu dibutuhkan peran seorang Fitter. Dari gambar desain yang dikeluarkan oleh Engineering, Fitter lah yang memutar otak untuk mengjawantahkan gambar tersebut menjadi bentuk nyata.


Betapa krusial peran seorang Fitter ini dalam menghasilkan konstruksi mekanikal yang baik. Saya merangkum beberapa point yang menurut saya menjadi skill yang wajib dimiliki oleh seorang Fitter.

Pengetahuan Gambar Teknik

Pengetahuan gambar teknik mutlak dimiliki oleh seorang Fitter. Mulai dari gambar general, gambar detail, sampai simbol-simbol komponen harus dikuasai dengan fasih. Bagaimana mungkin bisa memasang dengan baik jika gambarnya saja tak paham. Iya kan?

Kalkulasi Matematika Lapangan

Kemampuan matematika adalah hal yang menurut saya wajib dimiliki oleh Fitter. Dalam melaksanakan pekerjaan instalasi, Fitter harus memasang satu komponen yang berhubungan terhadap komponen lain, ataupun terhadap bangunan. Untuk itu Fitter harus mampu menghitung sendiri dengan tepat jarak dan ukuran-ukuran di lapangan.

Kekayaan Ide

Untuk memasang komponen-komponen mekanikal kadang tidak mudah dan sulit dikerjakan dengan cara biasa. Bahkan tidak jarang diperlukan alat bantu kerja yang dibuat sendiri sebelum pemasangan dimulai. Untuk itu diperlukan teknik memasang yang kreatif agar hasilnya bagus dan pengerjaannya tidak terlalu menyulitkan. Seorang Fitter harus mempunyai ide yang banyak mengenai teknik-teknik pemasangan tersebut.

Selera Estetis yang Baik

Salah satu unsur konstruksi adalah estetika. Okelah konstruksi yang kita buat sudah aman dan sesuai standar. Namun jika komponen-komponen dalam konstruksi tersebut tidak rapi dan amburadul, tentu saja tak elok dipandang mata. Untuk itu, Fitter seharusnya memiliki selera estetis yang baik sehingga dalam pekerjaan selalu menetapkan standar kerapian sebagai salah satu parameter pekerjaan.

Demikianlah. Berdasarkan pengalaman saya bekerja dengan beberapa Fitter, skill dan kemampuan seorang Fitter tidak diperoleh dengan instant, melainkan melalui pengalaman kerja dan jam terbang yang panjang. Semakin berpengalaman mereka, semakin matang pula skill nya dalam pekerjaan. Rewardnya pun sebanding, karena dalam dunia konstruksi, profesi Fitter ini kadang diganjar dengan gaji yang besar.

Sunday 15 September 2019

Parameter Menentukan Ketebalan Pipa Menurut ASME B31.1 – Power Piping

Salah satu bagian yang krusial dalam desain sistem perpipaan atau piping, adalah menentukan ketebalan pipa. Desain yang kita buat, selain harus aman, juga harus sesuai dengan standard dan code yang telah ditentukan secara internasional. Untuk Piping sendiri, di Indonesia umumnya menggunakan standard ASME sebagai pedoman  desain. Ada dua standard ASME yang memuat tentang desain Piping, yakni ASME B31.1 dan ASME B31.3. Perbedaan dan aplikasi kedua standard tersebut akan saya bagikan di tulisan yang lain.


Kali ini saya ingin menguraikan parameter untuk penentuan ketebalan pipa menurut ASME B31.1.
 

ASME B31.1 yang saya gunakan disini adalah ASME B31.1 Power Piping tahun 2016, hasil revisi dari tahun 2014. Persamaan utama untuk menentukan ketebalan pipa dapat ditemukan dalam Para 104  bagian Pressure Design of Components. Di bagian ini, penentuan ketebalan pipa pun dibagi berdasarkan bentuk dan perlakuan pada pipa itu sendiri. Kita akan mengambil bagian yang banyak digunakan, yaitu Straight Pipe Under Internal Pressure, artinya pipa lurus yang mendapatkan tekanan dari dalam. Bagian ini ada di Para 104.1.2 halaman 21.

Baca Juga:

Pada Para tersebut, untuk menentukan ketebalan pipa menggunakan persamaan berikut:



Dimana:
tm = Minimum required wall thickness
P = Internal design pressure
Do = Outside diameter of pipe
p = Inside diameter of pipe
SE = Maximum allowable stress in material

A = Additional thickness
y = Coefficient having values

Mari kita uraikan satu persatu parameter diatas.

Minimum Required Wall Thickness - tm

Ini adalah ketebalan pipa yang akan kita tentukan melalui perhitungan.

Internal Design Pressure - P 

Ini adalah tekanan kerja dari dalam pipa yang kita tentukan dalam desain. Besarnya tentu sesuai dengan tekanan yang sudah tersedia dan akan kita buat sistem piping nya.

Outside dan Inside Diameter - Do & p

Ini adalah diameter luar dan diameter dalam pipa yang akan kita gunakan. Diatas terdapat dua persamaan, dan pemakaiannya tergantung pada apa yang kita tetapkan pertama kali. Jika kita menetapkan diameter luar, berarti diamater dalam akan mengikut, sesuai tebal pipa yang kita dapatkan di akhir perhitungan. Jika kita menetapkan diameter dalam, berarti diameter luar yang akan mengikut.

Maximum Allowable Stress in Material - SE

Ini adalah tegangan maksimum yang diizinkan pada material pipa yang kita gunakan.  Untuk mendapatkan nilai ini, kita tinggal melihat pada bagian Appendix A. Misalkan material pipa yang kita gunakan adala Carbon Steel A106 Grade B pada temperatur maksimal 200 derajat Fahrenheit, maka nilainya adalah 17,1 dalam satuan Ksi sesuai tabel berikut.

 

Additional Thickness - A

Ini adalah angka tambahan ketebalan pipa untuk kompensasi akibat pekerjaan mekanis, seperti threading dan grooving, pengelasan, sampai korosi. Lebih jelasnya bisa dilihat di Para 102.4. Adapun nilai ini kita tentukan masing-masing menyesuaikan dengan kondisi dan pekerjaan piping yang kita desain.

Baca juga:  

Coefficient Having Values - y

Ini adalah nilai berdasarkan karakteristik material. Dalam ASME B31.1, nilainya diberikan dalam Tabel 104.1.2(A). Misalkan karakter material pipa kita adalah Austenitic Steel pada temperatur desain dibawah 482 derajat celcius, maka nilainya adalah 0,4 seperti tabel berikut.

Nah, setelah mengetahui parameter-parameter diatas, maka kita dengan mudah bisa menghitung dan menentukan ketebalan pipa yang aman dan sesuai standard. Satu hal yang selalu perlu diperhatikan dalam perhitungan seperti ini adalah kesamaan satuan. Pastikan kita menggunakan satuan yang sesuai dan setara untuk tiap parameter. Jika ada yang tidak sesuai, maka konversilah dulu. Saya beberapa kali mendapatkan hasil hitung yang tidak masuk akal akibat salah menentukan satuan. Hehe

Camping di Padamarari, Selayang Pandang Danau Poso

Selepas melalui tahun-tahun berdarah akibat konflik panjang, Kabupaten Poso kini menapak langkah demi langkah untuk bergerak sebagai daerah yang siap berkembang. Saya sudah bolak-balik datang di daerah ini selama 5 tahun terakhir untuk keperluan pekerjaan, dan tanpa keraguan sedikitpun saya sepakat bahwa Poso bisa mengejar ketertinggalan, bahkan melesat lebih maju dari daerah lain. Selain posisinya yang secara geografis cukup menguntungkan berada di tengah-tengah pesisir laut sebelah timur pulau Sulawesi, Poso dianugerahi kemewahan warisan alam yang siap menjadi salah satu sumbu penggerak ekonomi. 

Danau Poso, yang terletak di kota Tentena, adalah salah satu cagar alam kebanggaan Kabupaten Poso. Selain kini dikembangkan sebagai pembangkit energi listrik, danau Poso juga menawarkan pemandangan alam yang menawan hati. Cobalah anda datang di danau Poso.  Berenang di airnya yang jernih, atau makan ikan Mujair di warung-warung yang tersedia tak jauh dari danau. Anda tak akan butuh waktu lama untuk menyukai tempat ini.

Baca juga: Teknik Berburu Babi Hutan

Pada weekend kali ini, saya bersama beberapa teman hendak mengunjungi Padamarari, salah satu bukit di pinggir danau Poso yang hits dan terkenal di Poso. Di Padamarari, pemandangan danau Poso akan tampak maksimal, sebab kita berada di tempat yang tinggi sehingga danau Poso terlihat seluas-luasnya. Saya sendiri, ini akan menjadi kali ke empat saya ke Padamarari. Nah kali ini, biar puas dan bisa menyambut pagi di Padamarari, yang biasanya sangat indah, kami putuskan ber camping ria saja disana, nginap selama semalam. Oke go !

Dari Tentena, rombongan kami berangkat naik motoran saja. Sekitar pukul 17.20 sore kami meninggalkan Tentena setelah sebelumnya mampir belanja keperluan camping di salah satu toko. Dari Tentena ini, pemandangan danau Poso di sisi kiri jalan sudah nampak. Kami beriringan melaju santai melalui desa demi desa di pinggiran danau. Menjelang magrib, kami mampir di sebuah mushola di Siuri, salah satu tempat di pinggir danau Poso. 

Danau Poso airnya tenang, namun angin yang dihempaskan dari tengah danau lumayan kencang. Cukup membuat kedinginan sepanjang jalan, meskipun sudah dibalut jaket. Selepas menunaikan sholat Magrib, kami lanjutkan perjalanan. Jalan-jalan berlubang mulai terasa, namun kami begitu gesit meliuk-liuk menghindari lubang-lubang tersebut. Jika anda berencana datang ke Padamarari dan naik motor, apalagi saat malam begini, pastikan motor anda dalam kondisi prima. Sebab jika ada kerusakan dijalan, tampaknya akan sulit mendapatkan bengkel.

Baca juga: Sejuknya Taman Anggrek Bancea

Sekitar pukul 19.30 kami tiba di punggungan bukit Padamarari. Kami memarkir motor-motor kami berjejer di sebuah pondok kosong di sisi kanan jalan, lalu bersiap berjalan kaki ketas bukit. Headlamp yang sudah disiapkan di kantong tas, dalam sekejap saja sudah menempel di kepala.

Di atas bukit Padamarari, setelah berjalan menanjak hanya sekitar 5 menit, kami memilih-milih tempat untuk memasang tenda. Sebenarnya makin tinggi keatas, pemandangan esok harinya akan lebih bagus. Namun untuk menghindari serbuan angin, kami memilih memasang tenda di tengah-tengah saja, tak perlu diatas puncak. 

Dalam beberapa menit kemudian dua buah tenda sudah berdiri, laksana hotel bintang 5 untuk kami menginap malam ini. Alhamdulilah.

Malam di Padamarari sunyi nan sejuk. Hanya ada suara-suara jangkrik bersahutan. Kami melewatkan malam dengan macam-macam cerita lepas sembari mempersiapkan dan menyantap makan malam. Malam ini bulan memantulkan sinar terang, tampaknya sedang purnama. Entah pukul berapa kami terlelap di dalam tenda-tenda.

Baca juga: Pendakian Gunung Semeru - Malang dan Ranupani

Esok harinya, terbangun pukul 5 pagi kami disuguhkan pemandangan alam bak lukisan yang mengharu biru hati. Saya mengabadikan beberapa melalui kamera handphone. Memang Poso ini sangat keren le !

Padamarari Danau Poso

Padamarari Danau Poso


Padamarari Danau Poso

Padamarari Danau Poso


Padamarari Danau Poso

Beberapa jam berikutnya kami hanya berfoto-foto sahaja, berganti-gantian. Sesekali sambil menyeduh teh, kopi, atau menikmati cemilan yang kami bawa. Menjelang pukul 10 siang kami berkemas pulang kembali ke Tentena.

Fachrul Hidayat Blog

Sudah keren belum borr? Hehe

Baca juga: Trip ke Pulau Togean - Kapal Ampana ke Kadidiri

Untuk anda yang berkunjung ke Poso, sempatkanlah mengunjungi Padamarari. Kalau tak bisa menginap, datanglah subuh-subuh atau sore menjelang petang. Pada waktu-waktu itu, pemandangan disana menurut saya paling bagus. Di Padamarari ini, danau Poso yang luasnya 512 kilometer persegi rasanya bisa dipandang dari ujung ke ujung. Danau yang teduh. Sebuah mahakarya alam yang Tuhan anugerahkan untuk tanah Poso.

Friday 13 September 2019

Firli: Saya Sedih Melihat Banyak Orang Ditahan karena OTT KPK


Kisah pemilihan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang tiap petang sepulang kantor saya nonton di TV, mencapai klimaks. Inspektur Jenderal Polisi Firli Bahuri yang sebelumnya menjadi satu dari lima pimpinan yang dipilih Komisi III DPR dan disetujui oleh Presiden Jokowi, didapuk menjadi ketua lembaga negara andalan saya itu.

Bapak Polisi Firli ini selama karirnya yang mentereng di Kepolisian, beberapa kali masuk dalam catatan KPK akibat gerak geriknya yang dianggap tak biasa. Saat namanya muncul di daftar calon pimpinan KPK, beberapa pihak menyuarakan penolakan. Mulai dari LSM dan pegiat antikorupsi bahkan sampai elemen pegawai KPK itu sendiri. Para pegawai KPK tampaknya tak rela jika dipimpin oleh Bapak Polisi Firli.
 

Namun penolakan-penolakan itu tak cukup menghalangi takdir. Bapak Polisi Firli melenggang mulus melalui berbagai tahapan yang dilaksanakan oleh panitia seleksi pimpinan KPK. Puncaknya, tadi malam melalui TV saya saksikan beliau ditetapkan menjadi Ketua KPK, menjadi orang yang memegang tampuk pengambilan keputusan tertinggi di lembaga pemberantasan korupsi negara ini.

Baca juga: Inilah Habibie Factor, Penemuan BJ Habibie yang Mengubah Dunia

Selain kabar betapa kontroversialnya beliau ini yang banyak dimuat di media online, saya tertarik dengan sebuah jawaban Bapak Polisi Firli menyoroti banyaknya pejabat yang tertangkap karena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang kerap dilakukan KPK selama ini. Jawaban ini beliau sampaikan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di kantor Komisi III, DPR:


"Kita tahu, Pak, banyak orang ditahan, Pak, karena OTT. Mohon maaf, karena OTT, banyak sekali. Saya sedih, Pak, melihatnya, Pak. Berarti ada sesuatu yang harus kita kerjakan."


Saya setuju dengan pandangan Bapak Polisi Firli bahwa tujuan penegakan hukum terhadap pemberantasan korupsi tidak hanya untuk menghukum seseorang, atau memasukkan seseorang kedalam penjara, melainkan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengurangi kerugian negara akibat korupsi. Dengan cara pencegahan yang baik, maka tak perlu lagi ada orang yang disergap melalui OTT.


Saya setuju. Saya juga sedih banyak orang tertangkap OTT. Hanya saja, jika nanti tidak ada lagi OTT yang dilakukan KPK, saya berharap itu benar-benar karena sudah tidak ada lagi korupsi. Bukan karena Bapak Polisi Firli dan jajarannya di KPK tidak tahu menahu. Atau pura-pura tidak tahu.

Uraian Modal Usaha Ayam Petelur 1000 Ekor

modal kandang ayam petelur 1000 ekor
Usaha ayam ras petelur belakangan ini menjadi salah satu usaha yang menjanjikan untuk dikerjakan terutama di pedesaan, dan tak menutup kemungkinan juga di kawasan perkotaan. Hal ini tak lepas dari semakin tingginya permintaan telur di pasaran. Telur ayam ras memiliki kandungan nutrisi dan protein yang tinggi. Selain sebagai lauk pauk, telur juga menjadi bahan baku untuk membuat makanan olahan lain. Disamping itu kemudahan pengolahan telur membuatnya menjadi pilihan bahan makanan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:  
Ada banyak faktor yang membuat usaha ayam ras petelur usaha ini tergolong sangat memungkinkan untuk dijadikan sumber penghasilan. Selain karena potensi keuntungan yang besar, usaha ini bisa dikerjakan oleh siapa saja tanpa perlu keahlian khusus. Namun menggeluti usaha ini bukan tanpa kendala. Ancaman penyakit ayam, mahalnya harga pakan, serta nilai jual telur yang fluktuatif adalah beberapa tantangan yang mesti dihadapi. Selain itu, modal untuk memulai usaha ini juga tergolong besar dan kadang sulit dijangkau oleh rekan-rekan peternak.

Modal usaha ayam petelur terdiri dari biaya untuk persiapan lahan, pembangunan kendang, pembelian ayam, sampai persiapan pakan. Tinggi rendahnya biaya tentu sangat bergantung pada lokasi pembuatan kandang.


Pada tulisan kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya membangun usaha ayam petelur kapasitas 1000 ekor. Berbekal tekad yang kuat, saya memulai usaha ini dengan modal seminim mungkin namun diupayakan tetap efektif dalam fungsinya. Check it out !


Persiapan Lahan


Bagian pertama yang perlu disiapkan adalah lahan untuk membangun kandang. Ukuran lahan minimal untuk kandang ayam petelur kapasitas 1000 ekor adalah 18 x 9 meter. Jika kita belum mempunyai lahan yang siap pakai, tentu ini membutuhkan biaya yang besar untuk membeli ataupun menyewa lahan. Saya sendiri memanfaatkan lahan milik pribadi warisan keluarga. Alhasil saya hampir tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk bagian ini.

modal kandang ayam petelur 1000 ekor

Harga beli atau sewa lahan tentu berbeda di setiap daerah. Sebaiknya kita mempertimbangkan akses transportasi untuk penentuan lahan lokasi kandang ini sebab akan sangat menyulitkan jika tidak terjangkau kendaraan roda empat.

Baca juga: 

Pembangunan Kandang


Kandang ayam ras petelur umumnya ada beberapa model yang bisa dipilih. Ada yang model V, model VV, ada juga model A dan AA. Ada kandang yang berbentuk panggung, ada pula yang lantainya serata dengan tanah. Kelebihan dan kekurangan masing-masing model ini saya uraikan pada tulisan terpisah disini.

Saya sendiri menggunakan model VV berbentuk panggung, tentunya sudah melewati banyak pertimbangan. Adapun biaya yang saya habiskan untuk pembuatan kandang ini adalah sebagai berikut:


1. Kayu
Saya menghabiskan 6 kubik kayu. Harga perkubik adalah Rp 2 juta. Jadi untuk keseluruhan menghabiskan Rp 12 juta.


2. Seng
Seng dibutuhkan sekitar 160 lembar. Biaya untuk membeli seng keseluruhan adalah Rp 9,3 juta.


modal kandang ayam petelur 1000 ekor
 
3. Bambu
Bambu ini saya gunakan untuk membuat kandang baterai. Pada awalnya saya ingin menggunakan kandang baterai galvanis seperti yang banyak digunakan peternak besar, namun harga kandang galvanis tersebut di daerah saya cukup mahal. Sekitar Rp 140 ribu per set, dan membutuhkan 125 set untuk kandang 1000 ekor. Artinya saya harus menyiapkan biaya sekitar Rp 17,5 juta. Akhirnya saya putuskan menggunakan bambu. Saya membeli bambu batangan lalu membuat sendiri kandang baterai sesuai ukuran yang saya inginkan. Disini saya hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 6 juta saja.


4. Tandon Air dan Pipa
Setelah bangunan kandang berdiri dan kandang baterai sudah terpasang, selanjutnya kita membuat talang makanan dan instalasi pipa untuk minum ayam nantinya. Untuk talang makanan, saya menggunakan pipa 5 inci yang dibelah menjadi dua. Sedangkan untuk pipa minum, saya membeli tandon untuk penampungan air, dan menggunakan pipa berukuran 1 inci sebagai saluran air. Dengan beberapa pertimbangan, saya gunakan sistem nipple untuk instalasi minum ini. Adapun biaya keseluruhan untuk membeli tandon, pipa, dan beberapa aksesoris tambahan adalah sekitar Rp 6 juta.


5. Sewa Tukang
Biaya sewa tukang untuk pekerjaan ini di daerah saya sekitar Rp 4 juta. Namun tukang ini bekerja sambil dibantu oleh saya sendiri dan beberapa keluarga yang tidak dibayar. Hehe


6. Lainnya

Lainnya yang saya maksudkan disini adalah biaya kecil-kecil yang kadang tidak terhitung. Misalkan untuk membeli paku, membeli lem pipa, maupun membeli cemilan saat bekerja.



Pembelian Pulet


Setelah kandang dan segala fasilitasnya siap, modal selanjutnya yang diperlukan adalah untuk membeli pulet atau ayam ras muda yang akan bertelur nantinya. Harga pulet ini lagi-lagi bervariasi, tergantung peternak tempat kita membeli. Sebenarnya kita bisa juga memelihara pulet sejak kecil, dan tentu harganya lebih murah. Pertimbangan-pertimbangannya akan saya bagikan di tulisan yang lain.

modal kandang ayam petelur 1000 ekor

Pulet di daerah saya seharga Rp 60 ribu per ekor. Untuk 1000 ekor, totalnya jadi Rp 60 juta. Itu belum termasuk biaya kirim dari peternak tempat kita membeli. Bagian membeli pulet inilah yang paling berat karena bagi saya, Rp 60 juta bukan uang yang sedikit. Saya harus betul-betul giat menabung sampai bisa terkumpul uang sejumlah tersebut.


Persiapan Pakan


Modal yang terakhir adalah biaya untuk persiapan pakan. Ketika ayam ras petelur kita sudah masuk kedalam kandang, tidak serta merta ayam itu bertelur. Biasanya kita membeli Pullet di umur 13 atau 16 minggu. Ayam ras petelur umumnya bertelur di umur 18-20 minggu. Itupun tidak serentak bertelur semuanya, melainkan satu persatu. Nah, di masa sebelum bertelur itulah kita mesti menyiapkan biaya untuk membeli pakan, sebelum ayam kita produksi dan telurnya bisa dijual.

Saya menyiapkan biaya pakan selama 2 bulan sebelum ayam bertelur. Hitungan saya, biaya produksi yang meliputi biaya pakan, vitamin, vaksin, dan desinfektan, adalah Rp 535 per ekor per hari. Artinya untuk 1000 ekor, saya membutuhkan modal Rp 535 ribu perhari. Untuk 2 bulan masa sebelum produksi, saya harus menyiapkan biaya sebesar Rp 32 juta. Untungnya biaya pakan ini bisa saya tekan sedikit dengan menanam jagung sendiri. Kita ketahui bahwa jagung menyumbang 50 % dalam komposisi pakan ayam petelur.


Baca juga:   
Demikianlah ulasan modal membangun usaha ayam petelur versi saya sendiri.
Meskipun saat ini usaha saya belum bisa dikatakan sukses, namun saya sangat menikmati setiap proses yang saya lalui. Bagi saya menjalankan usaha mandiri seperti ini memberikan tantangan yang lebih dinamis dan menawarkan kesenangan tersendiri.

Bagaimana dengan anda, sudah siap bikin kandang? Hehe. Rekan-rekan yang ingin berbagi info atau sekedar bertegur sapa dengan saya, bisa ke akun Instagram saya seperti biasa ya. Disini. Ayok rame-rame kita angkat ekonomi keluarga dengan usaha peternakan mandiri.

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done