Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Thursday 26 March 2020

Melirik Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung Secara Intensif

usaha ayam kampung intensif

Konsumsi daging ayam sampai saat ini masih didominasi oleh ayam Broiler. Sejak disosialisasikan kepada konsumen di masa pemerintahan Soeharto, ayam Broiler terus memimpin penjualan daging ayam di pasaran, jauh meninggalkan kompetitornya yaitu ayam kampung, ayam lokal Indonesia. Menurut Data Statistik Peternakan, pada tahun 2017 ayam kampung hanya menyumbang 12,86% dari total konsumsi daging unggas nasional.

Dominasi ayam Broiler ini tak lepas dari siklus hidup dan kecepatan panen ayam Broiler. Umumnya peternak ayam Broiler bisa memanen ayamnya dalam masa 30 - 35 hari saja. Bandingkan dengan ayam kampung yang mesti menunggu 2 sampai 3 bulan untuk mendapatkan bobot panen optimal.

Namun beberapa tahun belakangan ini, ayam kampung sepertinya telah mendapatkan kembali kelasnya, seiring dengan adanya opini yang berkembang di masyarakat khususnya kalangan konsumen daging ayam. Mereka mengklaim bahwa mengonsumsi daging ayam kampung jauh lebih sehat, sebab kandungan kolesterolnya lebih rendah dibandingkan dengan ayam Broiler. Selain itu, rasa daging ayam kampung lebih nikmat dan gurih.

Keunggulan-keunggulan inilah yang menyebabkan ayam kampung kembali diminati oleh masyarakat, terutama masyarakat golongan menengah keatas dan penduduk perkotaan. Lambat laun permintaan pasar akan pasokan daging ayam kampung pun terus meningkat.

Baca Juga:
usaha ayam kampung intensif

Sayangnya permintaan ayam kampung yang makin tinggi ternyata tidak terpenuhi oleh peternak. Mengapa demikian? Sebab saat ini kebanyakan peternak ayam kampung hanya menjadikan usaha ini sebagai usaha rumahan. Ada yang dikandangkan ada pula yang hanya dibiarkan berkeliaran disekitar rumah. Namun belum banyak yang terpikir untuk membawa usaha ini menjadi peternakan intensif, artinya bisa menjadi sumber penghasilan berkelanjutan dengan produksi yang berskala besar.

Seperti apa peluang usaha ayam kampung ini? Layak kah para peternak ayam kampung rumahan meningkatkan usaha mereka menjadi lebih intensif menuju bisnis besar? Apa saja keunggulan usaha ayam kampung?

Ulasan berikut ini adalah beberapa fakta seputar usaha ayam kampung yang dikumpulkan dari berbagai literasi, dipadukan dengan pengalaman beternak serta cara pandang saya sendiri melihat peluang usaha ayam kampung ini.



Ayam Kampung Adalah Ternak Sejuta Ummat 


Diseluruh nusantara, ayam kampung adalah hewan ternak yang paling mudah dijumpai. Banyak rumah tangga yang memelihara ayam kampung. Ada yang memelihara ayam kampung dengan maksud memang untuk dijual daging dan telurnya, namun ada pula yang hanya sebatas menyalurkan hobi. Ayam kampung memang dikenal sebagai ayam lokal Indonesia.

Karena sudah sedemikian populer, menjadikan ayam kampung sebagai komoditi usaha tentunya tidak akan begitu sulit. Kebanyakan orang sudah tahu siklus hidup ayam kampung seperti apa, bagaimana perawatannya, pun bagaimana mengembangbiakkan ayam ini untuk memperbanyak populasi.

usaha ayam kampung intensif

Terkhusus masyarakat di pedesaan, memelihara ayam kampung sudah menjadi tradisi turun temurun. Saya percaya bahwa usaha ayam kampung secara intensif akan sangat cocok dilakukan di pedesaan. Dengan lingkungan yang sejuk, sumber pakan ayam melimpah, dan sumber daya manusia yang sudah telaten, desa akan menjadi lokasi usaha yang tepat.

Namun demikian, diperlukan peningkatan pengetahuan yang lebih komprehensif. Mulai dari bibit ayam yang baik, kandungan pakan yang tepat, vitamin dan obat-obatan, metode perkandangan, sampai pada cara pemasaran. Banyak peternak yang membesarkan ayam kampung tanpa mengetahui dengan pasti ayam yang dipeliharanya itu lebih cocok menjadi ayam kampung pedaging atau petelur. Makanya usaha ternak secara intensif tak cukup hanya dengan menggunakan teknik budidaya sederhana seperti yang selama ini dilakukan di pedesaan. 

Baca Juga:

Peluang Pasar Besar dan Berkesinambungan 


Dari hari ke hari permintaan daging ayam kampung terus meningkat. Konsumen daging ayam kampung seperti memiliki kelas tersendiri. Rumah makan dan restoran makin banyak yang menyajikan menu daging ayam kampung. Rumah tangga pun kini makin banyak yang beralih dari daging ayam Broiler ke ayam kampung. Hal ini tidak terlepas dari kualitas daging ayam kampung yang memang berbeda dibandingkan ayam Broiler.

Jika anda tertarik untuk memulai usaha ini, cobalah sesekali anda melakukan survei ke pasar atau ke masyarakat. Yakin saja, kebanyakan dari konsumen daging ayam akan lebih menyukai daging ayam kampung.

usaha ayam kampung intensif

Selain daging, telur ayam kampung juga adalah komoditi pasar unggulan. Di masyarakat, telur ayam kampung digunakan sebagai suplemen penambah stamina. Oleh sebab itu, meskipun dengan harga yang lebih mahal dibandingkan telur ayam Ras, telur ayam kampung memiliki segmen pembeli tersendiri.

Jika direncanakan dengan baik, peternak juga bisa menggarap penjualan bibit ayam kampung sekaligus. Bagian ini memerlukan pengetahuan yang lebih tentang breeding atau pembibitan ayam. Beberapa peternak ayam kampung yang telah menggeluti usaha ini secara intensif, menggunakan mesin tetas telur yang bekerja secara otomatis. Dengan demikian produksi bibit atau anak ayam bisa berlangsung lebih efektif.



Harga Jual Tinggi dan Belum Banyak Pesaing 


Seperti yang saya sampaikan di awal bahwa konsumsi daging ayam saat ini masih didominasi oleh ayam Broiler, sehingga pelaku usaha ayam kampung di pasaran pun masih sangat terbatas. Sedangkan kita sudah tahu bahwa daging ayam kampung memiliki kelas konsumen sendiri di masyarakat yang jumlahnya terus bertambah. Disamping itu, karena kualitas dagingnya yang lebih nikmat, dipasaran harga daging ayam kampung lebih tinggi dibandingkan daging ayam Broiler. Beberapa fakta ini tentu sangat memukau bagi orang yang bisa melihat ini sebagai peluang bisnis.

usaha ayam kampung intensif

Pembudidaya ayam kampung secara intensif berskala bisnis ibaratnya masih bisa dihitung jari. Jumlahnya sedikit. Tidak berimbang dengan permintaan pasar. Kebanyakan peternak ayam kampung saat ini masih berskala rumahan, yang jumlahnya hanya berkisar belasan hingga puluhan ekor. Sehingga tak cukup menutupi kebutuhan pasar. Bandingkan dengan ayam Broiler. Satu peternakan saja bisa berkisar 1000 - 5000 ekor ayam.

Di Indonesia, kebanyakan peternak ayam kampung yang sudah besar berada di Pulau Jawa, sedangkan di luar Jawa masih sangat minim. Peternak diluar pulau Jawa biasanya membeli bibit ayam muda dari peternak di Jawa. Kadang dikirim lewat udara menggunakan pesawat.

Jika kita mulai beternak ayam kampung, tidak akan butuh waktu lama untuk mendapatkan pangsa pasar yang mumpuni di kota-kota besar. Peluang ini sepertinya terbuka jauh lebih besar bagi daerah-daerah diluar Jawa.

Baca Juga:

Dilindungi oleh Peraturan Pemerintah


Saya baru tahu bahwa usaha peternakan ayam kampung oleh rakyat ini dilindungi oleh pemerintah. Melalui Perpres No.77/2007, pemerintah menjamin bahwa usaha ayam kampung hanya boleh dikembangkan oleh peternakan rakyat, mulai dari pembibitan sampai pembesaran.

usaha ayam kampung intensif

Melalui kebijakan ini tampaknya pemerintah memang mengarahkan usaha ayam kampung menjadi peternakan rakyat, bukan untuk digarap industri. Beda halnya dengan peternakan ayam Broiler yang banyak dikerjakan oleh perusahaan besar dengan populasi ratusan ribu ekor. Peraturan ini adalah sabuk pengaman yang sangat kokoh bagi peternak ayam kampung.

Dengan tidak adanya industri yang turut membudidayakan ayam kampung, maka peternak-peternak kecil tak perlu takut tergilas keperkasaan perusahaan-perusahaan besar yang mempunyai modal banyak. Harga ayam kampung juga akan terjaga dan tidak mengalami fluktuasi yang berarti. Peternak bisa leluasa mengembangkan usaha dan memenuhi kebutuhan pasar baik daging ayam kampung, telur, bahkan bibit anak ayam. 


Kebanggaan Beternak Ayam Lokal 


Saat ini telah banyak sekali peternak ayam. Ada peternak ayam Broiler, peternak ayam Ras petelur, peternak ayam kampung, peternak ayam super, dan macam-macam jenis ayam lagi. Ayam kampung sendiri adalah ayam lokal yang telah sejak dulu dipelihara turun temurun di Indonesia.

usaha ayam kampung intensif

Beternak ayam kampung akan memberikan kebanggaan tersendiri dibandingkan dengan beternak ayam jenis lain, sebab dengan itu kita telah ikut berpatisipasi menjaga dan melestarikan ayam asli Indonesia.

Jika kita membudidayakan ayam secara intensif dan berhasil, tentu akan menjadi inspirasi bagi peternak lain untuk turut serta beternak ayam kampung.

Baca Juga:

Ayo Beternak Ayam Kampung ! 


Budidaya ayam kampung adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan untuk dijalankan di Indonesia. Meskipun konsumsi daging ayam masih didominasi oleh ayam Broiler, tapi daging ayam kampung memiliki kelas konsumen tersendiri yang jumlahnya terus bertambah setiap hari. Ini adalah peluang yang besar.

Skala peternakan sebaiknya dikerjakan secara intensif dalam jumlah yang banyak, dalam artian dikelolah secara terencana dan berkesinambungan. Dengan demikian akan memungkinkan untuk mendapatkan hasil produksi yang besar dengan biaya produksi yang kecil sesuai prinsip ekonomi.

Apakah anda tertarik beternak ayam kampung secara intensif? Jika ia, maka anda sedang berada di jalur yang tepat untuk usaha mandiri dengan prospek cerah. Bersama-sama kita bawa ayam kampung berjaya kembali di dunia peternakan nusantara.

Wednesday 25 March 2020

5 Langkah Persiapan Kandang Ayam Petelur

persiapan kandang ayam petelur

Masa persiapan kandang memiliki andil yang besar dalam keberhasilan usaha ayam petelur. Baik buruknya persiapan kandang sebelum diisi oleh ayam akan menentukan keberhasilan usaha ternak, baik dari sisi kesehatan ayam, produksi, sampai pengendalian penyakit.

Dalam usaha ayam petelur, biasanya pada fase DOC sampai grower umur 0-16 minggu, ayam akan dibesarkan didalam kandang pembesaran. Setelah memasuki fase layer pada umur 16 minggu keatas, ayam akan dipindahkan ke kandang produksi yang memang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan saat masa produksi telur. Bentuk kandang produksi bisa anda lihat disini.

Baca Juga:
Di kandang produksi ini nantinya ayam petelur akan menghabiskan sebagian umurnya untuk memproduksi telur dan menjadi sumber keuntungan usaha. Untuk itulah dibutuhkan persiapan kandang yang terencana sebelum memasukkan ayam petelur layer kedalam kandang produksi ini.

Lalu bagaimana cara mempersiapkan kandang ayam petelur yang sebaiknya dilakukan oleh peternak?

Berikut ini adalah beberapa langkah persiapan kandang ayam petelur layer yang saya rangkum dari saran beberapa rekan peternak dan melalui pengalaman beternak sendiri.


1. Memastikan Bangunan Kandang Sudah Selesai


Sebelum berbicara tentang persiapan lain, yang pertama kali harus dilakukan adalah memastikan bahwa bangunan kandang sudah benar-benar tuntas 100%. Periksalah bangunan kandang menyeluruh. Mulai dari rangka bangunan kandang, atap, dan drainase. Rangka kandang harus sudah berdiri dengan kokoh dengan atap yang tidak ada kebocoran sedikitpun dan bisa melindungi seluruh bagian kandang dari air hujan.

Pastikan bahwa drainase atau saluran pembuangan air disekeliling kandang sudah berfungsi dengan baik. Jangan sampai ada air yang masuk kedalam kandang meskipun hanya di bagian bawah kandang.

persiapan kandang ayam petelur

Atap dan drainase yang buruk akan menyebabkan air hujan masuk. Jika air hujan mengenai ayam nantinya, maka akan menyebabkan penyakit bagi ayam. Jika air hujan mengenai kotoran ayam, akan menyebabkan bau menyengat dan memicu pertumbuhan bakteri  yang akhirnya juga menjadi penyebab penyakit.

Selanjutnya, pastikan instalasi tempat makan dan minum ayam sudah berfungsi dengan baik. Jika perlu, lakukan pengetesan. Terutama pada tempat minum. Jika menggunakan talang air, pastikan talangnya rata. Jika menggunakan pipa dan nipel, pastikan jaringan pipa tidak ada yang bocor ataupun mampet.

Bagian yang tak kalah penting yaitu penerangan kandang. Pastikan lampu didalam kandang telah cukup untuk menerangi sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghitung jumlah lampu dan tingkat penerangan kandang bisa didapatkan di banyak referensi.

Jika ayam layer telah masuk, sebaiknya tidak ada lagi pekerjaan tambahan, sebab suara ribut akan mengganggu ayam dan menyebabkan stres.

Baca Juga:

2. Lakukan Desinfesi Kandang 


Desinfeksi adalah proses menghilangkan mikroorganisme pada benda mati. Desinfeksi berbeda dengan antiseptik. Antiseptik berguna untuk membunuh mikroorganisme pada makhluk hidup.

Desinfeksi pada kandang ayam perlu dilakukan sebelum ayam layer masuk dengan tujuan untuk menghilangkan mikroorganisme secara keseluruhan, seperti bakteri, kuman, maupun virus yang mungkin menempel di sekitar kandang. Desinfeksi dilakukan dengan menyemprotkan cairan desinfektan.

desinfektan ayam petelur

Cairan desinfektan bisa diperoleh dengan mudah di toko-toko peternakan. Bagi peternak yang kesulitan mendapatkan desinfektan, bisa menggunakan cairan pemutih Bayclin yang dicampur dengan air dengan perbandingan tertentu. Penggunaan Bayclin oleh beberapa peternak dianggap ampuh untuk menggantikan cairan desinfektan.

Lakukan penyemprotan pada seluruh area kandang, mulai dari bangunan kandang, tempat makan dan minum, gudang pakan, sampai alat-alat kerja di kandang. Penyemprotan bisa dilakukan dua atau tiga kali sebelum ayam masuk dan sebaiknya penyemprotan terakhir berjarak dua hari sebelum ayam masuk.


3. Persiapkan Pakan dan Air Minum


Beberapa saat sebelum ayam layer masuk kandang, pakan dan minuman sebaiknya telah disipakan. Dengan demikian, bagitu dimasukkan ke kandang, ayam bisa langsung makan dan minum. Cara ini diyakini bisa mengurangi stes ayam akibat perpindahan kandang.

paduan pakan ayam petelur


Pakan yang digunakan sebaiknya adalah pakan yang sama dengan pakan di kandang sebelumnya. Hal ini juga dimaksudkan tak lain untuk mencegah stres pada ayam akibat langsung diberi pakan yang berbeda. Pergantian pakan sesuai umur ayam bisa dilakukan nanti jika tingkat stres telah berkurang.

Berikan air minum pada ayam yang baru masuk secara terus menerus. Jangan sampai terputus.


4. Berikan Vitamin 


Perpindahan ayam petelur muda ke kandang layer akan sangat menguras daya tahan tubuh dan sangat rentan menyebabkan stres pada ayam. Tingkat stres yang berlebihan menjadikan ayam rentan terhadap penyakit. Saat perpindahan ayam ke kandang, pastikan telah dipersiapkan vitamin untuk ayam. 

Baca Juga:
Vitamin berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, membantu metabolisme tubuh dan mengurangi stres pada ayam layer. Seperti halnya desinfektan, vitamin ayam biasanya mudah ditemui di toko-toko peternakan. Merek dan produsennya bermacam-macam, dengan kandungan vitamin yang kurang lebih sama.

Berikan vitamin setiap hari selama masa awal ayam petelur masuk kandang. Ini akan sangat bermanfaat.

5. Kontrol Kesehatan Ayam Tiap Hari 


Langkah terakhir yang tak kalah pentingnya yaitu mengontrol kandang setiap hari di masa awal ayam masuk kandang. Sekali lagi bahwa perpindahan kandang sangat rentan menyebabkan penyakit pada ayam. Penting untuk mengecek kondisi ayam satu persatu setiap hari.

persiapan kandang ayam petelur

Periksalah kesehatan ayam. Jika ada yang sakit atau ada indikasi sakit, segera pisahkan ke kandang pengobatan agar tidak menular ke ayam yang lain. Setelah itu segera berikan pengobatan yang sesuai. Periksa pula tingkat konsumsi pakan. Jika ada ayam yang tidak memenuhi target konsumsi pakan, beri tanda dan lakukan pemantauan secara teratur.

Baca Juga:

Ulasan 


Dalam usaha ayam petelur bisa dikatakan kita menggantungkan keberhasilan usaha pada kesehatan ayam. Peternak mesti melakukan segala cara agar ayam terjaga kesehatan dan kenyamanannya. Persiapan kandang sebelum ayam petelur fase layer sebelum masuk di kandang produksi adalah hal yang perlu mendapat perhatian peternak. Bagian ini sangat krusial sebab menentukan tingkat kesehatan dan kenyamanan ayam dan tentunya akan turut menentukan keberhasilan usaha ternak.

Sebelum ayam datang, kandang harus benar-benar siap, bersih dari mikroorganisme pengganggu seperti bakteri dan virus, dan fasilitan pakan dan air minum pun harus sudah tersedia.

Usaha ayam petelur selain memerlukan ketelatenan peternak, mesti dipadukan dengan pengetahuan tentang perawatan ayam yang mumpuni. Pengetahuan tersebut kadang diperoleh dari pengalaman beternak masing-masing. Maka jika rekan-rekan mempunyai saran dan tips beternak ayam petelur untuk saya, mohon kiranya dibagikan di kolom komentar. Selamat beternak, sedulur !

Monday 16 March 2020

Rekomendasi Senapan Uklik Terbaik Untuk Penembak Pemula

Akhir-akhir ini saya sedang menyukai sebuah hobi baru: menembak burung dengan senapan angin. Hobi yang kontroversial ini diawali oleh keresahan masyarakat di desa saya di pegunungan Sulawesi Barat terhadap serbuan hama yang makin masif dan sangat merusak tanaman.
 
Hama yang banyak menyerbu tanaman warga di desa saya yaitu babi hutan, monyet, tupai dan beberapa jenis burung seperti burung pipit, tekukur, belibis, dan lain-lain. 

Babi hutan menggasak kebun jagung di malam hari, menggali akarnya dan memakan buahnya. Siang hari bergantian monyet dan burung. Burung pipit dan tikus senang memakan buah padi di sawah dan gerombolan tupai menggerogoti buah pisang sebelum panen.
 
Di desa saya, tak ada tawar menawar bahwa hewan-hewan ini adalah musuh. Mereka mengancam penghidupan warga.

rekomendasi senapan uklik penembak pemula

Masyarakat di desa saya turun temurun memerangi hama-hama ini dengan berbagai cara. Ada yang membuat jerat, menabur racun, dan salah satu yang paling efektif adalah dengan menembak. 
 
Warga membeli senapan-senapan angin dengan kaliber yang legal dan diizinkan oleh hukum untuk memburu hewan pengganggu ini agar berkurang populasinya atau minimal menjauh dari kebun. Lama kelamaan saya pun ikut tertarik membeli senapan angin. Selain bermanfaat untuk memburu hama, kegiatan menembak ternyata juga cukup menyenangkan.

Baca Juga:

Jenis Senapan Angin


Berbicara soal senapan angin, kita mengenal dua jenis senapan angin yang banyak beredar di kalangan penembak. Pertama adalah senapan pompa tangan atau uklik. Pada senapan uklik, tekanan tabung untuk mendorong peluru didapatkan dengan memompa menggunakan tangan secara manual. Tuas pompa tangan menyatu dengan bodi senapan.

Karena pengisian tabungnya yang masih manual, kecepatan peluru yang dihasilkan juga tidak begitu besar. Kecepatan peluru pada senapan dikalangan penembak dikenal dengan istilah FPS, singkatan dari satuan kecepatan britis, feet per second.
 
Senapan uklik umumnya bisa mencapai kecepatan peluru pada range 600-900 fps, tentunya bergantung pada merk senapan dan jumlah pemompaan yang diberikan. Senapan uklik hanya bisa menembak sekali saja setiap kali pemompaan.

Senapan Uklik via tokopedia.com

Jenis senapan angin yang kedua yaitu senapan precharged pneumatic atau lebih dikenal dengan istilah senapan PCP. Senapan PCP mengisi tabung udara dengan menggunakan sumber pengisian dari luar, tidak berada pada bodi senapan.
 
Pengisian udara bisa dilakukan dengan menggunakan pompa khusus PCP, menggunakan kompresor udara, atau menggunakan tabung scuba yang bertekanan.

Senapan PCP via bukalapak.com

Karena tampungan tabungnya yang besar, senapan PCP dapat menembak sampai puluhan kali dalam sekali pengisian tabung, bergantung pada setingan senapan PCP tersebut. Senapan jenis ini paling banyak digunakan oleh penembak-penembak di Indonesia.


Pilih Senapan Uklik atau Senapan PCP?


Dari dua jenis senapan diatas, Uklik atau PCP, manakah yang terbaik? Bagi anda yang hendak membeli senapan untuk pertama kalinya, saya sarankan anda memilih senapan jenis uklik atau senapan pompa tangan. 
 
Senapan pertama anda ini mungkin akan anda gunakan untuk belajar memegang dan membawa senapan, belajar menembak pertama kali, belajar memahami setingan teleskop, dan mulai menembak target kecil. Jika benar demikian, maka senapan uklik akan menjadi pilihan yang tepat. 

Berikut ini adalah beberapa hal untuk menjadi pertimbangan anda memilih senapan uklik dibandingkan senapan PCP.


1. Harga Murah

Senapan uklik bisa anda dapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dari senapan PCP. Harga senapan uklik di pasaran adalah Rp. 400.000 sampai Rp. 1.800.000, tergantung dari merek dan kelengkapan senapan. Harga ini cukup bersahabat bagi penembak pemula terlebih bagi anda yang masih setengah-setengan mau belajar menembak.

2. Power dan Akurasi Cukup Baik

Dengan harga yang tidak sampai menghancurkan tabungan, senapan uklik sudah memiliki power dan akurasi yang baik, namun tentu saja kembali bergantung pada pemilihan senapan. Senapan uklik umumnya efektif pada jarak 20-40 meter, namun jika skil menembak dan penyesuaian teleskop baik maka pada jarak lebih jauh pun masih cukup kuat. 

Power senapan uklik yang didapatkan dengan pompa tangan mampu untuk melumpuhkan target kecil hingga medium, seperti burung, tikus, ayam hutan, atau biawak. Untuk target yang lebih besar pun tak menutup kemungkinan.
 
Jika diarahkan ke titik vital target, maka peluru senapan uklik sanggup merobohkan hewan besar seperti babi hutan. Selain power senapan, kemampuan melumpuhkan target juga sangat bergantung pada skil penembaknya.


rekomendasi senapan uklik penembak pemula

3. Simple dan Ringan

Senapan uklik bentuknya simple, lebih kecil, dan umumnya lebih ringan dibandingkan senapan PCP. Dengan senapan uklik anda bisa bergerak leluasa tanpa kesulitan di lokasi menembak sambil membawa senapan.

4. Tidak Butuh Alat Tambahan

Senapan uklik tidak memerlukan alat tambahan untuk mengisi udara dalam tabung. Cukup menggunakan pompa tangan yang terdapat pada senapan tersebut. Dengan demikian, cukup dengan membawa peluru dan unit senapan, anda sudah bisa berangkat menembak selama apapun anda mau.

Beda halnya jika anda menggunakan senapan PCP. Jika hendak pergi menembak dalam jangka waktu yang lama, selain mambawa unit senapan dan peluru, anda perlu membawa serta alat pengisi tabung. Lumayan repot kan?

Baca Juga:

Rekomendasi Senapan Uklik Terbaik


Ketika pertama kali saya hendak membeli senapan angin, seperti biasa saya melakukan riset yang mendalam, sebab harga senapan ini untuk saya lumayan besar.
 
Saya tak butuh waktu lama untuk memutuskan memilih senapan jenis uklik menjadi senapan pertama saya dengan pertimbangan yang sudah saya jelaskan diatas. Pertimbangan berikutnya, diantara banyaknya model dan merek senapan uklik yang beredar di pasaran, senapan uklik manakah yang terbaik?

Bagi saya, pertimbangan untuk memilih model senapan uklik yaitu: power, akurasi, bahan, dan keindahan senapan. Power dan akurasi jelas adalah pertimbangan pertama. Apa gunanya punya senapan jika lontaran pelurunya lemah atau arahnya tak menentu. 
 
Selanjutnya, bahan setiap bagian senapan harus bagus dan kuat. Mulai dari tabung udara, laras, hingga popor senapan. Pertimbangan terakhir yaitu senapan harus mempunyai sisi estetika yang baik dan elok dipandang mata.

rekomendasi senapan uklik penembak pemula

Setelah membaca banyak referensi, menonton video review dari beberapa rekan pecinta senapan dan mengecek harga jual senapan baik secara online maupun di toko, berikut ini adalah beberapa senapan uklik yang saya rekomendasikan untuk anda, terutama jika anda adalah penembak pemula dan hendak membeli senapan pertama anda.


1. Sharp Tiger Long Truglo

Saya harus menempatkan senapan Sharp Tiger Long Truglo di posisi pertama. Senapan uklik ini sangat populer dan banyak digunakan oleh penembak di tanah air.



Mengenai spesifikasi senapan ini bisa anda baca di banyak referensi. Yang menarik bagi saya pada senapan ini adalah ukiran khas pada popor kayu senapan dan adanya trugglo pada bagian visier senapan. 
 
Visier adalah semacam kekeran pada senapan untuk meluruskan pandangan pada target. Visier biasanya dipakai jika kita tidak menggunakan teleskop. Nah, truglo pada visier Sharp Tiger Long Truglo mengeluarkan cahaya saat gelap sehingga akan lumayan membantu saat digunakan menembak malam hari.

Sharp Tiger Long sudah menyediakan tempat memasang peredam suara diujung laras, dan juga siap dipasangkan dengan teleskop dengan mounting yang tersedia di posisinya. Senapan ini juga sudah memiliki safety trigger untuk menjaga kemungkinan pemicu tidak sengaja ditembakkan.

Sharp Tiger Long di pasaran saat ini dihargai di kisaran Rp.850.000 hingga Rp.1.300.000. Harga yang sangat bersahabat untuk kualitas senapan uklik dengan desain klasik dan nama yang begitu populer.

Baca Juga:

2. Sharp Gofful Night Fury

Senapan uklik berikutnya yang saya rekomendasikan untuk dibeli oleh penembak pemula yaitu Sharp Gofful Night Fury. Dari semua senapan yang saya sebutkan disini, mungkin Sharp Gofful Night Fury adalah senapan yang memiliki power paling besar.
gofful night fury terbaik

Senapan Sharp Gofful Night Fury memiliki laras baja yang panjang, sekitar 63 cm dengan tabung udara berdiameter besar, 25 mm. Di kalangan penembak, senapan ini sudah terbukti mampu menumbangkan target besar sekalipun. Kata beberapa teman, senapan Gofful Night Fury ini adalah senapan uklik rasa PCP. 

Sharp Gofful Night Fury juga telah dilengkapi dengan tempat pemasangan peredam suara dan mounting teleskop. Dengan warna khas hitam pekat, senapan ini pas bagi anda yang menyukasi warna gelap nan penuh misteri.

Dipasaran, Sharp Gofful Night Fury dijual dengan harga Rp. 1.100.000 sampai Rp. 1.800.000, harga yang tampak tidak berlebihan untuk sebuah senapan uklik dengan power besar.

3. Canon 808 Magnum

Senapan terakhir yang masuk dalam rekomendasi saya yaitu Canon 808 Magnum. Senapan inilah yang akhirnya membulatkan tekad saya untuk memiliki senapan angin.

Canon 808 Magnum via canon-air.com

Canon 808 Magnum diproduksi di Surabaya, dibekali dengan tabung udara berdiameter 22 mm berbahan kuningan. Senapan ini memiliki akurasi dan power yang cukup baik di kelas senapan uklik. Namun saya memilih senapan ini lebih karena modelnya yang menurut saya sangat elegan. 

Anda bisa membaca review lengkap saya tentang Canon 808 Magnum disini.

Canon 808 Magnum telah belasan tahun lalu beredar di kalangan penembak di Indonesia. Ia adalah penyempurnaan dari senapan produksi Canon sebelumnya yaitu Canon 707 Super Deluxe. Senapan ini dalam beberapa tahun produksi, tetap mempertahankan model dan ukiran kayu pada popornya yang klasik. Beberapa tahun belakangan, unit senapan ini mulai langka di pasaran.

Untuk mendapatkan senapan Canon 808 Magnum anda harus merogoh dompet dari Rp. 1.300.000 sampai Rp. 1.500.000. Dalam paket pembelian anda akan mendapatkan satu unit peredam dan satu unit teleskop. Dengan demikian, harga tersebut menurut saya sangat pas di hati untuk sebuah senapan legendaris yang mungkin saja dalam beberapa tahun lagi tidak di produksi lagi. 

Baca Juga:

Ulasan


Memilih senapan untuk pertama kali sangat menyenangkan dan perlu pertimbangan matang. Sama halnya saat kita pertama kali membeli kendaraan. Kita ingin yang terbaik, ekonomis, dan membanggakan untuk digunakan bersama teman-teman sehobi. 
 
Jika anda menembak untuk melawan hama seperti saya, maka senapan inilah yang nantinya akan mendampingi anda membidik hewan-hewan pengganggu yang menjengkelkan. Anda tentu tak ingin, suatu saat anda menjumpai hewan hama yang sudah lama anda intai, anda sudah berada di posisi yang baik untuk membidik, tapi target malah lari dan kabur ke hutan karena senapan anda banyak masalah.

Sekali lagi pilihlah senapan jenis uklik atau pompa tangan, jika ini adalah senapan pertama anda. Rekomendasi senapan uklik saya yaitu Sharp Tiger Long Truglo, Sharp Gofful Night Fury, atau Canon 808 Magnum. Senapan-senapan ini menurut saya adalah yang terbaik di kelas senapan uklik, dan sangat cocok untuk kita, penembak pemula.
 
Bagi rekan-rekan pembaca yang ingin berbagi info seputar berburu dan menembak atau sekedar bertegur sapa, bisa DM Instagram saya ya. Salam satu laras ! Hehe

Wednesday 13 November 2019

Menyambut Jusuf Kalla di Proyek PLTA Poso



Hari ini, 13 November 2019 adalah hari besar bagi kami di proyek PLTA Poso. Sore nanti kami akan kedatangan tamu istimewa, Bapak Jusuf Kalla. Selain adalah tokoh bangsa yang dikenal seantero tanah air, beliau juga adalah atasan kami, sebab proyek yang kami kerjakan ini adalah bagian dari Kalla Grup yang merupakan grup usaha milik keluarga Jusuf Kalla.

Ini bukan kunjungan pertama bagi Pak JK ke proyek Poso. Beliau sering berkunjung kesini, bersama adiknya, Bapak Achmad Kalla, yang merupakan pimpinan proyek Poso ini. Tahun lalu, kalau tidak salah bulan Juli, saat masih menjabat sebagai wakil presiden, beliau juga datang meninjau pekerjaan proyek kami yang saat itu masih dalam masa konstruksi. 


Rencana kedatangan Pak JK kali ini bagi saya terasa lebih istimewa dan membuat kami lebih antusias dibandingkan saat beliau datang  bulan Juli 2018 silam. Pertama, sebab saat beliau datang dulu, pekerjaan kami masih dalam puncak masa konstruksi, belum selesai. Kini, dua dari empat unit turbin yang kami kerjakan sudah selesai dan telah berputar. Artinya kami bisa tunjukkan ke Pak JK hasil kerja kami disini. 


Alasan kedua, dulu Pak JK datang sebagai wakil presiden yang tentunya dengan pengamanan berlapis. Jangankan untuk berjumpa, mendekat saja tak boleh. Nah, kali ini beliau datang dengan kunjungan biasa. Mungkin sekedar jalan-jalan, melepas penat setelah 5 tahun terakhir sibuk mengurus negara. Kami melepas harapan agar hari ini dapat berjumpa dan berbicara langsung dengan Pak JK.


Baca juga: 
Untuk menyambut Pak JK, beberapa hari terakhir ini kami berbenah, mempercepat pekerjaan dan membersihkan area-area yang direncanakan akan dilalui beliau. Area power house sebagai bagian sentral dari PLTA akan menjadi lokasi pertama yang beliau kunjungi. Saat meeting mingguan beberapa hari lalu, kami sudah bersiap mengoperasikan dua unit turbin sekaligus di hari saat Pak JK datang.

Power House PLTA Poso I

Sejak pagi hari kami sudah tak sabar menunggu, sampai tak fokus kerja. Siang sehabis dzuhur kami menerima kabar bahwa Pak JK telah mendarat di bandara Poso dan sedang bertolak menuju site proyek kami. Sambil menunggu beliau, kami berfoto-foto ria di pelataran area power house, lokasi dimana pak JK direncanakan akan tiba.

 
Sekitar pukul 16.00 waktu Poso, rombongan Pak JK tiba. Pak JK turun dari mobil Toyota Fortuner berwarna putih. Senang rasanya melihat Pak JK dari jarak begitu dekat. Seorang tokoh pemersatu yang sangat tepat menjadi panutan hidup bagi generasi muda seperti kami. Sosoknya bersahaja, tampak sudah berumur tapi masih enerjik. Melihat beliau saya sontak berdoa dalam hati semoga Pak JK diberi kesehatan dan umur yang panjang agar bisa terus memberi inspirasi bagi kami.

Pak JK mengenakan kemeja lengan panjang yang lengannya digulung, dipadukan dengan celana jeans. Beliau memakai helm proyek lengkap dengan masker. Pak JK yang didampingi oleh Pak Tajuddin Nur, kepala proyek pembangunan PLTA Poso ini, melempar senyum sambil menyapa kami. Kami berjejer menyambut pak JK sembari berganti-gantian menyalami beliau. Suasana penuh kehangatan, jauh berbeda saat beliau datang sebagai wapres dulu. Pengamanan untuk beliau tetap ada, beberapa orang Paspampres setia berdiri disekitar beliau.
 


Pak Jusuf Kalla (Dok. Proyek PLTA Poso)

Saya juga tak ketinggalan menyalami dan menyapa beliau.

“Selamat datang di proyek Poso, puang”, saya menyapa beliau dengan sapaan penghormatan ala bugis, sebab saya tahu beliau adalah orang bugis.

“Iya..iya. Kau bagian apa?”, Pak JK tanya.
“Saya bagian engineering mekanikal, puang”, saya jawab sesingkatnya saja, mengingat banyak teman lain yang antri mau menyapa beliau. Hehe


“Bagus ya, bagus’’, beliau bicara sambil terus menyalami teman-teman proyek yang ada banyak jumlahnya.


Seandainya bisa berlama-lama bicara dengan beliau, saya ingin menanyakan kepada Pak JK kira-kira kapan pembangunan PLTA di kampung saya, Sulawesi Barat, akan dikerjakan. Sekedar info, proyek PLTA Tumbuan di Mamuju yang berkapasitas 3x100 megawatt adalah salah satu proyek yang akan dikerjakan Kalla Grup. Jika terealisasi, Sulawesi Barat akan memiliki salah satu PLTA terbesar di Indonesia timur. 


“Saya tidak sabar ingin pulang kampung dan membuat listrik untuk kampung saya sendiri Pak JK’’, kata saya tapi hanya dalam hati.


Baca juga:
Selanjutnya kami mendampingi Pak JK beserta rombongan mengelilingi area power house, berlatarkan suara gemuruh dua unit turbin yang berputar dengan nyaman. Beliau berjalan dari turbin unit 1 sampai ke turbin unit 4 diapit oleh Pak Syahruddin, wakil kepala proyek PLTA Poso I, dan Pak Mustaqim, general manager PLTA Poso II. Jepretan kamera berseliweran mengabadikan gambar pak JK.
 

Pada suatu titik beliau berhenti. Pak JK bertanya kepada para pimpinan proyek yang mendampingi beliau berjalan.

“Poso I ini berapa mega?”
“Poso I 4x30 megawatt, Pak”, dijawab oleh pak Syahruddin


Pak JK tampak meraba-raba kantong kemejanya, lalu mengeluarkan secarik kertas dan sebuah pulpen.


Beliau mencatat.
Poso I – 4x30 = 120 megawatt.


“Poso II berapa?”, beliau bertanya lagi.
“Poso II existing 3x65 megawatt Pak, dan Poso II extension 4x50 megawatt”, kali ini Pak Mustaqim yang bergantian menjawab.


Pak JK melanjutkan catatan.
Poso II exist – 3x65 = 180 megawatt
Poso II extens – 4x50 = 200 megawatt


Lalu beliau jumlahkan, hasilnya 500.


“Kenapa cuma 500 mega ini?”
“Bukannya 515 mega ya?” 


“Ini yang Poso II existing 3x65 megawatt Pak, jadinya 195 megawatt”, Pak Mustaqim membantu mengoreksi hitungan Pak JK di kertas kecilnya tadi.


“Oo iya iya, 515 mega ya semuanya. Ya, betul”, Pak JK tampak puas.


Catatan Pak JK (Dok. Proyek PLTA Poso)

Saya yang berdiri tepat di depan beliau mengamati tingkah Pak JK dari dekat. Sangat bersahabat dan ramah. Beliau juga ternyata suka membuat catatan kecil dan hitungan-hitungan detail sendiri. Seperti kebanyakan pengusaha sukses yang pernah saya temui. Bedanya Pak JK dalam hal ini masih ketinggalan. Beliau tidak menggunakan fasilitas note atau kalkulator di handphone, melainkan masih menggunakan kertas dan pulpen. Hehe

Baca juga:
“Bapak, mau melihat control room, Pak?”, pimpinan proyek kami menawarkan untuk memperlihatkan tempat yang menjadi ruang kontrol operasi turbin PLTA ini.

“Boleh, dimana, dimana?”, Pak JK tampak antusias.


Beliau lalu diarahkan menuju control room yang letaknya di lantai atas.


Memasuki ruang control room, kami melepas sepatu, biar lantai tidak kotor. Eh Pak JK juga ikut-ikutan melepas sepatu. Padahal sebaiknya beliau pakai sepatu saja tidak apa-apa, biar tidak ribet. Tapi beliau kekeh ikut lepas sepatu.


Di ruang control room Pak JK mengamati layar-layar monitor yang memperlihatkan operasi turbin. Beliau bertanya macam-macam kepada operator yang sedang bertugas di ruangan. Sangat ramah dan akrab. Pak JK bahkan mencicipi duduk dan berayun-ayun di kursi operator sebelum beliau dan rombongan keluar dari ruangan.


Begitu turun dari control room, Pak JK telah ditunggu oleh mobil dan juga rombongannya untuk berpindah ke area proyek yang lain. Setelah berfoto bersama kami, beliau bergegas naik ke mobil sambil melambaikan tangan kepada kami yang tinggal di power house.

Berfoto bersama Pak JK (Dok. Proyek PLTA Poso)
Hanya beberapa menit saja berjumpa dengan Pak JK tapi kami sudah senang bukan kepalang. Karakter beliau persis seperti yang selama ini dikenal publik. Ramah, taktis, dan lucu. Tentunya dari sikap beliau inilah sampai beliau dikenal menjadi orang yang berhasil mendamaikan rentetan konflik horizontal yang terjadi di beberapa daerah di dalam negeri bahkan sampai diluar negeri.

Malam ini Pak JK beserta rombongan menginap semalam di perumahan proyek. Besok beliau akan melanjutkan kunjungan ke tempat lain yang entah dimana, saya tak tahu dengan pasti. Kemanapun itu, saya berdoa kepada Allah SWT semoga Pak JK selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya dimanapun beliau berada. Terima kasih telah berkunjung, Pak JK. Terima kasih.

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done